Kompetensi Dasar
3.1 Menganalisis konsep dan metode penghitungan pendapatan nasional
4.1 Menyajikan hasil penghitungan pendapatan nasional
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 Perhitungan Pendapatan Nasional dan Pendapatan Per Kapita
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini anda diharapkan dapat membedakan konsep perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi, pendapatan, dan pengeluaran, menghitung besarnya pendapatan nasional dengan menggunakan tiga pendekatan tersebut serta menguraikan konsep pendapatan per kapita secara cermat, mandiri, dan bertanggung jawab.
B. Uraian Materi
1. Pengertian Perhitungan Pendapatan Nasional Melalui Tiga Pendekatan
Hasil penghitungan pendapatan nasional tergantung pada metode atau pendekatan yang digunakan.
Ada tiga pendekatan dalam menghitung pendapatan nasional yaitu pendekatan produksi, pendekatan pendapatan, dan pendekatan pengeluaran.
a. Pendekatan Produksi (Production Approach)
Yaitu dengan menjumlahkan nilai produksi tiap-tiap sektor ekonomi atau dengan menjumlahkan secara keseluruhan nilai tambah (value added) dari semua kegiatan ekonomi yang dihasilkan perusahaan.
BPS (Badan Pusat Statistik) pada tahun 2014 melakukan penghitungan pendapatan nasional dengan pendekatan produksi yang terdiri atas 17 sektor ekonomi berikut:
1) Sektor pertanian, kehutanan dan perikanan.
2) Sektor pertambangan dan penggalian.
3) Sektor industri pengolahan.
4) Sektor pengadaan listrik dan gas.
5) Sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang.
6) Sektor konstruksi.
7) Sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor.
8) Sektor transportasi dan pergudangan.
9) Sektor penyediaan akomodasi dan makan minum.
10) Sektor informasi dan komunikasi.
11) Sektor jasa keuangan dan asuransi.
12) Sektor real estate.
13) Sektor jasa perusahaan.
14) Sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan sosial wajib.
15) Sektor jasa pendidikan.
16) Sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial.
17) Sektor jasa lain.
Untuk menghindari penghitungan ganda, dalam menghitung PDB dengan metode produksi yang dijumlahkan adalah nilai tambah tiap-tiap sektor.
Nilai tambah adalah sumbangan perusahaan terhadap produksi nasional. Penghitungan nilai tambah adalah biaya atau harga bahan baku output dikurangkan dari harga produk perusahaan atau input.
KIRIMKAN TUGAS ANDA KEPADA GURU MELALUI WHATSAPP