KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 Aspek Trigatra dan Pancagatra Wawasan Nusantara
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran 2 ini diharapkan Kalian dapat memahami Aspek Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam konsepsi Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indoneasia
B. Uraian Materi
1) Letak dan Bentuk Geografis
Indonesia terletak pada 6º LU – 11º LS, 95º BT – 141º BT, dilalui garis khatulistiwa yang ditengahtengahnya terbentang garis equator sehingga Indonesia mempunyai 2 musim yaitu musim hujan dan kemarau.
2) Keadaan dan Kemampuan Penduduk
Penduduk ialah semua orang yang menempati suatu daerah tertentu. Kemampuan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan penduduk dapat menimbulkan ancaman-ancaman terhadap pertahanan nasional.
Tiga faktor kependudukan yang sangat berpengaruh :
➢ Kelahiran (Natalitas)
➢ Kematian (Mortalitas)
➢ Perpindahan (Migrasi)
3) Keadaan dan kekayaan alam
Sifat unik kekayaan alam yaitu jumlahnya yang terbatas dan penyebarannya tidak merata. Sehingga menimbulkan ketergantungan dari dan oleh negara dan bangsa lain.
Bentuk sumber daya alam ada dua :
➢ Dapat diperbarui
➢ Tidak dapat diperbarui
Sumber daya alam harus diolah atau dimanfaatkan dengan prinsip atau azaz :
a. Azaz maksimal
Artinya sumber daya alam yang dikelola atau dimanfaatkan harus betul-betul menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
b. Azaz lestarai
Artinya pengolahan sumber daya alam tidak boleh menimbulkan kerusakan lingkungan, menjaga keseimbangan alam.
c. Azaz Berdaya saing
Artinya bahwa hasil-hasil sumber daya alam harus bisa bersaing dengan sumber daya alam negara lain.
1. IDEOLOGI
Ideologi suatu negara diartikan sebagai guiding of principles atau prinsip yangdijadikan dasar suatu bangsa.
Ideologi adalah pengetahuan dasar atau cita-cita. Ideologi merupakan konsep yang mendalam mengenai kehidupan yang dicita-citakan serta yang ingin diiperjuangkan dalam kehidupan nyata.
Ideologi dapat dijabarkan kedalam sistem nilai kehidupan, yaitu serangkaian nilai yang tersusun secara sistematis dan merupakan kebulatan ajaran dan doktrin.
Dalam strategi pembinaan ideologi ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan yaitu :
- Ideologi harus diaktualisasikan dalam bidang kenegaraan oleh WNI
- Ideologi sebagai perekat pemersatu harus ditanamkan pada seluruh WNI. Ideologi harus dijadikan panglima, bukan sebaliknya
- Aktualisasi ideologi dikembangkan kearah keterbukaan dan kedinamisan
- Ideologi pancasila mengakui keaneragaman dalam hidup berbangsa dan dijadikan alat untuk menyejahterakan dan mempersatukan masyarakat
- Kalangan elit eksekutif, legislatif, dan yudikatif harus harus mewujudkan cita-cita bangsa dengan melaksanakan GBHN dengan mengedepankan kepentingan bangsa
- Mensosialisasikan pancasila sebagai ideologi humanis, religius, demokratis,nasionalis, dan berkeadilan
- Tumbuhkan sikap positif terhadap warga negara dengan meningkatkan motivasi untuk mewujudkan cita-cita bangsa
2. POLITIK
Dalam hal ini politik diartikan sebagai asas, haluan, atau kebijaksanaanyang digunakan untuk mencapai tujuan dan kekuasaan.
Kehidupan politik dapat dibagi kedalam dua sektor yaitu sektor masyarakat yang memberikan input dan sektor pemerintah yang berfungsi sebagai output.
Sistem politik yang diterapkan dalam suatu negara sangat menentukan kehidupan politik di negara yang bersangkutan. Upaya bangsa Indonesia untuk meningkatkan ketahanan di bidang politik adalah upaya mencari keseimbangan dan keserasian antara keluaran dan masukan berdasarkan pancasila dan merupakan pencerminan dari demokrasi Pancasila.
3. EKONOMI
Kegiatan ekonomi adalah seluruh kegiatan pemerintah dan masyarakat dalam mengelola faktor produksi dan distribusi barang dan jasa untuk kesejahteraan rakyat. Upaya meningkatkan ketahanan ekonomi adalah upaya meningkatkan kapasitas produksi dan kelancaran barang dan jasa secaramerata ke seluruh wilayah negara.
Upaya untuk menciptakan ketahan ekonomi adalah Sistem ekonomi diarahkan untuk kemakmuran rakyat.
Ekonomi kerakyatan harus menghindari free fight liberalism, etatisme, dan tidak dibenarkan adanya monopoli Struktur ekonomi dimantapkan secara seimbang dan selaras antar sektor Pembangunan ekonomi dilaksanakan bersama atas dasar kekeluargaan.
Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya harus dilaksanankan secara selaras dan seimbang antarwilayah dan antarsektor Kemampuan bersaing harus ditumbuhkan dalam meningkatkan kemandirianekonomi.
Ketahanan dibidang ekonomi dapat ditingkatkan melalui pembangunan nasional yang berhasil, namun tidak dapat dilupakan faktor-faktor non-teknis dapat mempengaruhi karena saling terkait dan berhubungan.
4. SOSIAL BUDAYA
Sosial budaya dapat diartikan sebagai kondisi dinamik budaya bangsa yang berisai keuletan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi ATHG, baik dari dalam maupun luar, baik yanglangsung maupun yang tidak langsung, yang membahayakan kelangsunganhidup sosial NKRI berdasarkan pancasila dan UUD 1945.
Sedangkan esensi ketahanan budaya adalah pengaturan dan penyelenggaraan kehidupan sosial budaya. Dengan demikian, ketahanan budaya merupakan pengembangan sosial budaya dimana setiap wargamasyarakat dapat mengembangkan kemampuan pribadi dengan segenap potensinya berdasarkan nilai-nilai Pancasila.
5.HANKAM
Pertahanan dan keamanan diartikan sebagai kondisi dinamik kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi ancaman yang membahayakan identitas, integritas, dan kelangsungan hidup bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Ketahanan dibidang keamanan adalah ketangguhan suatu bangsa dalam upaya bela negara, dimana seluruh IPOLEKSOSBUD-HANKAM disusun,dikerahkan secara terpimpin, terintegrasi,terorganisasi untuk menjamin terselenggaranya keamanan bagi rakyat dan pemerintah
6. SISTEM KETAHANAN NASIONAL
Prinsip- prinsip Sistem Ketahanan Nasional antara lain :Bangsa Indonesia cinta damai tetapi lebih cinta kemerdekaan Pertahanan keamanan dilandasi dengan landasan ideal Pancasila, landasan konstitusional UUD 1945, dan landasan visional wawasan nusantara. Pertahanan keamanan negara merupakan upaya terpadu yang melibatkan segenap potensi dan kekuatan nasional Pertahanan dan keamanan diselenggarakan dengan Sishankamnas (Sishankamrata).
7. HUBUNGAN ANTAR GATRA WAWASAN NUSANTARA
Antara Trigatra dan Pancagatra serta antar gatra itu sendiri terdapat hubungan timbal balik yang erat yang dinamakan korelasi dan interdependensi, dalam arti bahwa:
1. Ketahanan Nasional pada hakikatnya bergantung kepada kemampuan bangsa dan Negara di dalam mendayagunakan secara optimal gatra Alamiah (Trigatra) sebagai modal dasar untuk penciptaan kondisi dinamis yang merupakan kekuatan dalam penyelenggaraan kehidupan nasional (Pancagatra).
2. Ketahanan nasional adalah suatu pengertian holistic, yaitu suatu tatanan yang utuh, menyeluruh dan terpadu, dimana terdapat saling hubungan antar gatra didalam keseluruhan kehidupan nasional (Astagatra).
3. Kelemahan di salah satu gatra dapat mengakibatkan kelemahan di gatra lain dan mempengaruhi kondisi secara keseluruhan sebaliknya kekuatan dari salah satu atau beberapa gatra dapat didayagunakan untuk memperkuat gatra lainnya yang lemah, dan mempengaruhi kondisi secara keseluruhan.
4. Ketahanan Nasional Indonesia bukan merupakan suatu penjumlahan ketahanan segenap gatranya, melainkan suatu resultante keterkaitan yang integrative dari kondisi-kondisi dinamik kehidupan bangsa di bidang-bidang ideologi, politik, ekonomi, social budaya, pertahanan dan keamanan.
Selanjutnya hubungan antar gatra, dikemukakan seperti uraian berikut:
1. Gatra geografi, Karakter geografi sangat mempengaruhi jenis, kualitas
dan persebaran kekayaan alam dan sebaliknya kekayaan alam dapat mempengaruhi karakter geografi.
2. Antara Gatra Geografi dan Gatra Kependudukan; Bentuk-bentuk kehidupan dan penghidupan serta persebaran penduduk sangat erat kaitannya dengan karakter geografi dan sebaliknya karakter geografi mempengaruhi kehidupan dari pendudukanya.
3. Antara Gatra Kependudukan dan Gatra Kekayaan Alam; Kehidupan dan penghidupan pendudukan dipengaruhi oleh jenis, kualitas, kuantitas dan persebaran kekayaan alam, demikian pula sebaliknya jenis, kualitas, kuantitas dan persebaran kekayaan alam dipengaruhi oleh faktor-faktor kependudukan khususnya kekayaan alam yang dapat diperbaharui. Kekayaan alam mempunyai manfaat nyata jika telah diolah oleh penduduk yang memiliki kemampuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
4. Hubungan Antar gatra Dalam Pancagatra; Setiap gatra dalam Pancagatra memberikan kontribusi tertentu pada gatra-gatra lain dan sebaliknya setiap gatra menerima kontribusi dari gatra-gatra lain secara terintegrasi.
a. Antara Gatra Ideologi dengan Gatra Politik, Ekonomi, Sosial-Budaya, Pertahanan dan Keamanan, dalam arti ideologi sebagai falsafah bangsa dan landasan idiil negara merupakan nilai penentu bagi kehidupan nasional yang meliputi seluruh gatra dalam Pancagatra dalam memelihara kelangsungan hidup bangsa dan pencapaian tujuan nasional.
b. Antara Gatra Politik dengan Gatra Ideologi, Ekonomi, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan; Berarti kehidupan politik yang mantap dan dinamis menjalankan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang kondusif untuk pengembangan ekonomi, budaya, pertahanan dan keamanan. Kehidupan politik bangsa dipengaruhi oleh bermacam hal yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan. Ia dipengaruhi oleh tingkat kecerdasan dan kesadaran politik, tingkat kemakmuran ekonomi, ketaatan beragama, keakraban dan rasa keamanannya.
c. Antara Gatra Ekonomi dengan Gatra Ideologi, Politik, Sosial Budaya, Pertahanan dan Keamanan; Berarti kehidupan ekonomi yang tumbuh mantap dan merata, akan menyakinkan kebenaran ideologi yang dianut, mendinamisir kehidupan politik dan perkembangan budaya serta mendukung pengembangan Pertahanan dan Keamanan. Keadaan ekonomi yang stabil, maju dan merata menunjang stabilitas dan peningkatan ketahanan aspek lain.
d. Antara Gatra Sosial Budaya dengan Gatra Ideologi, Politik, Ekonomi, Pertahanan dan Keamanan; Dalam arti kehidupan budaya yang serasi, stabil, dinamis, berbudaya dan berkepribadian, akan menyakinkan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang kondusif untuk kehidupan politik yang berbudaya, kehidupan ekonomi yang tetap mementingkan kebersamaan serta kehidupan pertahanan dan keamanan yang menghormati hak-hak individu. Keadaan yang terintegrasi secara serasi, stabil, dinamis, berbudaya dan berkepribadian hanya dapat berkembang di dalam suasana aman dan damai. Kebesaran dan keseluruhan nilai sosial budaya bangsa mencerminkan tingkat kesejahteraan dan keamanan nasional baik fisik maupun mental Keadaan yang timpang dengan kontradiksi di berbagai bidang kehidupan memungkinkan timbulnya ketegangan yang dapat berkembang menjadi gejolak.
e. Antara Gatra Pertahanan dan Keamanan dengan Gatra Ideologi, Politik, Ekonomi dan Sosial Budaya; Dalam arti kondisi kehidupan pertahanan dan keamanan yang stabil dan dinamis akan meyakinkan kebenaran ideologi, memberikan iklim yang kondusif untuk pengembangan kehidupan politik, ekonomi dan budaya. Keadaan pertahanan dan keamanan yang stabil, dinamis, maju dan berkembnag di seluruh aspek kehidupan akan memperkokoh dan menunjang kehidupan ideologi, politik, ekonomi dan budaya.
Astagatra Dalam Pendekatan Kesejahteraan dan Keamanan, Peranan tiap-tiap gatra untuk kesejahteraan dan keamanan tergantung dari sifat masing-masing gatra, yakni:
(1) Gatra Alamiah mempunyai peranan sama besar baik untuk kesejahteraan maupun untuk keamanan.
(2) Gatra Ideologi, Politik dan Sosial Budaya mempunyai peranan sama besar untuk kesejahteraan dan keamanan.
(3) Gatra Ekonomi mempunyai peranan lebih besar untuk kesejahteraan dari pada peranan untuk keamanan.
(4) Gatra Pertahanan dan Keamanan mempunyai peranan lebih besar untuk keamanan dari pada peranan untuk kesejahteraan.
C. Rangkuman
Berdasarkan uraian materi diatas, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1. Trigatra merupakan aspek alamiah yang meliputi posisi serta lokasi geografis negara, keadaan dan kekayaan alam, serta keadaan dan kemampuan penduduknya.
2. Pancagatra merupakan aspek kemasyarakatan yang terdiri dari Ipoleksosbudhankam (ideologi, politik, ekonomi, budaya dan pertahanan
keamanan).
3. Ketahanan Nasional pada hakikatnya bergantung kepada kemampuan bangsa dan Negara di dalam mendayagunakan secara optimal gatra Alamiah (Trigatra) sebagai modal dasar untuk penciptaan kondisi dinamis yang merupakan kekuatan dalam penyelenggaraan kehidupan nasional (Pancagatra).
4. Ketahanan nasional adalah suatu pengertian holistic, yaitu suatu tatanan yang utuh, menyeluruh dan terpadu, dimana terdapat saling hubungan antar gatra didalam keseluruhan kehidupan nasional (Astagatra).
5. Kelemahan di salah satu gatra dapat mengakibatkan kelemahan di gatra lain dan mempengaruhi kondisi secara keseluruhan sebaliknya kekuatan dari salah satu atau beberapa gatra dapat didayagunakan untuk memperkuat gatra lainnya yang lemah, dan mempengaruhi kondisi secara keseluruhan.
D. Latihan Soal
Untuk mengukur sejauh mana tingkat penguasaan materi dalam Modul ini, Silahkan Kalian menjawab Latihan soal berikut ini!
Pilihlah salah satu jawaban yang merupakan Jawaban yang paling Benar
1. Perhatikan aspek Wanus berikut !
1) Geografi
2) Idiologi
3) Kekayaan alam
4) Sosial budaya
5) Pertahanan keamanan
Berdasarkan aspek wawasan nusantara diatas, yang merupakan aspek alamiah wawasan nusantara ditandai oleh nomor ….
A 1), dan 3)
B 1), dan 5)
C 2), dan 4)
D 2), dan 5)
E 3), dan 5)
2. Aspek Wawasan Nusantara meliputi aspek trigatra yang merupakan aspek alamiah dan aspek pancagatra yang merupakan aspek kesatuan budaya. Dibawah ini yang merupakan aspek kesatuan budaya wawasan nusantara adalah…
A. Agama
B. wilayah
C. penduduk
D. budaya
E. sumber daya alam
3. Perhatikan aspek wawasan nusantara berikut.
1) Politik
2) Ekonomi
3) Kekayaan alam
4) Kependudukan
5) Hankam
Berdasarkan aspek wawasan nusantara diatas, yang merupakan aspek wawasan nusantara ditandai oleh nomor…
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 2), dan 4)
C. 1), 2), dan 5)
D. 2), 3), dan 4)
E. 3), 4), dan 5)
4. Aspek Wawasan Nusantara meliputi aspek trigatra yang merupakan aspek alamiah dan aspek pancagatra yang merupakan aspek social. Dibawah ini yang merupakan aspek alamiah wawasan nusantara adalah….
A. Agama
B. wilayah
C. penduduk
D. budaya
E. sumber daya alam
5. Perhatikan aspek wawasan nusantara berikut !
1) Geografi
2) Idiologi
3) Kekayaan alam
4) Sosial budaya
5) Pertahanan keamanan
Berdasarkan aspek wawasan nusantara diatas, yang merupakan aspek sosial wawasan nusantara ditandai oleh nomor ….
A. 1), 2), dan 3)
B. 1), 3), dan 5)
C. 1), 4), dan 5)
D. 2), 4), dan 5)
E. 3), 4), dan 5)
6. Perhatikan berbagai pernyataan di bawah ini:
(1) Ideologi negara Indonesia adalah Pancasila.
(2) Letak geografis di antara dua benua dan samudera.
(3) Jumlah penduduk Indonesia yang besar.
(4) Ketangguhan dalam menghadapi ancaman.
(5) Sumber daya alam yang sangat melimpah.
Dari berbagai pernyataan tersebut yang termasuk aspek alamiah dari Wawasan Nusantara adalah ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (3), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)
7. Perhatikan aspek wawasan nusantara berikut!
(1) Letak dan bentuk geografis wilayah Indonesia
(2) Keadaan dan kemampuan penduduk bangsa Indonesia
(3) Keadaan dan kekayaan alam yang dimiliki bangsa Indonesia
(4) Sistem politik yang sangat menentukan kehidupan politik negara
(5) Kondisi dinamis dalam kehidupan pertahanan dan keamanan bangsa Indonesia
(6) Kegiatan pemerintah dalam mengelola 25able25 produksi dan distribusi barang dan jasa
Berdasarkan aspek wawasan nusantara diatas, yang merupakan aspek sosial wawasan nusantara ditandai oleh nomor ….
A. (1), (2) dan (3)
B. (1), (3) dan (5)
C. (2), (4) dan (6)
D. (3), (4) dan (5)
E. (4), (5) dan (6)
8. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik, dalam kontek geo politik bangsa Indonesia adalah ….
A. Kehidupan perekonomian di seluruh wilayah Nusantara sebagai wujud kedaulatan bangsa
B. tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh wilayah tanah air Indonesia
C. Ancaman terhadap suatu pulau pada hakikatnya ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara Indonesia
D. bahwa kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu bangsa
E. bahwa kebulatan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup
9. Aspek wawasan Nusantara meliputi aspek trigatra yang merupakan aspek alamiah dan aspek pancagatra yang merupakan aspek kemasyarakatan. Yang termasuk aspek kemasyarakatan adalah…
A agama
B wilayah
C penduduk
D sumber daya alam
E ipoleksosbudhankam
10. Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa mengenai diri dan bentuk geografinya berdasarkan. Dalam pelaksanannya wawasan nusantara mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional.
Salah satu perwujudan wawasan nusantara sebagai satu kesatuan politik adalah….
A. kebulatan wilayah dengan segala isinya merupakan modal dan milik bangsa Indonesia
B. tingkat perkembangan ekonomi harus seimbang dan serasi diseluruh daerah dalam wilayah Indonesia
C. kekayaan di wilayah nusantara secara potensial dan efektif menjadi modal untuk memenuhi kebutuhan
D. wawasan nusantara dapat disampaikan melalui langsung, tidak langsung atau melalui keteladan dan komunikasi
E. dua konsepsi dasar yang saling mendukung sebagai pedoman bagi
penyelenggaraan kehidupan barbangsa dan bernegara
TULIS JAWABAN ANDA DIBUKU LATIHAN DAN KUMPULKAN KEPADA GURU ATAU KIRIMKAN JAWABAN ANDA KEPADA GURU MELALUI WHATSAPP