KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini kalian diharapkan dapat memahami faktofaktor yang menjadi pendorong dan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
B. Uraian Materi
Persatuan dan kesatuan dalam Negara Republik Indonesia adalah hal mutlak dipertahanankan dan dapat memperkuat ketahanan negara. Persatuan dan kesatuan bangsa merupakan suatu hal yang sangat penting bagi perjalanan dan masa depan bangsa Indonesia. Ada faktor yang dapat memperkuat persatuan dan kesatuan dalam negara Indonesia, tetapi dalam perjalanan terdapat faktor-faktor yang berpotensi menjadi penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Berikut kita akan membahas faktor-faktor yang dapat mendorong dan yang bisa menjadi penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
1. Faktor Pendorong Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Ada tiga faktor yang dapat memperkuat Persatuan dan kesatuan Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Ketiga faktor tersebut merupakan pemersatu seluruh bangsa Indonesia.
Ketiga faktor tersebut dapat mempersatukan perbedaan dan keanekaragaman yang telah mewarnai kehidupan bangsa Indonesia. Perbedaan suku bangsa, agama, bahasa dan sebagainya dapat dipersatukan dengan menjalankan nilai-nilai yang terdapat dalam ketiga faktor tersebut, sehingga pada akhirnya akan memperkuat Persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Ketiga faktor tersebut adalah ;
a. Sumpah Pemuda
Sumpah Pemuda merupakan sumpah yang menunjukkan kebulatan tekad dari seluruh pemuda Indonesia yang merupakan unsur utama perjuangan bangsa dalam melawan penjajah untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dalam perjuangan meraih kemerdekaan. Dalam isi rumusan Sumpah Pemuda tersebut terkandung nilai utama yaitu satu nusa (tanah air), satu bangsa dan satu bahasa, yaitu Indonesia. Ikrar satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa telah menjadi penyemangat bangsa Indonesia untuk bersatu. Ikrar ini juga telah memberikan manfaat-manfaat lainnya seperti mempererat hubungan kekeluargaan dan persaudaraan diantara bangsa Indonesia; membina kerukunan hidup dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara; dan menumbuhkan kesadaran bahwa ancaman terhadap satu pulau atau daerah berarti ancaman bagi seluruh tanah air . Ikrar inilah yang dapat memperkokoh Persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Pancasila
Pancasila dapat memperkokoh Persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal itu dikarenakan nilai-nilai Pancasila bersifat universal atau menyeluruh. Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa, pemersatu bangsa, dan perjanjian luhur bangsa. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dapat menjadi faktor mendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
c. Semboyan Bhineka Tunggal Ika
Semboyan Bhineka Tunggal Ika sangat penting bagi negara Indonesia yang memiliki keanekaragaman suku, bangsa, budaya, bahasa, maupun agama. Bhineka Tunggal Ika artinya walaupun indonesai adalah bangsa yang majemuk dan multikultural, bangsa Indonesia tidak terpecah tetap bersatu dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Faktor pengambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
Faktor-faktor yang berpotensi menghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia antara lain sebagai berikut.
a. Kebhinekaan/keberagaman pada masyarakat Indonesia.
Kondisi ini bisa menjadi penghambat persatuan dan kesatuan bangsa apabila tidak diiringi oleh sikap saling menghargai, menghormati dan toleransi yang telah menjadi karakter khas masyarakat Indonesia. Hal tersebut dapat mengakibatkan munculnya perbedaan pendapat yang lepas kendali, tumbuhnya perasaan kedaerah yang berlebihan bisa memicu terjadinya konflik antar daerah atau antar suku bangsa.
b. Geografis
Letak Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau dan kepulauan memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Daerah yang berpotensi untuk memisahkan diri adalah daerah yang paling jauh dari ibu kota, atau daerah yang besar pengaruhnya dari negara tetangga atau daerah perbatasan, daerah yang mempunyai pengaruh global yang besar, seperti daerah wisata, atau daerah yang memiliki kakayaan alam yang berlimpah. Kondisi ini akan semakin memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa apabila ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan dan hasil-hasil pembangunan masih belum bisa di atasi.
c. Munculnya gejala etnosentrisme.
Etnosentrisme merupakan sikap menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. Hal tersebut apabila tidak diatasi tentu saja akan memperlemah persatuan dan kesatuan bangsa.
d. Melemahnya nilai budaya bangsa
Lemahnya nilai-nilai budaya bangsa akibat kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak langsung maupun kontak tidak langsung. Kontak langsung, antara lain melalui unsurunsur pariwisata, sedangkan kontak tidak langsung, antara lain melalui media cetak (majalah, tabloid), atau media elektronik (televisi, radio, film, internet, telepon seluler yang mempunyai fitur atau fasilitas lengkap).
C. Rangkuman
Berdasarkan uraian materi diatas, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Terdapat faktor-faktor yang mendorong terjadinya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, yaitu Bnagsa Indonesia memilki Pancasila sebagai dasar negara, sumpah Pemuda, Bhineka tUnggal Ika, dan semangat kebersamaan
2. Faktor-faktor penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia antara lain keberagaman masyarakat Indonesia, Indonesia memiliki wilayah yang luas dengan ribuan pulau, dan ketidakpuasan terhadap ketimpangan ekonomi dan tidak meratanya pembangunan ekonomi.
D. Penugasan Mandiri
Mendagri Ungkap Permasalahan Batas Negara yang Belum Tuntas
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan, masih ada beberapa sengketa batas negara antara Indonesia dengan negara lain. Dia mengatakan ada beberapa yang sudah diselesaikan. Namun ada juga yang masih dalam proses penyelesaian dengan negara tetangga.
Dia mencontohkan masalah perbatasan yang masih harus diselesaikan adalah dengan negara tetangga Malaysia. "Misalnya soal di Pulau Sebatik. Ini untuk Pak Gubernur Kaltara, saya paham betul kegalauan Pak Gub. Pulau sebatik ini yang bapak ibu pernah datang ke sana, di sana tak ada borderline yang benar-benar jelas. Atau garis batas yang jelas. (di sana) yang adalah (adanya) patok saja", kata Tito dalam Webinar Nasional Forum Tematik Bakohumas Pengelolaan Perbatasan, Kamis (17/9/2020).
Tito menjelaskan, tanpa adanya batas yang jelas di Pulau Sebatik, banyak warga yang langsung melintas di area tersebut setiap hari. Sebatik itu bagian utaranya punya Malaysia. Bagian selatannya punya Indonesia. Bahkan ada rumah yang hal depannya itu masuk wil Indonesia. Tapi dapurnya itu masuk wilayah Malaysia. Itu fakta, ungkapnya.
"Nah inilah yang kita selesaikan secara bertahap. Dan tahun lalu kita sudah lakukan MoU dengan Malaysia untuk beberapa segmen (batas negara)," ujarnya.
Sementara itu dengan Timor Leste masih ada batas negara yang belum disepakati. Tito mengatakan, batas negara yang di Nusa Tenggara Timur ini cukup unik. Pasalnya ada eksklave atau wilayah Timor Leste yang terpisah dan dikelilingi wilayah Indonesia. "Ada eksklave tersendiri yang namanya Oecussi. Sehingga warga Oecussi menuju Timor Leste induknya harus lewat wilayah Indonesia",ucap Tito.
Lalu dengan Papua Nugini, Indonesia tidak ada masalah batas negara. Hanya terkait masalah patok yang mulai tertutup dengan hutan atau yang lainnya. Ini perlu diperhatikan dan dibicarakan dengan Papua Nugini, ujar mantan Kapolri ini. Lebih lanjut Tito mengakui, ada permasalahan batas negara di wilayah laut dengan beberapa negara. Di antaranya dengan Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam.Misalnya soal Ambalat yang masih problem. Di situ masih ada resource yang sangat besar. Gas.
"Kemudian juga kita tak ingin terulang kasus Sipadan Ligitan. Ini kita harus sebagai bangsa kita harus sekuat tenaga batas wilayah kita. Lalu ada dengan Vietnam, dengan thailand ada juga. Ini yang masih terus berproses", pungkasnya.
(Sumber; https://nasional.sindonews.com/read/167742/14/mendagri-ungkappermasalahan-batas-negara-yang-belum-tuntas-)
Nah, setelah membaca peristiwa di atas diskusikanlah dengan teman sebangku pertanyaan-pertanyaan berikut:
a. Apa saja penyebab timbulnya permasalahan di daerah perbatasan?
b. Apakah permasalahan di daerah perbatasan inidapat menimbulkan faktor penghambat persatuan dan kesatuan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia?
c. Uraikan solusi yang kamu tawarkan kepada pemerintah untuk mengatasi permasalahan di daerah perbatasan?
E. Latihan Soal
Untuk mengukur sejauh mana tingkat penguasaan materi , silahkan
Kalian menjawab Latihan soal berikut ini dan kirimkan jawaban kepada guru melalui Whatsapp!
1. Yang bukan merupakan faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah..
A. Pancasila
B. Sumpah pemuda
C. Bhineka Tunggal Ika
D. Semangat kebersamaan
E. Proklamasi Kemerdekaan
2. Perhatikan hal-hal berikut ini
1) Kekayaan yang melimpah
2) Penduduk yang berpendidikan
3) Keberagaman masyarakat Indonesia
4) Wilayah yang sangat luas
5) Ketimpangan ekonomi
Faktor penghambat persatuan dan kesatuan Indonesia ditunjukkan oleh nomor…
A. 1, 2, dan 3
B. 1,3, dan 5
C. 2, 3, dan 4
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5
3. sikap menonjolkan kelebihan-kelebihan budayanya dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain ...
A. egois
B. etnosentris
C. individualis
D. hedonis
E. chauvinisme
4. Pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, baik melewati kontak langsung maupun kontak tidak langsung. Kontak langsung, antara lain melalui unsur-unsur pariwisata, sedangkan kontak tidak langsung, antara lain melalui media cetak (majalah, tabloid), atau media elektronik (televisi, radio, film, internet, telepon seluler yang mempunyai fitur atau fasilitas lengkap). Hal ini dapat menjadi penghambat persatuan dan kesatuan bangsa, yaitu ...
A. Mengurangi wawasan masyarakat terhadap budaya lokal
B. Memperluas wawasan masyarakat terhadap budaya asing
C. Menambah ilmu pengetahuan terhadap budaya internasional
D. Melemahnya nilai budaya bangsa
E. Menghapus nilai-nilai kearifan lokal
5. Sumpah pemuda merupakan menjadi faktor pendorong yang sangat penting dalam persatuan dan kesatuan bangsa, karena..
A. Sumpah pemuda merupakan gerakan para pemuda Indonesia pada masa itu
B. menunjukkan kebulatan tekad dari seluruh pemuda Indonesia yang dalam melawan penjajah untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dalam perjuangan meraih kemerdekaan.
C. Sumpah Pemuda merupakan kesadaran para pemuda untuk melanjutkan pendidikan
D. Sumpah pemuda meruapakan ide dari penajajah untuk gerakan mahasiwa
E. Sumpah Pemuda merupakan warisan dari para pendahulu