MATERI SOSIOLOGI KELAS XI BAB I A.DEFINISI KELOMPOK SOSIAL

 


Pada postingan kali ini kita akan belajar besama Sosiologi Kelas XI BAB I Kelompok Sosial di Masyarakat

Kompetensi Dasar pada BAB I ini adalah
3. 1 Memahami pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologis.
4.1 Menalar tentang terjadinya pengelompokan sosial di masyarakat dari sudut pandang dan pendekatan Sosiologi.

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 DEFINISI KELOMPOK SOSIAL
 

A. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran 1, ananda dapat menjelaskan pengertian kelompok sosial, syarat terbentuknya kelompok sosial, dan ciri-ciri kelompok sosial.


B. Uraian Materi
Sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat tidak akan lepas dari individu dan aktivitas yang dilakukannya.

Aristoteles mengemukakan bahwa manusia adalah makluk sosial (zoon Politicon) yaitu bahwa manusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi satu sama lain. 

Sejak manusia dilahirkan di muka bumi pasti memerlukan bantuan dari orang lain, coba ananda perhatikan, seorang bayi ketika lahir dari rahim seorang ibu tentunya mendapat bantuan dari bidan atau dukun bayi. Seorang bayi diberikan kasih sayang oleh orang tuanya dan keluarganya sehingga tumbuh dan berkembang di masyarakat. 

 



Hal itu mencerminkan bahwa setiap individu pasti memerlukan orang lain untuk mencukupi kebutuhan jasmani maupun rohaninya.
 

 


Selanjutnya silahkan anda simak yang dikemukakan oleh Soerjono Soekanto. 

Sejak dilahirkan manusia sudah mempunyai dua hasrat atau keinginan pokok yaitu :
a. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya (yaitu masyarakat)
b. Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya.


Termasuk kita semua, untuk memenuhi dan menyesuaikan diri dengan kedua lingkungan tersebut kita sebagai manusia menggunakan pikiran, perasaan, dan kehendaknya.


1. Definisi kelompok sosial.
Kita masing-masing memang adalah makhluk individu. Tetapi kita juga merupakan makhluk sosial. Sebelum melanjutkan pembahasan mengenai kelompok sosial, kita perlu terlebih dahulu memahami pengertian dari makhluk sosial itu sendiri. Sebagai makhluk sosial, kita akan selalu membutuhkan komunikasi dan hubungan dengan individu-individu lainnya di sekitar kita.


Bisa jadi kita memang secara tidak sadar bergabung dengan sebuah kelompok. 

Namun selalu ada faktor di balik bergabungnya individu atau terbentuknya sebuah kelompok. 

Ada beberapa hal yang dapat membuat kita menciptakan atau bergabung dengan kelompok sosial.

 


 


Para tokoh Sosiologi mendefinisikan kelompok sosial sebagai berikut :
a. Soerjono Soekanto mendefinisikan kelompok sosial sebagai himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena saling berhubungan di antara mereka secara timbal balik dan saling memengaruhi.
b. Robert K Merton menyatakan bahwa kelompok sosial adalah sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola-pola yang telah matang.
c. Paul B Horton, kelompok berarti setiap kumpulan manusia secara fisik (misalnya, sekelompok orang yang sedang menunggu bus kota).
d. Mac Iver dan Charles H Page, kelompok sosial merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kelompok sosial adalah himpunan manusia yang berhubungan timbal balik satu sama lain dalam sebuah struktur sesuai dengan pola yang telah matang.
 

2. Syarat Kelompok Sosial
Keterkaitan manusia satu dengan yang lainnya merupakan pemenuhan kebutuhan yang diwujudkan dengan membentuk kelompok-kelompok sosial atau social-group. Kelompok-kelompok sosial tersebut merupakan himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama. 

Apakah setiap kelompok manusia dapat disebut sebagai kelompok sosial? diperlukan syarat tertentu suatu kelompok dikatakan kelompok sosial yaitu:
a. Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa dia merupakan sebagian kelompok yang bersangkutan.
b. Interaksi hubungan timbal-balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnya,
c. Ada faktor yang dimiliki bersama seperti nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama, dan lain-lain. Sebuah kelompok disebut sebagai kelompok sosial apabila memiliki sebuah faktor khusus di dalamnya. Misalnya, ananda memiliki nasib serupa atau kesamaan tujuan hidup dan cita-cita dengan teman dekat ananda. Kesamaan karakter fisik atau ideologi politik serta persamaan apapun akan mempererat ikatan antar individu dalam kelompok sosial
d. Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku. Dalam sebuah kelompok sosial, terdapat sebuah struktur tersendiri. Hal ini memungkinkan setiap anggota untuk mendapatkan peranan, fungsi, dan bahkan kedudukan hierarki yang jelas.
e. Bersistem dan berproses. Karena setiap kelompok sosial memiliki sebuah tujuan yang sama, akan tercipta norma-norma atau peraturan. Terbentuknya norma-norma atau peraturan yang tegas dalam setiap kelompok sosial bukanlah tanpa tujuan. Seluruh norma atau peraturan tersebut haruslah ditaati oleh setiap individu demi tercapainya tujuan bersama dari kelompok tersebut serta tujuan pribadi.


3. Ciri-ciri Kelompok sosial.
Coba ananda perhatikan lingkungan sekitar kita. Kelompok sosial dapat kita temukan dalam lingkungan sekitar kita. 

Kita dapat mengidentifikasi suatu kumpulan manusia di lingkungan dengan memperhatikan ciri-ciri kelompok sosial yaitu :
a. Adanya kesadaran dari masing-masing individu jika ia adalah bagian dari kelompok tersebut. Dengan demikian sifat untuk menang sendiri tentunya bisa diminimalisir.
b. Adanya hubungan timbal baik antar anggota sendiri ataupun anggota lainnya.
c. Adanya interaksi yang aktif dan juga pola perilaku.
d. Adanya suatu faktor tertentu yang dimiliki dari masing-masing individu. Hal ini bisa lebih memperat ikatan antar satu dengan yang lainnya. Faktor tersebut bisa berupa tujuan yang sama, cita-cita yang sama, nasib yang sama dan juga karaterisitik yang sama.
e. Adanya Struktur tugas masing-masing dari dalam kelompok. Hal in bertujuan agar setiap orang memiliki peran, fungsi dan juga kedudukan yang jelas. Dengan demikain masing-masing akan memiliki tanggung jawab masing-masing.
f. Jika terjadi kejadian satu individu dalam kelompok akan mempengaruhi individu yang lainya. Hal ini dikarenakan mereka merasa kejadian tersebut adalah miliki kelompok.
g. Adanya interaksi antar invidu dalam jangka waktu tertentu. Interaksi antar individu berlangsung dalam jangka pendek ataupun lama.


Semua manusia pada awalnya merupakan anggota kelompok sosial yang dinamakan keluarga. Seorang individu dalam masyarakat akan banyak berhubungan dengan kelompok-kelompok sosial, baik yang kecil seperti keluarga ataupun kelompok besar seperti desa, masyarakat kota, bangsa dan lain sebagainya. 

Dalam keluarga masing-masing anggota kelompok akan menyebar di luar rumah sesuai dengan peranannya masing-masing dan akan berkumpul kembali pada waktu-waktu tertentu seperti makan bersama, nonton TV, dan lain-lain. 

Dalam sebuah kelompok sosial cenderung dinamis, kelompok sosial akan berkembang sesuai dengan aktivitas anggotanya yang saling berinteraksi dan berbagi pengalaman masing masing. 

Hal itu menjadikan sebuah kelompok sosial dapat berubah dan berkembang dan menambah alat-alat perlengkapan untuk dapat melakukan fungsinya yang baru. Sebagai contoh suatu keluarga yang terdiri dari Ayah dan Ibu yang sama-sama bekerja dan mempunyai anak-anak yang masih sekolah akan berusaha mencukupi kebutuhan anak-anaknya yang tidak dapat mereka cukupi karena sibuk mencari nafkah. 

Mereka akan mencari asisten rumah tangga, mencari guru privat, dan lain-lain.
 

4. Faktor Pembentuk Kelompok Sosial.
Kelompok sosial dasar pembentukannya dapat dilihat sebagai berikut :
a. Faktor Darah (Common Ancestry). Kelompok sosial dapat dibentuk atas dasar kesamaan darah atau keturunan.
b. Faktor Geografis. Letak tempat juga menentukan terbentuknya kelompok sosial. Anggota masyarakat yang berkumpul di suatu tempat kemudian terjalin komunikasi yang intens maka secara perlahan akan membangun ikatan. Misal: individu yang tinggal di tepian pantai akan membentuk kelompok nelayan.
c. Faktor Kepentingan (Common Interest). Terdapatnya kesamaan kepentingan di antara para anggota masyarakat sangat memungkinkan untuk membentuk kelompok sosial. Misalnya : kelompok intelektual, kelompok seniman, dan lain-lain.
d. Faktor Daerah Asal. Apabila seorang individu yang tinggal di suatu tempat kemudian bertemu dengan individu lain dalam jumlah cukup banyak sementara diketahui juga berasal dari daerah kelahiran yang sama maka sangat mungkin mendorong terbentuknya kelompok sosial di daerah tersebut.


C. Rangkuman
1. Menurut Soerjono Soekanto, dua hasrat atau keinginan pokok yaitu :
a. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain di sekelilingnya (yaitu masyarakat)
b. Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya.
 

2. Definisi kelompok sosial.
Dapat disimpulkan bahwa kelompok sosial adalah himpunan manusia yang berhubungan timbal balik satu sama lain dalam sebuah struktur sesuai dengan pola yang telah matang.
 

3. Syarat terbentuknya kelompok sosial
Syarat sebagai kelompok sosial :
a. Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa dia merupakan sebagian kelompok yang bersangkutan.
b. Ada hubungan timbal-balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnya,
c. Ada faktor yang dimiliki bersama (nasib yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama, dll),
d. Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku,
e. Bersistem dan berproses.
 

4. Ciri-ciri kelompok sosial
Ciri-ciri kelompok sosial yaitu :
a. Kesatuan yang nyata/real
b. Ada hubungan timbal balik
c. Ada kesadaran Setiap anggota kelompok bahwa dia bagian dari kelompok
d. Adaya faktor yang dimiliki bersama
e. Memiliki struktur
 

5. Faktor Pembentuk Kelompok Sosial
a. Faktor Darah (Common Ancestry)
b. Faktor Geografis
c. Faktor Kepentingan (Common Interest).
d. Faktor Daerah Asal.

D. Latihan Soal
 

1. Kelompok sosial adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama, saling berhubungan, saling mempengaruhi dan memiliki kesadaran untuk saling menolong. Pengertian Kelompok Sosial tersebut selaras dengan pendapat ... .
A. Roucek and Warren
B. Soerjono Soekanto
C. Robert K. Merton
D. George Homans
E. Paul B Horton

2. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut !
1) Memiliki pola interaksi
2) Adanya kesadaran sebagai bagian dari kelompok yang bersangkutan
3) Pihak yang berinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggota kelompok
4) Ada faktor pengikat yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota kelompok
5) Pihak yang berinteraksi didefinisikan oleh orang lain sebagai anggota kelompok
6) Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lainnya dalam kelompok itu
Dari pernyataan-pernyataan tersebut di atas, yang menjadi syarat suatu kelompok sosial adalah nomor... .
A. 1), 2), dan 3)
B. 4), 5), dan 6)
C. 1), 3), dan 5)
D. 2), 4), dan 6)
E. 3), 5), dan 6)
 

3. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut !
1) Adanya faktor tertentu pokok
2) Terdapat pola perilaku
3) Perilaku anggota memengaruhi anggota lain
4) Memiliki struktur
5) Keanggotaan yang formal
Berdasarkan pernyataan tersebut di atas, yang menjadi ciri suatu kelompok sosial adalah nomor... .
A. 1) dan 2)
B. 1) dan 3)
C. 1) dan 4)
D. 2) dan 5)
E. 3) dan 4)
 

4. Berikut ini adalah pernyataan yang mendukung bahwa manusia adalah makluk sosial yaitu ... .
A. seorang anak yang bermain dengan seekor kucing.
B. seorang bayi yang diberi ASI oleh ibunya.
C. Roni mencari rumput untuk sapi peliharaannya.
D. Amir sedang bermain layang-layang.
E. seorang yang sedang tidur di atas ranjang.
 

5. Yang merupakan definisi kelompok sosial yang dikemukan oleh Robert K. Merton adalah ... .
A. sejumlah orang yang saling berhubungan dalam sebuah struktur.
B. sebagai himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama
C. sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan anggotanya dan saling berinteraksi
D. sekelompok orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola-pola yang telah matang.
E. sebagai kumpulan nyata, teratur, dan tetap.
 

6. Berikut ini contoh kelompok sosial yang dasar pembentukannya melalui faktor geografis yaitu ... .
A. kelompok pedagang kain
B. kelompok pecinta alam
C. kelompok petani Desa Sukamaju
D. kelompok penghobi ikan hias
E. kelompok perantau Minang
 

7. Apa yang dimaksud dengan faktor daerah asal dalam pembentukan kelompok sosial ?
A. suatu kelompok yang terbentuk karena mempunyai daerah asal yang sama di daerah tertentu
B. suatu kelompok yang terbentuk karena mempunyai kesamaan tujuan di daerah tertentu
C. suatu kelompok yang terbentuk karena ketidak sengajaan
D. suatu kelompok yang terbentuk berdasarkan kesamaan kegemaran
E. suatu kelompok yang terbentuk berdasarkan kepentingan bisnis yang sama dalam suatu wilayah.
 

8. Kelompok sosial dikatakan berkembang dan dinamis di masyarakat karena ... .
A. terbentuk secara terencana oleh beberapa orang
B. akan berkembang sesuai dengan aktivitas anggotanya yang saling berinteraksi dan berbagi pengalaman masing masing.
C. masing masing anggota mempunyai kecenderungan untuk mengatur kelompoknya
D. setiap anggota kelompok harus bertanggujawab dalam mengembangkan kelompoknya.
E. mempunyai struktur dan aturan masing-masing yang harus ditaati oleh setiap anggotanya.
 

9. Yang dimaksud dengan bersistem dan berproses dalam syarat terbentuknya kelompok sosial adalah ... .
A. terbentuknya norma-norma atau peraturan yang tegas yang harus ditaati oleh anggota kelompok sosial
B. terselenggaranya program yang direncanakan kelompok sosial
C. mempunyai arah perubahan dalam kelompok sosial
D. membagi kedalam beberapa bagian dalam kelompok sosial
E. tercapainya tujuan dan cita-cita kelompok sosial yang telah direncanakan dalam sebuah program kerja.

10. Agar dapat disebut sebagai kelompok sosial, himpunan manusia harus memiliki syarat antara lain...
A. ada seorang pemimpin yang menaunginya
B. ada aturan yang harus ditegakkan
C. ada pembagian kerja yang jelas
D. norma yang ada bersifat mengikat
E. bersistem dan berproses

 

KIRIMKAN JAWABAN ANDA KEPADA GURU MELALUI WHATSAPP