Materi BAB II ni berjudul Permasalahan Sosial Akibat Perubahan Sosial di Tengah Pengaruh Globalisasi
Adapun Kompetensi Dasar BAB 2 ini adalah :
3. 2 Memahami berbagai permasalahan sosial yang disebabkan oleh perubahan sosial di tengah-tengah pengaruh globalisasi.
4. 2 Mengategorisasikan berbagai permasalahan sosial yang disebabkan oleh globalisasi serta akibat-akibatnya dalam kehidupan nyata di masyarakat sehingga dapat merespons berbagai permasalahan sosial dan ketimpangan yang disebabkan proses globalisasi
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 RUANG LINGKUP DAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB GLOBALISASI
A. Tujuan Pembelajaran
Salam sosiologi, sehat, bahagia dan sukses selalu untuk kita semua. Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini, diharapkan kalian dapat memahami materi ruang lingkup dan faktor-faktor penyebab globalisasi.
Dengan tetap mengedepankan berpikir kritis, kolaborasi dan komunikasi agar kalian memiliki jiwa sosial dan religius.
Sesuai dengan tujuan diatas, kompetensi yang diharapakan dapat dirinci sebagai berikut: mengenai ruang lingkup dan faktor-faktor penyebab globalisasi sehingga dapat menempatkan diri dan memilih alternatif tindakan yang tepat untuk masa depannya.
B. Uraian Materi
1. Ruang Lingkup Globalisasi
Dari penjelasan tentang globalisasi di depan tersirat bahwa globalisasi dapat mengubah banyak bidang kehidupan masyarakat karena ruang lingkup globalisasi meliputi hampir seluruh bidang kehidupan masyarakat.
Berdasarkan ruang lingkupnya, setidaknya kita mengenal lima macam globalisasi, yaitu, pertama, globalisasi ekonomi, kedua, globalisasi politik, ketiga, globalisasi ilmu pengetahuan dan teknologi, keempat, globalisasi sosial dan budaya, dan kelima, globalisasi agama.
Coba kalian cermati dan analisis gambar berikut:
Kita akan membahasnya satu persatu.
a. Globalisasi ekonomi.
Globalisasi ekonomi dapat didefinisikan sebagai suatu kehidupan ekonomi yang bersifat global atau mendunia dan terbuka, tanpa mengenal batasan teritorial atau kewilayahan antara negara satu sama lain.
Globalisasi ekonomi erat kaitannya dengan munculnya perusahaan-perusahaan yang bersifat trans-nasional dan perdagangan bebas, yaitu kawasan perdagangan yang berlangsung semakin luas dan “menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan internasional, seperti proteksi oleh negara untuk melindungi produk tertentu oleh perusahaan dalam negeri.
Wujud nyata dari globalisasi ekonomi adalah terbentuknya perusahaan-perusahaan atau korporasi yang bersifat lintas negara nasional dan perdagangan bebas yang melampui batasbatas lintas negara.
b. Globalisasi politik.
Salah satu fenomena terjadinya globalisasi dalam bidang politik adalah munculnya organisasi-organsiasi internasional yang terdiri dari berbagai negara, misalnya ASEAN, yang merupakan bentuk organisasi kerjasama di antara negara-negara di Asia Tenggara, MEE atau Masyarakat Ekonomi Eropa yang dibentuk untuk untuk menata politik perdagangan bersama di antara negara-negara yang ada di kawasan Eropa Barat, Organisasi Buruh Intenasional, Persatuan BangsaBangsa, dan sebagainya.
Di samping itu juga munculnya kerjasama antar negara baik yang bersifat bilateral yang merupakan kerjasama di antara dua negara atau multilateral yang merupakan kerjasama di antara lebih dari dua negara.
c. Globalisasi bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, globalisasi ditengarai oleh hadirnya teknologi yang memungkinkan banyak orang di belahan dunia manapun bisa saling terhubung satu sama lain.
Setiap orang dapat memperoleh pendidikan atau pekerjaan di manapun yang ia mau, tidak terbatas di dalam negeri.
Orang Indonesia dengan mudah dapat menempuh pendidikan atau memperoleh pekerjaan di Jerman, Australia, Jepang, Amerika, dan sebagainya. Peluang demikian akan dapat meningkatkan mutu sumberdaya manusia.
Peningkatan mutu sumberdaya manusia ini menjadi penting karena dengan globalisasi akan terjadi persaingan yang relatif terbuka dalam memperoleh pendidikan, pekerjaan, dan menjalin relasi atau kerjasama.
d. Globalisasi bidang sosial dan budaya.
Sebagaimana telah dijelaskan dalam uraian di depan, bahwa dalam proses globalisasi tidak dapat dihindarkan terjadinya pertukaran unsur-unsur kebudayaan di antara kelompok atau masyarakat, tetapi tidak hanya itu, globalisasi juga merupakan ancaman terhadap keberadaan kebudayaan lokal dan nasional karena adanya pengaruh dari kebudayaan global.
Globalisasi menuntut terjadinya perubahan sosial dan kebudayaan dari kelompok-kelompok atau masyarakat agar dapat memenuhi tuntutan hidup masyarakat global.
e. Globalisasi agama.
Dalam hubungannya dengan bidang kehidupan agama, globalisasi telah mengakibatkan terjadinya interaksi atau hubungan sosial di antara kelompok-kelompok atau umat beragama, baik yang berupa kerjasama, persaingan, atau pun dalam bentuk konflik.
Hal ini merupakan konsekuensi berlangsungnya hubungan atau interaksi sosial yang semakin terbuka.
Umat agama tidak dapat membatasi hubungan-hubungan sosial yang terjadi hanya berlangsung di antara para penganut agama yang sama, melainkan juga dengan penganut agama yang berbeda.
Keterbukaan hubungan akibat perkembangan teknologi informasi dan komunikasi juga mengakibatkan tidak dapat dihindarkannya diskusi atau
pembahasan unsur-unsur kehidupan agama yang berlangsung lintas umat agama.
Perbandingan agama bahkan telah menjadi mata kuliah yang pasti ada di perguruan tinggi agama. Demikian juga tentang unsur-unsur kehidupan agama yang meliputi ajaran inti dari sebuah agama, aspek-aspek ritual dan perlengkapannya, emosi atau perasaan keagamaan, dan umat beragama itu sendiri.
2. Faktor-faktor penyebab globalisasi
Coba kalian cermati dan analisis, gambar faktor-faktor penyebab globalisasi tersebut diatas!
Mengapa terjadi globalisasi?
Paling tidak terdapat tiga faktor yang menyebabkan terjadinya globalisasi, yaitu:
Pertama, kemajuan tekonologi informasi dan komunikasi serta semakin rendahnya biaya transportasi.
Sebagaimana telah disebut pada bagian depan modul ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi merupakan faktor yang penting yang menyebabkan sekaligus mempercepat laju globalisasi.
Mulai tahun 1980-an, kemajuan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi telah mengalami suatu kemajuan besar dalam hal kekuatan, kemudahaan penggunaan, dan ketersediaan.
Kemajuan yang cepat dalam teknologi komputer dan piranti lunak telah menimbulkan terbentuknya serangkaian teknologi pendukung mulai dari mesin faksimili sampai dengan siaran radio dan televisi melalui satelit, jaringan-jaringan kerja komputer berbagai perusahaan, dan internet global.
Secara bersamaan perkembangan teknologi tersebut telah memungkinkan berlangsungnya transmisi atau aliran data dan informasi yang tidak pernah terbayangkan pada masa sebelumnya mengenai ukuran dan kecepatannya.
Dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sebagaimana sekarang ini telah memungkinkan terjadinya transfer modal yang berlangsung dalam skala internasional atau global.
Perkembangan teknologi tersebut juga telah mendukung perkembangnya teknologi transportasi yang telah memudahkan aliran orang dan barang yang melintasi batas batas wilayah negara, sehingga telah menyumbang terciptanya integrasi pasar-pasar lokal dan nasional ke dalam pasar-pasar internasional atau global.
Kedua, menyebar dan meluasnya kapitalisme dalam kerjasama ekonomi internasional.
Kapitalisme merupakan sistem ekonomi di mana perdagangan, industri, dan alat-alat produksi dikendalikan oleh pemilik-pemilik swasta dengan tujuan meperoleh keuntungan dalam ekonomi pasar.
Pada tataran tertentu, globalisasi dapat dilihat sebagai perluasan kapitalisme global.
Jan Aart Scholte, seperti dikutip oleh Budi Winarno dalam bukunya Melawan Gurita Neoliberalisme, mengungkapkan bahwa pada satu sisi, dinamika kelebihan modal telah menjadi kekuatan besar di balik globalisasi sekarang ini.
Perusahaan-perusahaan bermodal besar seiring dengan globalisasi mendapatkan keuntungan besar karena memiliki jangkauan pasar yang lebih luas dan menikmati biaya tenaga kerja yang murah serta peluang-peluang baru dalam perdagangan barang-barang yang tidak berwujud, seperti informasi, percakapan telepon, dan produksi media massa yang peredarannya melintasi batas-batas wilayah negara.
Ketiga, kemenangan politik-ekonomi neoliberalisme
Neoliberalisme merupakan faham atau ideologi ekonomi yang mengutamakan sistem ekonomi kapital, perdagangan bebas, perluasan pasar, privatisasi Badan Usaha Milik Negara, dan meminimalkan atau menghilangkan campur tangan pemerintah dan peran negara dalam mengusahakan layanan-layanan sosial, seperti pendidikan dan kesehatan.
Kemenangan ideologi liberal pada tahun 1980-an merupakan masa yang
menentukan bagi meluasnya kebijakan neoliberal di seluruh dunia.
Diawali di Inggris oleh Perdana Menteri Margareth Thacther dan di Amerika Serikat oleh Ronald Reagan, ideologi neoliberal pada akhirnya menjadi umum digunakan sebagai dasar menentukan kebijakan ekonomi yang dianut oleh para ekonom dan politikus di hampir semua negara di dunia.
Bahkan melalui lembaga-lembaga global, seperti World Trade Organization, disingkat WTO, atau Organisasi Perdagangan Bebas Dunia, World Bank atau Bank Dunia dan International Monetery Fund, disingkat IMF, kebijakan-kebijakan yang bersifat neoliberal telah ditetapkan, di mana dalam penerapan kebijakan-kebijakan tersebut oleh negara-negara diawasi dan dikendalikan oleh negara-negara dominan yang tergabung dalam G7, yaitu Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Britania Raya, atau jika ditambah dengan Rusia menjadi G8.
C. Rangkuman
1. Berdasarkan ruang lingkupnya, terdapat lima macam globalisasi, yaitu, globalisasi ekonomi, politik, ilmu pengetahuan dan teknologi, sosial dan budaya, dan agama.
2. Terdapat tiga faktor penyebab timbulnya globalisasi, yaitu kemajuan tekonologi informasi dan komunikasi serta semakin rendahnya biaya transportasi, menyebar dan meluasnya kapitalisme dalam kerjasama ekonomi internasional, dan memenangan politik-ekonomi neoliberalisme.
D. Latihan Soal
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat di bawah ini , kirimkan jawaban anda kepada guru melalui whatsapp atau sesuai perintah guru !
1. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
(1) Homogenisasi cara hidup dan kebudayaan
(2) Perdagangan bebas
(3) Trans dan Multi-National Corporation
(4) Perdagangan dan kerjasama lintas negara
(5) Ideologi terbuka
Di antara hal-hal tersebut yang berada dalam ruang lingkup globalisasi ekonomi adalah....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (2). (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
2. Berdirinya organiasi-organisasi yang anggotanya terdiri atas negara-negara, seperti ASEAN, MEE, Organisasi Buruh Internasional, dan sebagainya merupakan wujud dari hadirnya globalisasi dalam lingkup....
A. politik
B. ekonomi
C. kebudayaan
D. agama
E. ilmu pengetahuan
3. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
(1) Kemudahan mendapatkan layanan pendidikan
(2) Terhubungkannya orang-orang dari belahan dunia yang berbeda
(3) Persaingan yang terbuka
(4) Ancaman terhadap budaya lokal
(5) Lahirnya organisasi internasional
Di antara gejala-gejala tersebut yang berada dalam ruang lingkup globalisasi ilmu pengetahuan dan teknologi adalah....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
4. Kecenderungan warga masyarakat dari berbagai suku bangsa dan berbagai belahan dunia memiliki cara berfikir, cara berperasaan, dan cara bertindak yang cenderung seragam merupakan globalisasi yang berada pada lingkup….
A. ilmu pegetahuan dan teknologi
B. ekonomi
C. politik
D. agama
E. kebudayaan
5. Cara hidup yang berubah menjadi cenderung sekular yang terjadi pada hampir semua masyarakat dunia merupakan gejala globalisasi yang berada pada lingkup….
A. ilmu pegetahuan dan teknologi
B. ekonomi
C. politik
D. agama
E. kebudayaan
6. Perhatikan beberapa faktor berikut!
(1) Perkembangan yang pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi
(2) Semakin rendahnya biaya transportasi
(3) Kepadatan penduduk dunia yang semakin tinggi
(4) Meluasnya sistem ekonomi kapitalisme dan politik neoliberalisme
(5) Terjadinya bonus demografi yang menyebabkan rendahnya dependency ratio
Di antara faktor-faktor tersebut yang merupakan faktor penyebab globalisasi adalah….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
7. Tahun 1980 banyak digunakan untuk menandai awal dari proses globalisasi modern; hal ini berhubungan dengan....
A. penyebaran unsur-unsur kebudayaan melalui proses difusi
B. menyebarnya sistem ekonomi liberal
C. pengaruh politik neoliberalisme
D. perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
E. ditemukannya radio dan televisi
8. Perkembangan teknologi ini telah memudahkan aliran orang dan barang yang melintasi batas-batas wilayah negara, sehingga telah menyumbang terciptanya integrasi pasar-pasar lokal dan nasional ke dalam pasar-pasar internasional atau global. Teknologi yang dimaksud adalah....
A. radio dan televisi
B. internet
C. transportasi
D. komunikasi
E. informasi
9. Masuknya perusahaan-perusahaan besar asing bermodal kuat ke suatu negara dapat mengancam eksistensi perusahaan-perusaahaan dalam negeri yang produknya sama tetapi modalnya lebih kecil. Pemerintah tidak dapat dapat mengendalikan keadaan yang demikian, karena....
A. kapitalisme global merupakan bentuk dominan dari globalisasi
B. pengaruh perkembangan teknologi informasi dalam perdagangan
C. keengganan pemerintah memberikan proteksi dan subsidi
D. ketidakmampuan industri dalam negeri bekerja sama dengan luar negeri
E. tenaga kerja dalam negeri kalah mutunya dari tenaga kerja luar negeri
10. Maraknya privatisasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan semakin minimalnya peran pemerintah dalam mengendalikan ekonomi negara merupakan gejala yang muncul di era globalisasi, terutama disebabkan oleh faktor....
A. kemenangan politik neoliberalisme
B. rendahnya biaya dan luasnya jaringan trasnportasi
C. kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi
D. melemahnya ideologi negara
E. tumbuhnya persaiangan atau pasar bebas