Untuk menyikapi permasalah sosial di masyarakat yang disebabkan oleh perubahan sosial di tengah-tengah pengaruh globalisasi, marilah kita cermati bersama hal tersebut dengan mempelajari materi BAB 2 ini.
Materi dengan judul Permasalahan Sosial Akibat Perubahan Sosial di Tengah Pengaruh Globalisasi ini memuat tentang:
- globalisasi, empat fenomena globalisasi yang umum dan empat pendekatan untuk memahami globalisasi dalam bentuknya yang dominan.
- ruang lingkup dan faktor-faktor penyebab globalisasi
- permasalahan sosial akibat globalisasi dan mengidentifikasi tantangan serta peluang dari berkembangnya globalisasi
Materi ini terbagi menjadi 3 kegiatan pembelajaran dan di dalamnya terdapat uraian materi, contoh soal, soal latihan dan soal evaluasi.
Adapun Kompetensi Dasar BAB 2 ini adalah :
3. 2 Memahami berbagai permasalahan sosial yang disebabkan oleh perubahan sosial di tengah-tengah pengaruh globalisasi.
4.
2 Mengategorisasikan berbagai permasalahan sosial yang disebabkan oleh
globalisasi serta akibat-akibatnya dalam kehidupan nyata di masyarakat
sehingga dapat merespons berbagai permasalahan sosial dan ketimpangan
yang disebabkan proses globalisasi
Supaya kalian dapat dengan mudah memahami materi permasalahan sosial yang muncul sebagai dampak perubabahan sosial di tengah globalisasi maka marilah kita kaji bersama tentang :
Pertama: Apa yang dimaksud globalisasi, empat fenomena globalisasi dalam bentuknya yang umum dan empat pendekatan untuk memahami globalisasi dalam bentuknya yang dominan, melalui berbagai kegiatan menggali dan mengamati informasi dan gejalanya.
Kedua: Ruang lingkup dan faktor-faktor penyebab globalisasi sehingga dapat menempatkan diri dan memilih alternatif tindakan yang tepat untuk masa depannya.
Ketiga: Permasalahan sosial akibat globalisasi dan mengidentifikasi tantangan serta peluang dari berkembangnya globalisasi sehingga dapat menempatkan diri dan memilih altenatif tindakan yang tepat dalam menghadapi masa depannya.
Dan setelah mempelajari materi ini maka kalian diharapkan mampu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan perubahan sosial di tengah-tengah pengaruh globalisasi.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 GLOBALISASI DAN FENOMENANYA
A. Tujuan Pembelajaran
Salam sosiologi, sehat, bahagia dan sukses selalu untuk kita semua. Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan kalian dapat memahami tentang apa yang dimaksud dengan globalisasi, empat fenomena globalisasi dalam bentuknya yang umum dan empat pendekatan untuk memahami globalisasi dalam bentuknya yang dominan, melalui berbagai kegiatan menggali dan mengamati informasi dan gejala serta diskusi dari sumber modul ini.
B. Uraian Materi
Gambar di atas mencerminkan ciri-ciri globalisasi yang tanpa disadari merubah kehidupan manusia.
Istilah globalisasi berasal dari kata globus yang berarti bola yang bulat.
Dari kata globus terbentuk istilah globe, yaitu model tiruan dunia atau bumi yang memberikan gambaran bentuk yang mendekati sebenarnya, yaitu bulat.
Dari kata globe itulah kemudian muncul istilah globalize atau globalisasi yang artinya mendunia.
Sebagai istilah, globalisasi digunakan untuk menggambarkan semakin intensifnya hubungan sosial di antara individu, kelompok, atau masyarakat yang secara geografik masing-masing berada pada tempat-tempat yang saling berjauhan.
Hal ini berhubungan dengan kecenderungan dalam sejarah perkembangan masyarakat dunia setelah tahun 1980- an yang menonjol, yaitu perubahan menuju dunia yang tunggal.
Robertson sebagaimana dikutip oleh Piotr Sztomka dalam bukunya Sosiologi Perubahan Sosial, mendefinisikan globalisasi sebagai proses yang menghasilkan dunia tunggal.
Masyarakat di seluruh dunia menjadi saling tergantung di hampir semua aspek kehidupan, baik kehidupan politik, ekonomi, maupun kebudayaan.
Tidak ada satu pun masyarakat atau negara di belahan dunia manapun yang mampu mencukupi kebutuhannya sendiri, tanpa menjalin hubungan dengan masyarakat atau negara yang lain.
Hal ini karena semakin intensifnya komunikasi dan interaksi di antara individu, kelompok, atau masyarakat yang melampui batasbatas wilayah geografi, batas-batas negara, maupun kebudayaan, sehingga tempat yang saling berjauhan dapat terhubungkan.
Peristiwa-peristiwa yang terjadi di belahan dunia yang jaraknya dari tempat kita beratus atau bahkan beribu kilometer dapat mempengaruhi keadaan di tempat kita berada. Demikian juga sebaliknya.
Dalam perkembangannya, globalisasi tidak saja dalam pengertian yang umum atau generik seperti dijelaskan di depan, tetapi justru sekarang ini yang berkembang adalah globalisasi kapitalisme sebagai bentuk dominan.
Mari kita bahas satu per satu dua bentuk globalisasi ini, mulai dari globalisasi dalam bentuknya yang umum dan globalisasi kapitalis sebagai bentuk dominan sekarang ini.
Dalam bentuknya yang umum, globalisasi dapat didefinisikan oleh empat fenomena yang muncul dan meningkat sejak pertengahan abad ke-20, yaitu:
Pertama, perubahan yang sangat cepat di bidang elektronika yang mengubah dasar-dasar teknologi serta sarana dan prasarana serta perlengkapan hidup yang diperlukan oleh para anggota masyarakat untuk menjalankan aktivitasnya.
Sarana, prasarana, dan perlengkapan hidup serta teknologi yang digunakan para warga masyarakat menjadi berbasis elektronika dan modern. Teknologi modern dan komunikasi melalui media telah menghubungkan manusia dari belahan-belahan dunia yang berjauhan.
Perubahan ini sangat nyata, setelah dalam masa yang cukup lama dalam sejarah, manusia harus menghabiskan waktu yang lama sampai berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk menempuh perjalanan dari satu negara ke negara lain.
Perhatikan gambar Teknonologi Informasi dan Komunikasi Menghubungkan Manusia dari Seluruh belahan dunia di bawah ini!
Kedua, terjadinya aktivitas ekonomi dan perpindahan orang-orang yang bersifat lintas bangsa atau negara.
Hal ini merupakan salah satu akibat dari dilepaskannya negara-negara di Afrika dan Asia oleh bangsa yang menjajahnya, atau dekolonisasi.
Ketiga, diciptakannya ruang-ruang pergaulan sosial yang bersifat lintas bangsa atau bersifat trans-nasional. Fenomena ini juga terkait dengan digunakannya teknologi modern dan komunikasi melalui media elektronik.
Keempat, terjadinya perubahan-perubahan secara kuantitatif maupun kualitatif mengenai ideologi, nilai-nilai, dan norma-norma sosial sehingga dapat diterima oleh hampir semua suku bangsa dan bangsa, sehingga hubungan sosial cenderung bersifat inklusif atau terbuka.
Istilah yang sering digunakan untuk menyebut gejala ini adalah berkembangnya kosmopolitanisme.
Empat fenomena tersebut merupakan batasan dari globalisasi dalam bentuknya yang umum.
Bagaimana dengan bentuk globalisasi yang sekarang dominan, yaitu globalisasi kapitalisme?
Mengenai hal ini terdapat sedikitnya empat cara atau pendekatan dalam memahaminya, yang pertama pendekatan sistem dunia, kedua, pendekatan budaya global, ketiga, pendekatan masyarakat dan politik global, dan keempat, kapitalisme global.
Dengan pendekatan pertama, yaitu pendekatan sistem global, kita mengetahui bahwa dalam pergaulan atau hubungan kejasama di antara negara-negara, dapat dibedakan antara negara pusat atau negara dominan, negara feriferal atau pinggiran, dan negara-negara semi-feriferal.
Negara pusat atau dominan merupakan negara-negara yang dalam kerjasama internasional menentukan keputusan yang biasanya tidak dapat ditolak oleh negara-negara semi-feriferal dan feriferal.
Termasuk negara-negara dominan adalah Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, dan Britania Raya.
Negara-negara tersebut merupakan tujuh negara dengan ekonomi yang maju, dan menguasai lebih dari 60 persen kekayaan global, sering disebut sebagai Kelompok G-7.
Kelompok G-7 ini sering didampingkan dengan negara-negara lain yang sering disebut sebagai Kelompok G-20 yang terdiri atas negara-negara besar dengan kondisi ekonomi dan industri yang berkembang sebagai negara-negara semi-feriferal.
Di luar itu merupakan negara-negara feriferal.
Pendekatan kedua, yaitu pendekatan budaya global, melihat globalisasi sebagai fenomena penyeragaman budaya yang diciptakan oleh media massa.
Sehingga mengancam budaya atau identitas lokal dan nasional.
Berdasarkan data UNESCO, globalisasi yang melanda dunia hingga tahun 2015 telah mematikan beberapa bahasa sekaligus kebudayaan dan kelompok etnis penggunanya.
Di Indonesia tercatat setidaknya 14 dari sekitar 127 sukubangsa telah punah.
Marshall McLuhan, seorang ahli media, menyebut masyarakat dunia sebagai kampung global dengan pertumbuhan budaya global yang sangat cepat yang ditimbulkan oleh persebaran informasi melalui media massa, seperti radio, televisi dan internet yang mengekspos peristiwa-peristiwa secara nyaris seketika.
Apa yang disebarkan oleh media massa sehingga memiliki kekuatan sedemikian besar dalam membentuk budaya global? Itulah persebaran citra atau gambar, aliran teknologi, aliran uang, aliran orang, dan aliran ide.
Pendekatan ketiga, pendekatan masyarakat dan politik global. Pendekatan ini memahamkan kepada kita bahwa dalam globalisasi terjadi dominasi politik atau kekuasaan dalam masyarakat oleh kekuatan politik global.
Pendekatan keempat, pendekatan kapitalisme global, pendekatan ini mengantarkan kita untuk memahami bahwa globalisasi berpusat pada perusahaan-perusahaan yang bersifat trans-nasional atau Trans-National Corporation, disingkatTNC dan Multi Nasional Corporation atau disingkat MNC yang wilayah operasionalnya melewati batas lintas negara.
MNC merupakan perusahaan internasional atau transnasional yang berkantor pusat di satu negara tetapi kantor cabang di berbagai negara maju dan berkembang, sedangkan TNC merupakan perusahaan berbadan hukum suatu negara yang beroperasi di banyak negara, mempunyai kekayaan dan pendapatan yang sangat besar, modalnya dapat dimiliki oleh berbagai warga negara, namun keseluruhan perusahaan tersebut terikat sebagai satu kesatuan ekonomi dan manajemen TNC dan MNC ini lah yang mendorong tumbuhnya kapitalisme global, dan apabila disertai oleh berkembangnya budaya ideologi konsumtivisme akan menjadi kekuatan yang paling potensial untuk mengubah dunia menuju dunia tunggal.
Demikianlah fenomena perubahan masyarakat yang disebut globalisasi.
Dari uraian di depan dapat difahami bahwa globalisasi identik dengan kekuatan global yang berpotensi meminimalkan peran dari hal-hal yang bersifat lokal dan nasional.
Maka, globalisasi dapat dianggap sebagai ancaman. Karenanya muncul gerakan-gerakan alternatif yang bersifat anti-globalisasi. Di balik itu, globalisasi juga menumbuhkan peluang dan tantangan bagi masyarakat lokal dan nasional untuk dapat terus bertahan hidup atau bahkan mengembangkan aspek-aspek yang bersifat lokal dan nasional.
C. Rangkuman
Dari kata globe itulah kemudian muncul istilah globalize atau globalisasi yang artinya mendunia.
Globalisasi merupakan proses yang menghasilkan dunia tunggal, masyarakat di seluruh dunia menjadi saling tergantung di hampir semua aspek kehidupan, baik kehidupan politik, ekonomi, maupun kebudayaan.
Dalam bentuknya yang umum, globalisasi dapat didefinisikan oleh empat fenomena yang muncul dan meningkat sejak pertengahan abad ke-20, yaitu, perubahan yang sangat cepat di bidang elektronika, terjadinya aktivitas ekonomi dan perpindahan orang-orang yang bersifat lintas bangsa atau negara, diciptakannya ruang-ruang pergaulan sosial yang bersifat lintas bangsa atau bersifat trans-nasional, dan terjadinya perubahan-perubahan secara kuantitatif maupun kualitatif mengenai ideologi, nilai-nilai, dan norma-norma sosial.
Terdapat empat pendekatan untuk memahami globalisasi dalam bentuknya yang dominan sekarang, yaitu pendekatan sistem global, pendekatan budaya global, pendekatan politik global, dan pendekatan kapitalisme global.
Globalisasi mempunyai dua ciri utama, yaitu, pertama deteritorialisasi dan kedua trans-nasionalisme.
Apabila dulu masyarakat industri mengandalkan bahwa bisnis harus terikat pada suatu tempat atau negara nasional tertentu, akibat perkembangan teknologi komunikasi, hal tersebut menjadi tidak sesuai lagi.
Secara agak esktrim dapat dinyatakan bahwa dalam konteks globalisasi, diskusi mengenai negara bangsa menjadi usang dan tidak relevan lagi. Inilah yang disebut deterritorialisasi.
Sedangkan, trans-nasionalisme dapat dilihat dalam berlakunya sistem perdagangan atau perusahaan yang operasionalnya melampui batas-batas wilayah negara nasional
D. Latihan Soal
I. Kerjakan semua soal di bawah ini di buku catatanmu!
1. Temukan di sumber belajar dan tuliskan definisi-definisi mengenai globalisasi dari para ahli!
2. Berdasarkan definisi-definisi tersebut, buatlah rumusan definisi baru yang kalian rumuskan sendiri!
3. Buatlah outline pokok-pokok pengertian dari empat gejala yang
menggambarkan terjadinya globalisasi dalam pengertiannya yang umum atau generik!
4. Buatlah outline (garis besar) pokok pengertian dari empat pendekatan yang digunakan untuk memahami globalisasi dalam bentuknya yang dominan!
II. Pilihlah satu pilihan jawaban yang paling tepat!
1. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
1) Globalisasi merupaka proses terciptanya dunia yang tunggal
2) Dalam globalisasi diwarnai oleh terjadinya revolusi elektronik dalam berbagai proses sosial
3) Penguasaan aset dan sumber-sumber ekonomi oleh perusahaan-perusahaan multi-nasional yang tentu bermodal besar
4) Semakin intensifnya hubungan sosial di antara individu, kelompok, atau masyarakat dari berbagai negara
5) Masyarakat dunia terbagi menjadi negara-negara pusat yang dominan, negaranegara feriferal, dan semi feriferal
Di antara pernyataan-pernyataan di atas yang menggambarkan globalisasi dalam bentuknya yang umum adalah....
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
2. Perhatikan pendekatan-pendekatan berikut!
1) Pendekatan sistem global yang membagi negara-negara menjadi negara-negara pusat, pinggiran, dan semi pinggiran
2) Penyeragaman budaya dengan merujuk pada kebudayaan yang tumbuh dan berkembang di negara-negara maju, terutama di Eropa Barat dan Amerika Utara
3) Berkembangnya beberapa Trans-National dan Multi-National Corporation yang berpusat di negara-negara maju tetapi memiliki cabang-cabang di berbagai negara
4) Semakin intensifnya hubungan di antara individu, kelompok, atau masyarakat yang bersifat lintas negara karena perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
5) Terjadinya aktivitas ekonomi dan perpindahan orang-orang yang bersifat lintas bangsa atau negara.
Di antara pernyataan-pernyataan tersebut yang menggambarkan globalisasi sebagai kekuatan dominan adalah....
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 2), 3), dan 4)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
3. Negara-negara dibedakan menjadi negara-negara utara yang maju dan kaya dari negara-negara selatan yag sedang berkembang dan tidak satu pun negara yang dapat mengambil keputusan-keputusan strategis tanpa mempertimbangkan keberadaan negara-negara lain. Deskripsi demikian merupakan gambaran globalisasi menggunakan pendekatan....
A. sistem global
B. budaya global
C. kapitalisme global
D. ekonomi internasional
E. politik global
4. Berdasarkan data UNESCO, hingga tahun 2015 proses globalisasi telah mematikan beberapa bahasa sekaligus kebudayaan dan kelompok etnis penggunanya. Di Indonesia tercatat setidaknya 14 dari sekitar 127 suku bangsa telah punah. Gejala ini merupakan dampak dari globalisasi sebagai kekuatan dominan, yaitu….
A. tekanan dari politik global
B. kerja sama ekonomi internasional
C. penyeragaman budaya atau homogenisasi
D. kapitalisme global
E. kemenangan politik neoliberalisme
5. Globalisasi erat kaitannya dengan munculnya perusahaan-perusahaan yang bersifat trans-nasional dan tumbuhnya kawasan perdagangan yang luas dan menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan internasional, seperti adanya proteksi dan subsidi untuk kepentingan dalam negeri suatu negara. Uraian ini menggambarkan tentang globalisasi yang terjadi dalam ruang lingkup....
A. politik dan ekonomi
B. politik dan kebudayaan
C. hukum dan budaya
D. agama dan pendidikan
E. ilmu pengetahuan dan pendidikan
KIRIMKAN JAWABAN ANDA KEPADA GURU MELALUI WHATSAPP !