KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 DIFERENSIASI SOSIAL
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini, diharapkan Ananda mampu mendeskripsikan deferensiasi sosial di masyarakat.
B. Uraian Materi
1. Pengertian Diferensiasi Sosial
Diferensiasi adalah pembedaan masyarakat dalam kelompok-kelompok sosial secara horizontal (dimensi Horizontal). Wujud dari diferensiasi sosial adalah penggolongan masyarakat kedalam kelompok-kelompok tertentu namun tidak secara hierarkis (Bertingkat).
Diferensiasi sosial menunjukkan kemajemukan dan heterogenitas sosial masyarakat. Hal tersebut mencakup ras, etnis, klen, agama, pekerjaan, jenis kelamin dll.
2. Jenis-jenis Diferensiasi Sosial
Dilihat dari jenisnya diferensiasi sosial terdiri dari :
a. Diferensiasi tingkatan (rank diferentiation)
Diferensiasi ini muncul karena adanya ketimpangan distribusi barang atau sesuatu yang dibutuhkan namun jumlahnya sangat terbatas.
Antrian masyarakat akan kebutuhan gas epiji 3 kg |
Antrian masyarakat mengisi BBM bersubsidi |
Gas elpiji 3 Kg menjadi barang yang tidak semua orang dapat dengan mudah memilikinya. Hal ini menyebabkan perbedaan-perbedaan yang diakibatkan oleh kemampuan individu untuk memilikinya.
Demikian juga dengan kepemilikan logam mulia seperti emas, hanya orang – orang yang secara ekonomi berada pada posisi di ataslah yang dapat memperolehnya dengan cara membeli.
b. Diferensiasi fungsional (functional diferentiation)
Diferensiasi yang muncul karena setiap orang melakukan pekerjaan yang berbeda. Hal ini menjadi suatu kenyataan dalam kehidupan kita. Dengan pekerjaan yang saling berbeda maka manusia lebih mudah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Tidak ada profesi yang paling penting dan tidak ada profesi yang tidak penting. Semua memberi sumbangan masing-masing sesuai kemampuan dan keilmuannya.
Diantara profesi yang berbeda dapat saling melengkapi dan menciptakan keharmonisan, sebab setiap individu pasti memerlukan keterampilan dari
orang lain dalam rangka memenuhi kebutuhannya.
c. Diferensiasi adat (custom diferentiation)
Diferensiasi ini muncul karena adanya aturan berperilaku yang berbeda menurut situasi tertentu.
Magibung , tradisi makan bersama warga menyambut Tahun Baru |
Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda-beda. Dalam hal menyajikan makanan misalnya, ada yang dengan cara dihidangkan di atas meja lengkap dengan peralatannya, tetapi ada juga yang dihidangkan di atas tikar dengan duduk bersila.
Bagaimana tradisi yang ada di daerah kalian ?
Mungkin saja ada perbedaan satu dengan tempat yang lain tetapi itu merupakan keberagaman yang memperkaya budaya luhur bangsa Indonesia.
3. Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial
a. Jenis Kelamin (Gender)
Manusia diciptakan oleh Tuhan menjadi dua jenis yaitu laki-laki dan perempuan dan dimata Tuhan keduanya memiliki derajat yang sama, walalupun secara fisik antara laki-laki dengan wanita itu berbeda, namun perbedaan itu bukan suatu pertanda bahwa yang satu lebih mulia atau lebih baik daripada yang lain.
b. Usia
Manusia sebagai makhluk yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan pastilah satu dengan yang lain mempunyai perbedaan umur, tetapi umur tidak melambangkan jenis pekerjaan atau aktifitas yang harus dilakukan oleh setiap individu.
Usia merupakan ukuran lamanya setiap individu menjalani kehidupannya. Perlu diingat juga bahwa usia juga dapat menjadi pengingat bahwa kita harus juga memegang teguh ajaran bahwa yang lebih muda harus menghormati yang lebih tua.
c. Ras
Ras merupakan penggolongan manusia berdasarkan ciri-ciri fisiknya.
Ciri fisik yang dimaksud dapat berupa warna kulit, bentuk rambut, warna mata, tinggi badan serta warna rambut.
Ras Negroid
Ciri Fisik: rambut kriting, kulit hitam, bibir tebal, dan kelopak mata lurus.
Ras Mongoloid
Ciri Fisik: Kulit warna kuning sampai sawo matang, rambut lurus, bulu badan sedikit, mata sipit.
Ras Kaukasoid
Ciri Fisik: Hidung mancung, kulit putih, rambut pirang sampai coklat kehitaman, dan kelopak mata lurus.
Ras lainnya
Perbedaan ciri fisik tidak berarti membedakan antara hak dan kewajiban mereka, karena pada dasarnya semua ras sama kedudukannya. Tidak ada satu raspun yang lebih tinggi atau lebih baik dari ras yang lain.
d. Suku Bangsa
Suku bangsa merupakan golongan sosial yang dibedakan dari golongan-golongan sosial lainnya karena mempunyai ciri-ciri yang paling mendasar dan umum berkaitan dengan asal usul serta kebudayaannya.
Menurut Koentjoroningrat , Suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas atas kesatuan kebudayaan.
Setiap suku bangsa mempunyai keunikan dan kebudayaan masing-masing, semuanya mempunyai makna dalam kehidupan masyarakatnya. Jadi tidak ada suku yang paling baik atau suku yang paling buruk. Semuanya sama satu bangsa yaitu Indonesia Raya.
Coba cermati di lingkungan kalian, mungkin terdapat tidak hanya satu suku dalam suatu wilayah dan tentunya hal itu menjadikan keragaman tersebut menjadi penguat dalam menjalin keharmonisan masyarakat.
e. Diferensiasi Agama
Adanya berbagai macam agama yang berkembang dan saling menghormati antara yang satu dengan yang lain dapat memberi bukti adanya diferensiasi dalam hal agama.
Menurut Emile Durkheim, Agama adalah suatu sistem kepercayaan beserta praktiknya, berkenaan dengan hal-hal yang sakral yang menyatukan pengikutnya dalam suatu komunitas moral.
Agama dapat mengikat secara rohani kepada setiap warga tanpa memandang suku atau asal-usul seseorang, sebab nilai-nilai setiap agama pasti mengajarkan tentang kebaikan disamping mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan dan juga hubungan antara manusia dengan manusia.
Agama mengajarkan kepada kita semua untuk hidup secara teratur tanpa memandang pangkat, jabatan ras dan lain-lain perbedaan yang melekat pada manusia.
f. Diferensiasi Pekerjaan
Setiap orang memiliki profesi sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan kemauannya. Perbedaan pekerjaan atau profesi merupakan hal yang wajar bahkan sangat diperlukan dalam kehidupan bermasyarakat, sebab dengan perbedaan itu kebutuhan manusia justru dapat dipenuhi. Kita tidak akan dapat memenuhi kebutuhan hidup bila kita secara keseluruhan memiliki pekerjaan yang sama.
C. Rangkuman
Pengertian Deferensiasi sosial.
Deferensiasi sosial adalah pembedaan masyarakat dalam kelompok -kelompok sosial secara horizontal (dimensi Horizontal). Wujud dari diferensiasi sosial adalah penggolongan masyarakat kedalam kelompok- kelompok tertentu namun tidak secara hierarkis (Bertingkat) Diferensiasi sosial menunjukkan kemajemukan dan heterogenitas sosial masyarakat.
Jenis-jenis Deferensiasi sosial
Jenis-jenis deferensisasi sosial dibagi atas :
1. Diferensiasi tingkatan ( rank diferentiation)
2. Diferensiasi fungsional (funsctional diferentiation)
3. Diferensiasi adat (custom diferentiation)
Bentuk-bentuk deferensiasi sosial :
1. Jenis kelamin
2. Usia
3. Ras
4. Suku Bangsa
5. Deferensiasi agama
6. Deferensiasi pekerjaan
D. Latihan Soal
Untuk mengetahui pemahaman ananda tentang materi Deferensiasi sosial, cobalah kerjakan soal – soal di bawah ini dengan cara memilih salah satu jawaban yang paling tepat. Kirimkan jawaban anda kepada guru melalui Whatsapp
1. Pengertian diferensiasi sosial adalah ....
A. usaha-usaha untuk menyelesaikan konflik
B. pembedaan anggota masyarakat ke kelas-kelas secara bertingkat
C. pembedaan anggota masyarakat secara horizontal
D. upaya untuk memperbaiki perilaku masyarakat
E. hubungan timbal balik antar individu
2. Di bawah ini adalah perbedaan-perbedaan yang menjadi dasar diferensiasi sosial, kecuali….
A. Ras
B. Agama
C. Suku bangsa
D. Jenis kelamin
E. Kekayaan
3. Perwujudan pembagian sosial yang termasuk diferensiasi sosial adalah perbedaan …
A. agama, klan, status dan keturunan
B. klan, golongan, status dan ras
C. agama, klan, ras dan suku bangsa
D. ras, peranan, kelas dan suku bangsa
E. suku bangsa, klan, agama dan peranan
4. Masyarakat kota bersifat heterogen yang terdiri dari para pegawai, pedagang dan buruh. Deferensiasi semacam ini didasarkan pada …
A. ras
B. Profesi
C. kelas sosial
D. pendapatan
E. status sosial
5. Suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri fisik bawaan yang sama disebut ..
A. Kelompok
B. Suku
C. Ras
D. Kebudayaan
E. Bangsa
6. Suatu golongan manusia yang terikat oleh asal usul, kesadaran dan identitas atas kesatuan kebudayaan disebut juga dengan ....
A. Ras
B. Suku
C. agama
D. Kelompok
E. Kebudayaan
7. Perhatikan ciri-ciri berikut ini :
1. Kulit warna kuning
2. Rambut lurus
3. Mata sipit
4. Hidung mancung
5. Bibir tebal
Manakah dari ciri-ciri tersebut yang merupakan ciri ras mongoloid .....
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 2, dan 5
D. 2, 3, dan 4
E. 2, 3, dan 5
8. Sikap yang tepat dan perlu dilakukan pada masyarakat yang majemuk berkaitan dengan agama/kepercayaan agar terhindar dari konflik horisontal adalah …..
A. Kompromis
B. Koordinasi
C. Kerjasama
D. Toleransi
E. Demokratis
9. Bangsa Indonesia dalam kemajemukannya dapat bersatu menjadi Negara besar karena ….
A. Memiliki ciri fisik yang sama
B. Memiliki agama dan kebudayaan yang sama
C. Memiliki persamaan nasib dan perjuangan yang sama
D. Setiap suku bangsa memiliki wilayah yang sangat luas
E. Setiap warga dapat menyesuaikan diri dengan adatnya
10.Hidung mancung, kulit putih, rambut pirang merupakan ciri dari ras …..
A. Mongoloid
B. Negroid
C. Kaukasoid
D. Australoid
E. Veddoid