Pada materi BAB 2 ini anda akan mempelajari persamaan dasar akuntansi yang di dalamnya membahas konsep persamaan dasar akuntansi, analisis transaksi dan pencatatan dalam persamaan akuntansi serta membuat laporan keuangan sederhana berdasarkan persamaan dasar akuntansi.
Materi pembelajaran tentang persamaan dasar akuntansi adalah materi dasar yang harus dikuasai dengan baik karena akan menentukan pemahaman anda untuk pembelajaran materi yang selanjutnya.
Pembuatan laporan keuangan sederhana berdasarkan persamaan akuntansi bisa diterapkan dalam praktik pengelolaan uang dalam kehidupan sehari-hari, baik untuk dunia usaha maupun pribadi
Untuk materi ini dialokasikan 3 x 4 JP dengan Kompetesi Dasar :
3.2. Mendeskripsikan konsep persamaan dasar akuntansi
4.2. Menyajikan persamaan dasar akuntansi
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 BUKTI-BUKTI TRANSAKSI
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 anda diharapkan dapat mengidentifikasi macammacam bukti transaksi keuangan, menjelaskan pengertian akun/rekening, mengklasifikasi akun/rekening, menjelaskan kode akun/rekening dengan teliti, benar, jujur dan bertanggung jawab.
B. Uraian Materi
1. Macam-macam bukti transaksi
Setiap kegiatan dalam perusahaan yang bersifat keuangan harus dicatat dan dilaporkan. Pencatatan tersebut sebaiknya di dasarkan pada dokumen sumber atau bukti transaksi keuangan yang disebut sumber pencatatan. Bukti transaksi dapat dibedakan sesuai dengan kejadiannya, transaksi yang terjadi di perusahaan terdiri dari transaksi internal, dan transaksi yang terjadi dengan pihak di luar perusahaan adalah transaksi eksternal. Kedua transaksi ini secara otomatis dapat mengubah posisi aset, liabilitas dan ekuitas pada perusahaan. Perubahan ini yang akan mempengaruhi keseimbangan dalam persamaan dasar akuntansi.
Dokumen sumber yang merupakan bukti pencatatan dapat dibedakan menjadi dua , sebagai berikut :
a. Bukti pencatatan intern atau transaksi internal adalah bukti pencatatan yang dibuat perusahaan untuk kepentingan perusahaan sendiri dan tidak berhubungan dengan pihak luar perusahaan , dan biasanya berbentuk memo.
Misalnya :
• Penyusutan aset tetap
• Pemakaian bahan baku
• Pemakaian perlengkapan
b. Bukti pencatatan ekstern atau transaksi eksternal adalah bukti pencatatan yang terjadi antara perusahaan dengan pihak di luar perusahaan.
Misalnya :
• Faktur
• Nota
• Kuitansi
Untuk lebih jelasnya, di bawah ini diuraikan tentang macam-macam bukti transaksi yang sering digunakan dalam proses pencatatan akuntansi.
1) Kwitansi
Adalah tanda bukti pembayaran yang dibuat dan ditanda tangani oleh pihak penerima uang. Pada jumlah tertentu kuitansi harus dilampiri materai sesuai dengan peraturan yang berlaku. Contoh kwitansi
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan anda dapat menjelaskan, menganalisis dan melakukan pencatatan persamaan dasar akuntansi dengan jujur, teliti, benar dan bertanggung jawab.
B. Uraian Materi
Konsep Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan dasar akuntansi diperlukan untuk mengenalkan pemikitan akuntansi dalam melakukan pencatatan transaksi keuangan. Setiap transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan dicatat dengan menggunakan sistem berpasangan dan prinsip keseimbangan antara aktiva dengan pasiva artinya jumlah kekayaan harus sesuai dengan hak atas kekayaan perusahaan tersebut. Persamaan dasar akuntansinya dapat ditulis sebagai berikut :
Pasiva dibagi menjadi dua, yaitu hak dari para kreditur (liabilitas) dan hak dari pemilik perusahaan (ekuitas), artinya aset bisa berasal dari pemilik perusahaan yang disebut ekuitas atau modal dan bisa juga berupa pinjaman (dari luar perusahaan) yang disebut utang atau liabilitas.
Jadi, persamaan dasar akuntansinya berubah menjadi seperti berikut :
Analisis Transaksi Terhadap Persamaan Dasar Akuntansi
Suatu transaksi keuangan sangat berpengaruh terhadap persamaan dasar akuntansi.
Beberapa kemungkinan analisis transaksi tersebut diantaranya sebagai berikut :
a. Suatu transaksi dapat memengaruhi harta saja, harta dan utang, harta dan modal,utang dan modal, serta besarnya harta,utang,dan modal.
b. Penambahan atau pengurangan aktiva akan selalu timbul diimbangi dengan penambahan atau pengurangan terhadap pasiva (utang dan modal).
c. Pendapatan akan selalu menambah modal, sedangkan beban akan selalu mengurangi modal.
Sedangkan hal-hal yang dapat mempengaruhi besarnya ekuitas suatu perusahaan dalam pencatatan persamaan akuntansi, antara lain :
a. Adanya laba atau rugi perusahaan
b. Adanya pendapatan yang diterima perusahaan
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 LAPORAN KEUANGAN
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 3 ini diharapkan anda dapat mengidentifikasi jenis-jenis laporan keuangan, menjelaskan unsur-unsur dalam laporan keuangan sederhana, menyusun laporan keuangan berdasarkan persamaan dasar akuntansi dengan benar, jujur, teliti dan bertanggung jawab.
B. Uraian Materi
1. Pengertian Laporan Keuangan
Adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada satu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Salah satu fungsi utama akuntansi adalah menyediakan laporan keuangan secara periodik kepada manajemen, investor, kreditur, dan pihak-pihak lain di luar perusahaan. Laporan keuangan yang disajikan harus dapat memberikan gambaran secara jelas terhadap posisi keuangan (neraca) dan kinerja suatu perusahaan (laporan laba-rugi). Hal ini dimaksudkan agar para pemakai akuntansi, baik intern maupun ekstern perusahaan dapat mengambil keputusan ekonomi sesuai dengan apa yang dikehendaki.
2. Komponen Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu organisasi. Laporan keuangan juga menunjukan hasil pertanggung jawaban manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka. Laporan keuangan yang lengkap terdiri dari komponen-komponen berikut ini :
a. Laporan Posisi Keuangan (Neraca), yaitu laporan yang menggambarkan posisi keuangan, baik aset, liabilitas, mau pun ekuitas suatu perusahaan selama periode tertentu.
b. Laporan Laba Rugi, yaitu laporan yang menggambarkan jumlah penghasilan dan beban suatu perusahaan selama suatu periode.
c. Laporan Perubahan Ekuitas, yaitu laporan yang berisi tentang perubahan ekuitas yang menunjukkan penambahan atau pengurangan kekayaan selama periode tertentu .
3. Unsur – Unsur Laporan Keuangan
Dalam menyusun laporan keuangan, anda telah mengetahui bahwa laporan posisi keuangan (neraca) dan laporan laba-rugi merupakan salah satu komponennya.
Untuk itulah anda perlu mengetahui unsur-unsur apa saja yang mempengaruhi laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi sehingga posisi keuangan perusahaan dapat memenuhi harapan sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya.
a. Unsur Laporan Posisi Keuangan
Laporan posisi keuangan adalah laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada akhir periode. Posisi keuangan yang dimaksud terdiri atas aset (harta), liabilitas (utang), dan ekuitas (modal). Pospos tersebut dapat didefinisikan sebagai berikut :
EVALUASI / PENILAIAN AKHIR HARIAN