Wawasan Nusantara Dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Kompetensi Dasar
3.7 Menginterpretasi pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
4.7 Mempresentasikan hasil interpretasi terkait pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Postingan ini menuntun kalian untuk mempermudah dalam memahami konsep, fakta dan prinsip pada materi pembelajaran mengenai Konsepsi Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia dan pemahaman akan Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam wawasan nusantara serta Peran Warga Negara dalam Mendukung Implementasi Wawasan Nusantara.
Pentingnya kemampuan kalian dalam menginterpretasikan konsepsi wawasan nusantara dalam Geopolitik Indonesia adalah dalam rangka meneguhkan Kembali bahwa Indonesia adalah negara kesatuan yang bercirikan nusantara yang perlu dijaga dan dipertahankan kedaulatannya.
Dalam rangka mendukung terwujudnya konsepsi wawasan nusantara sebagai satu kesatuan geopolitik nasional, diperlukan sikap/perilaku dari kalian sebagai perwujudan peran warga negara dalam mendukung implementasi wawasan nusantara
Kegiatan Pembelajaran 1 Konsepsi Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 1 ini diharapkan Kalian dapat memahami konsepsi wawasan nusantara sebagai Stu kesatuan Geopilitik Indonesia, ditinjau dari asas, keudukan, fungsi dan tujuan wawasan nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia.
B. Uraian Materi
Secara etimologis, Wawasan Nusantara berasal dari kata Wawasan dan Nusantara. Wawasan berasal dari kata Wawas (bahasa jawa) yang berarti pandangan, tinjauan dan penglihatan indrawi. Jadi wawasan adalah pandangan, tinjauan, penglihatan, tanggap indrawi.
Wawasan berarti pula cara pandang dan cara melihat. Nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya pulau atau kesatuan kepulauan. Antara artinya menunjukkan letak antara dua unsur.
Jadi Nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua, ian yaitu benua Asia dan Australia, dan dua samudra, yaitu samudra Hindia dan Pasifik.
Berdasarkan pengertian modern, kata “nusantara” digunakan sebagai pengganti nama Indonesia.
Wawasan Nusantara pada dasarnya adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.
Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia, adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonnesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional.
Berikut beberapa pengertian wawasan nusantara, diantaranya adalah :
1. Menurut Wan Usman, “Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.”
2. Menurut GBHN 1998, Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Menurut kelompok kerja Wawasan Nusantara untuk diusulkan menjadi Tap. MPR, yang dibuat Lemhannas tahun 1999, yaitu “cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehipan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.”
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, secara sederhana wawasan nusantara berarti cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya.
Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia pada hakikatnyamerupakan perwujudan dari kepulauan Nusantara sebagai satu kesatuan (HANKAM).
Sebagai Wawasan nasional Indonesia, Wawasan Nusantara merupakan pencerminan dari : Kepentingan yang sama, tujuan yang sama terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuamn wilayah Indonesia.
Dengan kata lain sebagai wawasan nasionalnya Wawasan Nusantara menjadi pola yang mendasari cara berfikir, bersikap dan bertindak dalam rangka menangani permasalahan yang menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
1. Hakikat dan Azas Wawasan Nusantara
Pada hakikatnya Wawasan Nusantara adalah keutuhan nusantara dalam pengertian cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Hal tersebut berarti bahwa setiap warga masyarakat dan aparatur negara harusberpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
Demikian juga produk yang dihasilkan oleh lembaga negara harus dalam
lingkup dan demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia tanpa menghilangkan kepentingan lainnya, seperti kepentingan daerah, golongan, dan perorangan.
Bangsa Indonesia dengan Wawasan Nusantaranya merupakan satu kesatuan. Jadi, hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan dan kesatuan wilayah nasional.
Dengan kata lain, hakikat Wawasan Nusantara adalah “persatuan bangsa dan kesatuan wilayah. Dalam GBHN disebutkan bahwa hakikat Wawasan Nusantara diwujudkan dengan menyatakan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.
Asas Wawasan Nusantara merupakan ketentuan atau kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama.
Jika asas Wawasan Nusantara diabaikan, komponen pembentuk kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama tersebut yang berarti tercerai berainya bangsa dan negara Indonesia.
Adapun, asas wawasan nusantara tersebut adalah sebagai berikut.
1. Kepentingan yang sama. Ketika menegakkan dan merebut kemerdekaan, kepentingan bersama bangsa Indonesia adalah menghadapi penjajah secara fisik dari bangsa lain.
Sekarang, bangsa Indonesia harus menghadapi penjajahan yang berbeda. Misalnya, dengan cara “adu domba” dan “memecah belah” bangsa dengan menggunakan dalih HAM, demokrasi, dan lingkungan hidup. Padahal, tujuan kepentingannya sama yaitu tercapainya kesejahteraan dan rasa aman yang lebih baik daripada sebelumnya.
2. Keadilan. Kesesuaian pembagian hasil dengan adil, jerih payah, dan kegiatan baik perorangan, golongan, kelompok maupun daerah.
3. Kejujuran. Keberanian berpikir, berkata, dan bertindak sesuai realita serta ketentuan yang benar biar pun realita atau ketentuan itu pahit dan kurang enak didengarnya.
Demi kebenaran dan kemajuan bangsa dan negara, hal itu harus dilakukan.
4. Solidaritas. Diperlukan kerja sama, mau memberi, dan berkorban bagi orang lain tanpa meninggalkan ciri dan karakter budaya masing-masing.
5. Kerja sama. Adanya koordinasi, saling pengertian yang didasarkan atas kesetaraan sehingga kerja kelompok, baik kelompok kecil maupun besar dapat mencapai sinergi yang lebih baik.
6. Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama untuk menjadi bangsa dan mendirikan Negara Indonesia yang dimulai, dicetuskan, dan dirintis oleh Boedi Oetomo Tahun 1908, Sumpah Pemuda Tahun 1928, dan Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945.
Kesetiaan terhadap kesepakatan ini sangat penting dan menjadi tonggak utama terciptanya persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan. Jika kesetiaan ini goyah, dapat dipastikan persatuan dan kesatuan akan hancur berantakan.
2. Kedudukan , Fungsi dan Tujuan Wawasan Nusantara
Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa. Wawasan nasional merupakan visi bangsa yang bersangkutan dalam menuju masa depan. Visi bangsa Indonesia sesuai dengan konsep Wawasan Nusantara adalah menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh pula.
Kedudukan Wawasan Nusantara sebagai salah satu konsepsi ketatanegaran Republik Indonesia.
1. Kedudukan Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyesatan atau penyimpangan dalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional. Dengan demikian, Wawasan Nusantara menjadi landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional.
2. Fungsi Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta ramburambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
3. Tujuan Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok golongan, suku bangsa atau daerah. Kepentingankepentingan tersebut tetap dihormati, diakui, dan dipenuhi selama tidak bertentangan dengan kepentingan nasional atau kepentingan masyarakat. Nasionalisme yang tinggi disegala bidang demi tercapainya tujuan nasional tersebut merupakan pancaran dari makin meningkatnya rasa, paham, dan semangat kebangsaan dalam jiwa bangsa Indonesia sebagai hasil pemahaman dan penghayatan Wawasan Nusantara.
C. Rangkuman
Berdasarkan uraian materi diatas, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia, adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonnesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional.
2. Asas Wawasan Nusantara merupakan ketentuan atau kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama
3. Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyesatan atau penyimpangan dalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.
4. Wawasan Nusantara menjadi landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional.
D. Latihan Soal
Untuk mengukur sejauh mana tingkat penguasaan materi ini, Silahkan Kalian menjawab Latihan soal berikut ini!
Pilihlah salah satu jawaban yang merupakan Jawaban yang paling Benar
1. Secara etimologis kata geopolitik terbentuk dari dua kata yaitu geo yang berarti planet bumi dan politik yang berarti Segala sesuatu yang berhubungan dengan .....
A. kekuasaan partai politik dalam menyelenggrakan pemerintahan
B. partai politik, kelompok kepentingan dan kekuasaan pemerintah
C. sejarah, ilmu sosial dan politik yang berkaitan dengan negara lain
D. wilayah negara dan batas-batas wilayah negara dengan negara lain
E. ketatanegaraan mengenai pemerintahan negara atau terhadap negara lain.
2. Pada hakikat konsepsi wawasan nusantara bagi bangsa Indonesia adalah......
A. Kesatuan dan keutuhan TNI dan POLRI sebagai pelindung masyarakat
B. Kesatuan rakyat dan pemerintah dalam mencapai tujuan bangsa dan negara
C. Kesatuan aspek politik dan sosial budaya yang mencerminkan keragaman bangsa
D. Keutuhan nusantara yang meliputi wilayah darat, laut dan udara dalam negara RI
E. Keutuhan nusantara yang menyeluruh dalam lingkup nusantara demi
kepentingan nasional
3. “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,… Pernyataan yang menggambarkan tujuan ekstern wawasan Nusantara adalah….
A. mencerdaskan kehidupan bangsa dengan meningkarkan kualitas Pendidikan nasional
B. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dalam wilayah NKRI
C. memajukan kesejahteraan umum, khususnya masyarakat yang kurang mampu dan masyarakat tradisonal
D. ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
E. kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara dalam mencapai tujuan pembangunan
4. Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan dan rambu-rambu dalam rangka menentukan ....
A. arah dan tujuan negara dalam berhubungan dengan negara lain
B. kebijakan yang berkaitan dengan bidang politik dan sosial budaya
C. kebijakan yang berhubungan dengan penentuan politik luar negeri
D. yang berkaitan dengan hubungan anatara pemerintah pusat dan daerah
E. segala kebijakan, keputusan, bagi penyelanggaran negara di pusat dan daerah
5. Negara yang wilayahnya diapit oleh dua negara besar atau adikuasa sehingga terjadi pengaruh politik atas kebijakan kedua negara adikuasa itu disebut negara....
A Daratan
B Posibilitis
C Determinis
D Kepulauan
E Probabilitas
6. Wawasan Nusantara merupakan cara pandang bangsa Indonesia tentang bangsa, negara dan wilayah yang meliputi darat, laut dan udara sebagai satu kesatuan di berbagai kehidupan untuk mencapai tujuan nasional.
Berdasarkan ilustrasi tersebut dapat disimpulkan bahwa pentingnya wawasan nusantara adalah dalam rangka ....
A. untuk memotivasi para penyelenggara negara dalam pelaksanaan pemerintahan
B. motivasi dan menjadi pedoman bagi pemerintah dalam membuat kebijakan negara
C. mewujudkan rasa nasionalisme/patriotisme agar pembagunan dapat berjalan lancar
D. mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara demi keutuhan bangsa dan negara
E. mengamankan kepentingan nasional dalam hubungan dan kerjasama antar bangsa bangsa di dunia
7. Pada hakikatnya wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Dengan demikian Fungsi wawasan nusantara adalah…
A. Mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945.
B. Pedoman dalam mewujudkan tujuan nasional sebagaimana terdapat dalam pembukaan UUD Negara RI tahun 1945
C. Pedoman untuk mengadakan hubungan antar bangsa berlandaskan persamaan kedudukan senagai bangsa yang merdeka dan berdaulat.
D. Mewujudkaan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasonal daripada kepentingan individu, kelompok, golongan, suku bangsa dan daerah.
E. Pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijakan, keputusan, tindakan dan perbatan bagi enyelenggara Negara di tingkat pusat dan daerah bagi seluruh rayat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
8. Azas wawasan nusantara yang menyatakan bahwa adanya kesuaian pembagian hasil dengan adil jerih payah dan kegiatan baik perorangan, golongan, kelompok maupun daerah adalah…
A. Keadilan
B. Kejujuran
C. Solidaritas
D. Kerja sama
E. Kesetiaan
9. Keutuhan nusantara dalam pengertian cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional pada dasarnya adalah …
A. Asas wawasan nusantara
B. Fungsi wawasan nusantara
C. Hakikat wawasan nusantara
D. Pengertian wawasan nusantara
E. Pentingnya wawasan nusantara
10. Pada dasarnya bangsa Indonesia memandang diri dan lingkungannya yang serba seragam dan bernilai startegis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan, dengan tujuan …
A. mencapai tujuan nasional sebagaimana terdapat dalam pembukaan UUD Negara RI tahun 1945 alinea ke 4
B. mewujudkan bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI tahun 1945.
C. menjalin hubungan antar bangsa berlandaskan persamaan kedudukan sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat
D. mewujudkaan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional
E. menentukan segala kebijakan, keputusan tindakan dan perbuatan bagi penyelenggara negara baik di tingkat pusat dan daerah
TULIS JAWABAN ANDA DIBUKU LATIHAN DAN KUMPULKAN KEPADA GURU ATAU KIRIMKAN JAWABAN ANDA KEPADA GURU MELALUI WHATSAPP