Gelar pahlawan diberikan kepada tokoh nasional maupun tokoh yang berasal dari daerah yang berjasa terhadap negara. Untuk menyandang secara resmi gelar pahlawan nasional tidaklah mudah. Ada kriteria yang harus dipenuhi untuk menjadi pahlawan nasional.
Salah satu diantaranya adalah tokoh tersebut telah memimpin dan melakukan perjuangan bersenjata atau perjuangan politik atau perjuangan dalam bidang lainnya untuk mencapai/merebut /mempertahankan /mengisi kemerdekaan serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa.
Banyak tokoh nasional dan tokoh daerah yang telah digelari sebagai Pahlawan Nasional.
Pada BAB 2 ini kalian akan membahas mengenai tokoh nasional dan tokoh daerah yang telah berjuang mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada tahun 1945 sampai tahun 1965.
Beberapa tokoh yang akan dibahas di materi ini adalah tokoh-tokoh yang berkiprah dalam bidang politik dan perjuangan bersenjata, juga tokoh yang berjuang di bidang seni yang merupakan para pahlawan nasional yang memiliki jasa dalam mewujudkan integrasi bangsa Indonesia.
Tidak semua tokoh pahlawan dapat dibahas di sini. Selain jumlahnya yang banyak, mereka juga berasal dari berbagai bidang atau daerah yang berbeda.
Dari beberapa tokoh nasional dan daerah yang dibahas disini, kalian kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari nilai nilai perjuangan yang mereka tunjukkan dengan harapan perjuangan tokoh tersebut dapat menginspirasi kalian sebagai generasi penerus calon pemimpin bangsa.
Diantara tokoh nasional dan daerah yang dibahas pada materi ini mungkin ada yang kalian belum kenal. Padahal sesungguhnya mereka mempunyai jasa yang sama dalam upaya memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Keteladanan para tokoh pahlawan nasional Indonesia juga dapat kita lihat dalam bentuk pengorbanan jabatan dan materi dari mereka yang berstatus raja, Sultan Hamengkubuwono IX dan Sultan Syarif Kasim II.
Kalian akan melihat bagaimana tokoh-tokoh ini lebih mengedepankan keindonesiaan mereka terlebih dahulu daripada kekuasaan atas kerajaan sah yang mereka pimpin, tanpa menghitung untung rugi.
Selain tokoh-tokoh yang berkiprah dalam bidang politik dan perjuangan bersenjata, kalian juga akan mengambil hikmah keteladanan dari tokoh yang berjuang di bidang seni.
Nama Ismail Marzuki mungkin telah kalian kenal sebagai pencipta lagu-lagu nasional. Namun mungkin juga masih ada diantara kalian yang belum mengenal siapa sebenarnya Ismail Marzuki dan kiprah apa yang ia berikan bagi integrasi Indonesia.
Seperti apa peran dan nilai nilai perjuangan para tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1945 – 1965?
Pelajari lah dengan baik kegiatan pembelajaran 1 dan 2 pada materi ini.
Adapun Kompetensi Dasar pada BAB 2 ini dengan alokasi waktu 2 x 2 JP adalah :
3. 2 Mengevaluasi peran dan nilai-nilai perjuangan tokoh nasional dan daerah dalam mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia pada masa 1945–1965.
4. 2 Menuliskan Peran Dan Nilai-Nilai Perjuangan Tokoh Nasional Dan Daerah Yang Berjuang Mempertahankan Keutuhan Negara dan Bangsa Indonesia Pada Masa1945–1965.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 PERAN TOKOH NASIONAL DAN DAERAH DALAM MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN NEGARA DAN BANGSA INDONESIA PADA MASA 1945–1965
SILAHKAN KIRIM JAWABAN TUGAS PERTEMUAN 1 INI KEPADA GURU MELALUI WA !
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 NILAI PERJUANGAN TOKOH NASIONAL DAN DAERAH DALAM MEMPERTAHANKAN KEUTUHAN NEGARA DAN BANGSA INDONESIA PADA TAHUN 1945 - 1965
SILAHKAN KIRIM JAWABAN TUGAS PERTEMUAN 2 INI KEPADA GURU MELALUI WA !
PENILAIAN HARIAN AKHIR BAB II
1. Peran Soekarno yang lebih akrab di sapa dengan Bung Karno telah menjadi bagian penting dalam sejarah Bangsa Indonesia. Peran Bung Karno dalam kaitannya dengan perjuangan mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia adalah ….
A. mempelopori pembentukan Gerakan Non-Blok
B. membangun gerakan dan Solidaritas bangsa bangsa di Asia-Afrika.
C. sebagai pencetus dasar negara Pancasila yang kita gunakan hingga saat ini.
D. memberikan kritik terhadap pemerintah Belanda melalui pidatonya
“Indonesia Menggugat”
E. mengeluarkan komando untuk membebaskan Papua dari tangan Belanda, yang terkenal dengan Tri Komando Rakyat, atau Trikora.
2. Mohammad Hatta adalah seorang pejuang, selain pernah menjabat sebagai wakil presiden RI beliau juga mendapat gelar sebagai pahlawan, proklamator, negarawan, dan ekonom. Peran Mohammad Hatta dalam memperjuangkan kemerdekaan dan keutuhan negara dan bangsa adalah ….
A. memberikan gagasan dan pemikiran utama tentang demokrasi, ekonomi dan koperasi.
B. memimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag.
C. memprakarsai pengelenggaraan Konferensi Asia Afrika
D. mempimpin perang gerilya pada masa revolusi
E. memproklamasikan kemerdekaan bersama Ir Soekarno
3. Jendral Soedirman tercatat sebagai Panglima tentara sekaligus Jendral Republik Indonesia pertama termuda yang ada dalam sejarah. Peran Soedirman dalam upaya memperjuangkan keutuhan negara dan bangsa Indonesia adalah …
A. membentuk Badan Keamanan Rakyat
B. memimpin penumpasan pemberontakan PKI di Madium
C. melakukan pemberontakan terhadap Belanda yang ingin menjajah kembali Indonesia
D. melakukan negosiasi dengan Belanda dalam mempertahankan kemerdekaan
E. memimpin pasukan dengan bergerilya untuk mengusir Sekutu dari
Ambarawa
4. Jenderal Ahmad Yani adaalah salah seorang tokoh yang gugur sebagai pahlawan Revolusi dan Jenazahnya kemudian ditemukan di Lubang Buaya. Peran Ahmad yani dalam upaya mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia adalah …
A. melakukan perjuangan melalui diplomasi
B. melakukan perjuangan bersenjata melawan Belanda dan sekutu
C. menumpas pemberontakan G. 30 S/PKI
D. memimpin/mengkomandoi penumpasan pemberontakan PRRI.
E. ikut memperjuangkan pembebasan Irian Barat
5. Perhatikan pernyataan dibawah ini:
1) Memimpin Delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag.
2) Memperjuangkan pengakuan Indonesia di dunia melalui sejumlah perjanjian dan konferensi.
3) Kegigihan dalam berdiplomasi n dianggap membuka jalan kepada KMB
4) Berperan aktif dalam penumpasan pemberontakan terhadap NKRI
Dari pernyataan diatas, peran Mr. Mohammad Roem dalam upaya mempertahankan keutuhan negara RI di tunjukkan oleh nomor ….
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
6. Perhatikan Foto dan pernyataann dibawah ini :
Tokoh ini, menjadi pemimpin Delegasi Indonesia dalam Konferensi Meja Bundar di Den Haag. Perjuangan beliau dalam mempertahankan kemerdekaan melalui jalur diplomasi menyebabkan Belanda pada akhirnya mengakui kedaulatan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1945. Tokoh yang dimaksud pada gambar dan pernyataan diatas adalah….
A. Mohamad Hatta
B. Mohamad Roem
C. Sudirman
D. Soekarno
E. Ismail Marzuki
7. Perhatikan gambar tokoh dibawah ini.
Berdasarkan gambar di atas, Tokoh ini berperang habis-habisan hingga tetes darah terakhir melawan pasukan pemerintah sipil Belanda. Berkat jasa-jasanya, pemerintah Indonesia menganugerahkan gelar pahlawan nasional pada 1975. Dan namanya dijadikan sebagai nama jalan di berbagai wilayah di Indonesia dan bandara di daerahnya. Tokoh yang dimaksud ditunjukan dengan nomor....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
8. Salah satu ulama yang mendirikan Pondok Pesantren Tebuireng dan memiliki peran dalam upaya memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan mengeluarkan fatwa jihad yang berisikan ijtihad bahwa perjuangan membela tanah air sebagai suatu jihad fi sabilillah adalah …
A. K. H. Hasyim Asy’ari
B. K. H. Agus Salim
C. K.H. Mas Mansyur
D. K.H Hasyim Muzadi
E. K.H Marzuki Mustamar
9. Saat Indonesia merdeka, masih ada kerajaan-kerajaan yang berdaulat. Diantara para penguasa kerajaan-kerajaan tersebut ada yang lebih memilih untuk meleburkan kerajaan mereka ke dalam negara Republik Indonesia. Raja yang memilih untuk melawan Belanda dan bergabung dengan negara kesatuan Republik Indonesia, yaitu …
A. Sultan Hamengkubuwono X dari Yogyakarta dan Sultan Syarif Kasim II dari Pontianak
B. Sultan Hamengkubuwono IX dari Yogyakarta dan Sultan Syarif Kasim II dari kerajaan Siak.
C. Sultan Hamengkubuwono X dari Yogyakarta dan Sultan Syarif Kasim II dari kerajaan Siak.
D. Sultan Hamid II dari Pontianak dan Sultan Syarif Kasim II dari kerajaan Siak.
E. Sultan Hamengkubuwono IX dari Yogyakarta dan Sultan Sultan Hamid II dari Pontianak
10. Tokoh ini dikenal perannya melalui lagu lagu ciptaannya yang sarat dengan nilainilai perjuangan yang menggugah rasa kecintaan terhadap tanah air dan bangsa, antara lain Halo-Halo Bandung (1946) yang diciptakan ketika terjadi peristiwa Bandung Lautan Api, Selendang Sutera (1946) yang diciptakan pada saat revolusi kemerdekaan untuk membangkitkan semangat juang pada waktu itu dan Sepasang Mata Bola (1946) yang menggambarkan harapan rakyat untuk merdeka. Tokoh yang dimaksud adalah …
A. WR. Soepratman
B. H. Mutahar
C. Ismail Marzuki
D. Ibu Soed
E. Koesbini
11. Menyebut Hari Pahlawan, memori bangsa teringat dengan aksi heroik Sutomo atau lebih dikenal dengan Bung Tomo dalam pertempuran di Surabaya melawan pasukan Inggris dan NICA-Belanda. Peran Bung Tomo dalam mempertahankan kemerdekaan pada peristiwa di Surabaya adalah ….
A. berjuang melalui diplomasi dengan melakukan perundingan dengan Belanda di Surabaya pada peristiwa 10 November
B. memimpin perlawanan rakyat Surabaya dan melakukan pemberontakan menolak kedatangan sekutu dan Belanda
C. menurunkan bendera Belanda yang di pasang di Hotel Yamato dengan membakar semangat rakyat Surabaya melalui orasinya
D. membakar gudang amunisi persenjataan sekutu dan Belanda yang datang dan ingin menjajah kembali Indonesia
E. tampil sebagai orator ulung di depan corong radio. Suara dan pekikan
takbirnya membakar semangat rakyat untuk berjuang melawan para
penjajah.
12. Tokoh ini menjadi tokoh sentral dalam Puputan Margarana di Kabupaten Tabanan, Bali dan berperang habis-habisan hingga tetes darah terakhir melawan pasukan pemerintah sipil Belanda. Namanya juga dijadikan sebagai nama jalan di berbagai wilayah di Indonesia dan bandara di Bali. Tokoh yang dimaksud adalah …,
A. Djuanda
B. I Gusti Ngurah Rai
C. Hasanuddin
D. Pattimura
E. Djalaludin
13. Untuk mengenang jasanya tokoh daerah ini kemudian namanya diabadikan sebagai nama Bandar Udara di Biak . Selain itu namanya juga di abadikan di salah satu KRI dan Pada tanggal 19 Desember 2016, ia diabadikan dalam uang kertas Rupiah baru pada pecahan Rp. 10.000. Tokoh yang dimaksud adalah ….
A. Frans Kaisiepo,
B. Silas Papare
C. Marthen Indey
D. Fretelin
E. Pattimura
14. Berbagai upaya dilakukan oleh Papua agar bisa menjadikan Papua sebagai bagian dari negara Republik Indonesia. Dari Papua dikenal beberapa tokoh yang memiliki peran besar dalam upaya integrasi tersebut, seperti Frans Kaisiepo, Silas Papare dan Marthen Indey. Salah satu peran Silas Papare adalah ….
A. Ia juga turut berperan dalam pendirian Partai Indonesia Merdeka (PIM) pada tanggal 10 Mei 1946.
B. Ia lalu memimpin sebuah aksi protes yang didukung delegasi 12 Kepala Suku terhadap keinginan Belanda yang ingin memisahkan Papua dari Indonesia.
C. mendirikan Partai Kemerdekaaan Irian.
D. menghimbau anggota militer yang bukan orang Belanda agar melancarkan perlawanan terhadap Belanda.
E. Mempopulerkan lagu Indonesia Raya di Papua.
15. Opu Daeng Risadju adalah pejuang wanita asal Sulawesi Selatan yang menjadi Pahlawan Nasional Indonesia. Perannya dalam memperjuangkan keutuhan negara dan bangsa Indonesia adalah ….
A. Pelopor gerakan Partai Sarikat Islam yang menentang kolonialisme Belanda waktu itu
B. aktif di organisasi Partai Syarekat Islam Indonesia (PSII) yang
memperjuangkan kemerdekaan
C. menghasut rakyat atau menyebarkan kebencian di kalangan rakyat untuk membangkang terhadap pemerintah
D. memimpin pemberontakan rakyat luwu menentang sekutu dan Belanda
E. melakukan mobilisasi terhadap pemuda dan memberikan doktrin perjuangan kepada pemuda sebagai sikap penolakan terhadap kedatangan NICA
16. Rasa cinta tanah air adalah faktor pendorong yang sangat kuat bagi para tokoh pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan. Nilai cinta tanah air yang ditunjukkan oleh para tokoh dapat menimbulkan semangat…
A. Kolonialisme
B. Liberalisme
C. Patriotisme
D. Imperialisme
E. Sosialisme
17. Dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.Jenderal Soedirman walaupun dalam keadaan sakit tetap berjuang memimpin perang gerilya, dengan satu paru-paru yang berfungsi Sikap yang ditunjukkan oleh tokoh nasional Jenderal Soedirman lebih mencerminkan nilai …
A. Cinta tanah
B. Rela Berkorban
C. Persatuan dan Kesatuan
D. Saling harga menghargai
E. Tanggung Jawab
18. Pada Tanggal 17 Agustus 1950, Indonesia kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sebelumnya berbentuk RIS. Hal ini membuktikan bahwa para pemimpin kita memiliki nilai ….
A. Cinta tanah
B. Rela Berkorban
C. Saling harga menghargai
D. Tanggung Jawab
E. Persatuan dan Kesatuan
19. Sikap pengertian dan saling menghargai dapat memupuk rasa persatuan dan menghindarkan dari perpecahan. Sikap ini dapat kita lihat dalam upaya bangsa Indonesia perjuangan mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dengan ….
A. Bentuk perjuangan rakyat Indonesia melalui cara diplomasi dan perjuangan bersenjata
B. Perjuangan tokoh daerah Opu Daeng Risaju tokoh wanita pejuang dari Sulawesi Selatan,
C. Perjuangan tokoh daerah Frans Kaisiepo, Silas Papare Marthen Indey dari Papua
D. Perjuangan rakyat Indonesia dalam membebaskan Irian BaratOrasi
E. Bung Tomo dalam membakar semangat rakyat dalam pertempuran di
Surabaya
20. Sebagai warga negara Indonesia kita kita harus dapat mengimplementasikan nilai nilai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan keutuhan negara dan bangsa Indonesia dengan berupaya mengisi kemerdekaan sesuai dengan beban tugas,potensi dan kemampuan yang kita miliki. Hal ini mencerminkan nilai ….
A. Cinta tanah
B. Rela Berkorban
C. Persatuan dan Kesatuan
D. Saling harga menghargai
E. Tanggung Jawab
SILAHKAN KIRIM JAWABAN ANDA KEPADA GURU MELALUI WA !