Peran Pelajar , Mahasiswa dan Tokoh Masyrakat Pada Masa Awal Reformasi
Kompetensi Dasar pada BAB VII ini adalah :
3.7 Mengevaluasi peran pelajar, mahasiswa, dan pemuda dalam perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia
4.7 Menulis sejarah tentang peran pelajar, mahasiswa, dan pemuda dalam perubahan politik dan ketatanegaraan Indonesia
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 BERBAGAI KEBIJAKAN SUHARTO UNTUK MEMPERKUAT PEMERINTAHAN DAN KRISIS MULTIDIMENSIONAL
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan, kalian mampu memahami tentang bagaimana penguatan pemerintah pada masa orde baru sebagai dampak dari berbagai kebijakan yang ada pada saat itu, dan bagaimana proses terjadinya krisis multidimensional yang terjadi pada saat itu
B. Uraian Materi
Presiden Soeharto menjabat Presiden di Indonesia selama 32 Tahun , masa pemerintahan beliau disebut dengan masa Orde Baru, berikut ini kita akan membahas berbagai kebijakan beliau menjelang akhir pemerintahannya :
I. Berbagai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah Soeharto untuk memperkuat kedudukan negara , seperti :
1. Dwi Fungsi ABRI
Melalui keputusan sidang umum MPR, ditetapkan secara resmi Dwi Fungsi ABRI ( ANGKATAN BERSENJATA REPUBLIK INDONESIA ) sebagai peran ABRI dalam pembangunan bangsa. Dwi Fungsi adalah suatu doktrin di lingkungan militer Indonesia yang menyebutkan bahwa TNI memiliki dua tugas, yaitu menjaga keamanan dan ketertiban negara serta memegang kekuasaan dan mengatur negara. Dengan peran ganda ini, militer di izinkan untuk memegang posisi di dalam pemerintahan. Konsep Dwi Fungsi TNI pertama kali muncul pada tahun 1958 yang memberikan peluang bagi peranan terbatas TNI didalam pemerintahan sipil.
Pada masa pemerintahan Soeharto, konsep ini mengalami perubahan dan menjadikan TNI secara organisatoris (bukan perseorangan) menduduki jabatan-jabatan strategis di lingkungan pemerintahan seperti menteri, gubernur, bupati, serta lembaga-lembaga legislatif dalam wadah Fraksi ABRI/TNI. Melalui konsep Dwi Fungsi, ABRI merupakan kekuatan signifikan dalam percaturan politik Indonesia.
Dengan memakai konsep Dwi Fungsi, kekuatan sosial politik ABRI merambah berbagai sektor kehidupan masyarakat.
Misalnya, di bidang birokrasi, dominasi militer terlibat dari pengisian jabatan-jabatan di pemerintahan yang diisi oleh perwira militer atau penunjukan perwira militer aktif menjadi anggota MPR. Dengan memanfaatkan Dwi Fungsi ABRI ini, Orde Baru telah berhasil melegitimasi kekuasaan.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 Ciri, Agenda dan Proses Terjadinya Reformasi dan Kronologi Terjadinya Suksesi Politik
A. Tujuan Pembelajaran
Setelah kegiatan pembelajaran ini diharapkan, kalian mampu memahami tentang Ciri, Agenda dan proses terjadinya Reformasi dan bagaimana suksesi politik dari Orde Baru ke Reformasi
B. Uraian Materi
I. Ciri, Agenda dan Proses terjadinya Reformasi
1. Ciri-Ciri Gerakan Reformasi
Reformasi merupakan suatu perubahan tatanan perikehidupan lama ke tatanan kehidupan baru yang lebih baik.
Gerakan reformasi juga memiliki beberapa ciri, antara lain sebagai berikut:
a. Gerakan reformasi dilakukan karena adanya penyimpangan-penyimpangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pada masa pemerintahan Orde Baru banyak terjadi penyimpangan asas kekeluargaan menjadi nepotisme, praktik kolusi dan korupsi yang tidak sesuai dengan makna dan semangat Pembukaan UUD 1945 serta batang tubuh UUD 1945. Tujuan reformasi bidang politik adalah demokratisasi, kebebasan berserikat, berkumpul, dan kebebasan berpolitik rakyat yang lebih besar.
b. Gerakan reformasi dilakukan berdasarkan suatu cita-cita Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indoneia. Reformasi pada prinsipnya adalah suatu Gerakan untuk mengembalikan kepada dasar nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia. Tanpa landasan iedologis yang jelas maka Gerakan reformasi akan mengarah kepada anarkisme dan disintegrasi bangsa dan negara Indonesia seperti yang telah terjadi di Uni Soviet dan Yugoslavia.
c. Gerakan reformasi dilakukan dengan berdasar pada kerangka UUD 1945 sebagai kerangka dasar Gerakan reformasi. Reformasi akan mengembalikan sistem kenegaraan pada dasar serta sistem negara demokrasi, yaitu kedaulatan di tangan rakyat seperti terkandung dalam pasal 1 ayat (2) UUD 1945. Reformasi bertujuan untuk mengembalikan dan melakukan perubahan kearah sistem negara hukum sebagaimana terkandung dalam penjelasan UUD 1945, yaitu adanya perlindungan hak-hak asasi manusia, peradilan yang bebas dari tekanan penguasa, dan legalitas hukum. Tujuan reformasi bidang ekonomi adalah penyehatan sector ekonomi dan kesejahteraan rakyat berupa perbaikan dalam masalah perbankan, perdagangan, dan koperasi yang bebas KKN. Selain itu, sistem monopoli atau oligopoly dihapuskan dan dilakukan penyelesaian masalah hutang luar negeri secara konstruktif.
d. Reformasi diarahkan menuju suatu perubahan kehidupan kenegaraan ke arah kondisi serta keadaan yang lebih baik.Perubahan yang dilakukan dalam reformasi harus mengarah pada suatu kondisi kehidupan rakyat yang lebih baik dalam segala aspek, seperti bidang politik, ekonomi, social, budaya serta kehidupan keagamaan.
Dengan kata lain, Gerakan reformasi bertujuan ke arah peningkatan harkat dan martabat rakyat Indonesia sebagai manusia seutuhnya. Dalam bidang hukum, fokus Gerakan reformasi adalah penegakan hukum dan keadilan. Sesuai dengan peranan
PENILAIAN AKHIR HARIAN
1. Penyimpangan yang paling parah yang pernah dijalankan oleh pemerintah Orde Baru dari segi ketata negaraan adalah
A. Adanya monopoli tafsir atas konstitusi dan dasar negara oleh penguasa
B. Tidak efektifnya pelaksanaan pengadilan atas kasus – kasus pidana
C. Para pengusaha kakap selalu lolos dari jeratan hukum
D. Rendahnya kesadaran politik warga negaranya
E. Tidak adanya kebebasan pers
2. Berikut ini yang bukan ciri-ciri pemerintahan Orde Baru adalah ....
A. Dwi Fungsi ABRIe
B. Pembentukan sistem semi perwakilan
C. Pemberlakuan sistem masa mengambang
D. Kebebasan berkumpul dan berpendapat
E. Pembanguan ekonomi yang mengandalkan bantuan luar negeri dan modal asing
3. Munculnya tuntutan demokrasi , pengakuan HAM dan pembangunan yang berkelanjutan berkaitan dengan pengaruh ...
A. Sentralisasi
B. Globalisasi
C. Urbanisasi
D. Rurialisasi
E. Monetisasi
4. Tuntutan penghapusan terhadap konsep Dwi Fungsi ABRI muncul pada akhir kekuasaan Orde Baru karena ABRI ....
A. Bersifat Otoriter
B. Menjadi alat penguasa
C. Menjadi kekuatan Hankam
D. Merupakan kekuatan terbesar di DPR
E. Tidak mendukung gerakkan Reformasi
5. Akibat yang dirasakan oleh rakyat hingga saat ini karena ;politik utang orde baru adalah ...
A. Kemandirian rakyat meningkat
B. Kesejahtraan rakyat meningkat
C. Rakyat ikut menanggung hutang
D. Rendahnya tingkat pengangguran
E. Tingginya angka pendapatan nasional
6. Faktor luar yang mempengaruhi perkembangan perekonomian , kearah terjadinya krisis ekonomi Indonesia adalah. …..
A. Melemahnya IHSG di bursa saham di New York
B. Terjadinya krisis ekonomi di Thailand tahun 1996
C. Terjadinya krisis moneter yang melanda Negara-negara di Asia Tenggara sejak bulan Juli 1996
D. Utang luar negeri membengkak menjadi 137 milliar dollar AS
E. Menguatnya nilai tukar dollar Amerika terhadap nilai mata uang-mata uang lokal
7. Terjadinya krisis moneter bukan hanya menimbulkan kesulitan keuangan Negara, tetapi juga mengakibatkan,….
A. kehancuran keuangan nasional
B. macetnya sendi-sendi perekonomian nasional
C. macetnya sendi-sendi kehidupan social-budaya nasioal
D. terjadinya krisis kepercayaan
E. terjadinya krisis kepemimpinan
8. Setahun sebelum pemilu bulan Mei 1997, situasi politik dalam negeri mulai memanas, hal ini disebabkan karena,…
A. Rezim orde baru yang didukung Golkar berusaha memenangkan pemilu secara mutlak, sementara tekanan-tekanan terhadap pemerintah makin berkembang.
B. Pemerintah tidak mampu menciptakan stabilitas ekonomi, politik dan social pada akhir masa pemerintahan Orde baru
C. Munculnya kerusuhan di Situbondo, yang di tandai dengan pembunuhan dukun santet
D. Kerusuhan sambas, yakni konflik antar etnis atau konflik berbau SARA
E. tidak adanya keadilan dalam perlakuan hukum yang sama di antara warga negara
9. Di tengah situasi politik dalam negeri yang mulai memanas menjelang pemilu bulan Mei 1997, terjadilah ganjalan dalam kehidupan berpolitik. Hal ini disebabkan terjadinya peristiwa 27 Juli 1996 ,yakni peristiwa,….
A. Kerusuhan dan perusakan gedung DPP PDI yang membawa korban jiwa dan harta
B. Kerusuhan di Situbondo, yang di tandai dengan pembunuhan dukun santet
C. Kerusuhan di Tasik Malaya
D. Kerusuhan sambas, yakni konlik antar etnis atau konflik berbau SARA
E. Kerusuhan Ambon, yakni konflik yang berbau SARA
10. Keberadaan partai-partai yang ada dalam legislative seperti PPP, Golkar dan PDI dianggap tidak mampu menampung dan memperjuangkan aspirasi rakyat, karena,…
A. Tekanan pemerintah Orba terhadap oposisi sangat besar dan pemerintah melarang mendirikan partai politik lain
B. penentuan keanggotaan DPR dan MPR, diatur serta bergantung pada penguasa
C. DPR bukan mewakili kepentingan rakyat tapi kepentingan penguasa
D. Keanggotaan DPR dan MPR dibentuk melalui Kepres
E. Pemilu hanya dijadikan sarana untuk melanggengkan kekuasaan secara sepihak
11. Tekanan pemerintah Orba terhadap oposisi sangat besar, terutama terlihat pada,….
A. Perlakuan keras terhadap setiap orang yang menentang atau memberikan kritik terhadap kebijakan-kebijakan pemerintah.
B. Pembatasan hak – hak rakyat dalam menyalurkan aspirasinya
C. Kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah social yang cenderung menggunakan langkah represif
D. Tindakan ABRI yang cenderung melanggar HAM dalam mengatasi tindak kejahatan
E. Kebijakan pemerintah yang penuh rekayasa politik untuk kepentingan
golongan atau kelompok tertentu
12. Terjadinya krisis multidimensional yang melanda Indonesia, telah mengakibatkan,....
A. Menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Soeharto
B. Munculnya rasa nasionalisme yang tinggi untuk bersama-sama mengatasi krisis
C. Lunturnya rasa cinta tanah air,bangsa dan negara dari sebagian besar
masyarakat
D. Terjadinya berbagai tindak anarkhis diberbagai pelosok tanah air
E. Masyarakat mudah tersulut emosi dalam mengatasi permasalahan yang sepele
13. Krisis ekonomi Indonesia berawal, dari, ….
A. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat
B. Utang luar negeri membengkak dan sudah jatuh tempo pembayaran
C. Macetnya ekspor-impor sebagai dampak krisis ekonomi negara-negara Asia Tenggara
D. Krisis kepercayaan
E. Terjadinya krisis perbankan
14. Naiknya Soeharto sebagai satu-satunya calon presiden RI dalam sidang umum MPR 1998, tidak dapat dipisahkan dari komposisi anggota DPR/MPR yang lebih mengarah pada,….
A. Unsur-unsur Nepotisme
B. Unsur-unsur Kolusi
C. Unsur-unsur Korupsi
D. Unsur-unsur Representatives
E. Parlemen dengan stelsel daftar
15. Sejak munculnya gerakan reformasi yang dimotori kalangan mahasiswa,masalah hukum menjadi salah satu agenda untuk direformasi. Yang diinginkan adalah, ….
A. Hukum dibuat oleh wakil-wakil rakyat yang duduk di DPR
B. Mendudukan hukum pada posisi yang sebenarnya
C. Setiap warga Negara berkedudukan yang sama dalam hukum
D. Adanya supremasi MPR sebagai pemegang kedaulatan rakyat
E. sebagai Negara hukum Mahkamah agung memiliki kedudukan paling tinggi dalam hukum
16. Terjadinya krisis multidimensional yang melanda Indonesia, telah
mengakibatkan,....
A. Menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan Presiden Soeharto
B. Munculnya rasa nasionalisme yang tinggi untuk bersama-sama mengatasi krisis
C. Lunturnya rasa cinta tanah air,bangsa dan negara dari sebagian besar
masyarakat
D. Terjadinya berbagai tindak anarkhis diberbagai pelosok tanah air
E. Masyarakat mudah tersulut emosi dalam mengatasi permasalahan yang sepele
17. Reformasi dimaknai sebagai
A. Perubahan secara cepat dalam waktu yang singkat
B. Perubahan secara lambat dan terorganisir
C. Perubahan dalam setiap bidang kehidupan secara terencana
D. Perubahan yang radikal dan menyeluruh untuk perbaikan
E. Perubahan sera cepat dalam pola yang sama dan serentak
18. Sumber permasalahan yang mendorong lahirnya gerakkan Reformasi adalah absolutnya Presiden Soeharto. Langkah awal gerakkan Reformasi adalah menuntut ....
A. Perbaikan sistem Moneter
B. Pergantian pemimpin pemerintahan
C. Penggantian Undang-Undang
D. Pembentukan banyak partai
E. Pelaksanaan pemilihan umum
19. Sebab Umum terjadinya gerakkan Reformasi adalah.....
A. Dilaksanakannya Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen
B. Ketidak adilan dibidang hukum dan pemerintahan
C. Presiden Soeharto berkuasa terlalu lama
D. Terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan
E. Munculnya kerusuhan di berbagai daerah
20. Motor Penggerak tuntutan Reformasi di Indonesia pada awalnya adalah..
A. Kaum intelektual
B. Mahasiswa
C. Militer khususnya TNI – AL
D. Tokoh – tokoh politik
E. Tokoh – tokoh agama
21. Menjelang bulan April 1998, Demonstrasi Mahasiswa semakin marak terjadi diberbagai daerah. ABRI membiarkan demontrasi berlangsung dengan syarat....
A. Dilakukan didalam kampus
B. Tidak mengganggu keamanan
C. Tidak merusak fasilitas umum
D. Dilaksanakan secara damai
E. Tidak mengganggu kegiatan Masyarakat
22. Kerusuhan tanggal 12-13 Mei 1998 terjadi dikota
A. Solo dan Makasar
B. Yogya dan Solo
C. Solo dan Jakarta
D. Bandung dan Manado
E. Semarang dan Surabaya
23. Tuntutan Mahasiswa menuntut reformasi mencapai puncaknya pada tanggal 12 mei 1998. Dalam aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Trisakti,terjadi bentrok dengan aparat, yang mengakibatkan beberapa mahasiswa terluka parah dan 4 (empat) orang tewas terkena peluru tajam, antara lain …. Kecuali …
A. Elang Mulya Lesmana
B. Hery Hartanto
C. Adrian Napitupulu
D. Hendriawan Sie
E. Hafidin Royan
24. Pada tanggal 18 Mei 1998 tokoh yang selama ini dekat dengan Presiden Soeharto dan menjabat sebagai ketua MPR secara terang terangan meminta Soeharto mengundurkan diri demi kepentingan nasional. Tokoh yang dimaksud adalah.....
A. Amin Rais
B. Emil Salim
C. B.J. Habibi
D. Harmoko
E. Adnan Buyung
25. Rapat Akbar di Monas pada tanggal 20 Mei 1998 dibatalkan karena
A. Masyarakat tidak memenuhi undangan Amin Rais
B. Para mahasiswa tidaksetuju dengan undangan Amin Rais
C. Amin Rais tidak berhasil melobi para wakil rakyat untuk datang
D. Situasinya tidak memungkinkan diselenggarakannya rapat
E. Ketua DPR dan MPR Harmoko menjamin Presiden akan mundur
26. Salah satu alasan pengunduran diri Presiden Soeharto yang dikemukakan pada tanggal 21 Mei 1998 adalah tentang ......
A. Ketidak berhasilannya menurunkan harga
B. Tidak terwujudnya rencana pembentukan komite Reformasi
C. Masa pemerintahannya yang terlalu lama
D. Desakan dari Mahasiswa dan tokoh tokoh masyarakat
E. Didudukinya gedung DPR/MPR oleh para demonstran
27. Demonstrasi para mahasiswa dan masyarakat yang dilakukan dengan aksi damai menuntut adanya reformasi politik, ekonomi dan hukum, menjadi semakin gencar karena kebijakan pemerintah yang dikeluarkan pada tanggal 4 mei 1998, yakni,....
A. Pembentukan komite reformasi dan perubahan kabinet oleh Presiden Soeharto
B. Pengumuman kenaikan harga BBM dan ongkos angkot
C. Pembentukan BPPN dan keputusan dikeluarkannya KLBI
D. Pembubaran IGGI
E. Rencana pencabutan Tap MPRS No. XXV/MPRS/1996
28. Puncak aksi mahasiswa menuntut reformasi itu terjadi pada tanggal 12 Mei 1998, yang ditandai dengan terjadinya,....
A. Tragedi Semanggi
B. Tragedi Trisakti
C. Peristiwa Malari
D. Tragedi Tanjung Priok
E. Peristiwa Kuda Tuli
29. Ketika melalui sidang umum MPR awal maret 1998 Soeharto terpilih kembali menjadi presiden RI, kondisi bangsa dan Negara saat itu tidak semakin baik.
Indikatornya adalah ….
A. Perekonomian mengalami kemerosotan dan masalah social makin menumpuk
B. Kebijakan politik tidak menentu , stabiltas keamanan merosot
C. Ketidakpercayaan rakyat kepada pemerintah, DPR maupun MPR
D. Utang luar negeri membengkak menjadi 137 milliar dollar AS
E. Banyak investor yang memindahkan investasinya ke luar negeri
30. Sebagai bentuk rasa ketidak puasan terhadap pemerintah, memasuki bulan Mei 1998, para mahasiswa dari berbagai daerah mulai bergerak menggelar demonstrasi dan aksi-aksi keprihatinan. Yang dituntut adalah …. Kecuali …
A. Turunnya harga sembako
B. Penghapusan KKN
C. Turunnya Soeharto dari kursi kepresidenan
D. Mengganti pemimpin pemerintahan
E. Agar IMF menghapus utang luar negeri Indonesia
31. Semakin banyaknya aksi demonstrasi mahasiswa menyebabkan aparat keamanan kewalahan,sehingga mereka harus bertindak tegas, akibatnya …..
A. Untuk mencegah timbulnya korban, dan menciptakan suasana aman aktivitas kerja cabinet/pemerintahan sementara dihentikan
B. Bentrok antar mahasiswa yang menuntut reformasi dengan aparat keamanan tidak dapat dihindarkan.
C. Pemerintah dengan alasan demi kepentingan rakyat memenuhi tuntutan mahasiswa
D. Demonstrasi meluas kemana-mana, sehingga roda perekonomian macet
E. Meluasnya terjadi tindakan anarkhis para mahaisiswa yang diikuti berbagai lapisan masyarakat lain
32. Meninggalnya 4 (empat) orang mahasiswa Trisakti, mendorong semangat mahasiswa untuk menggelar demonstrasi besar-besaran.Hal ini berbuntut munculnya peristiwa tanggal 13-14 Mei 1998 yang menekan banyak korban jiwa dan harta benda, yaitu peristiwa ….
A. Penjarahan masal dengan sasaran pertokoan milik warga Cina keturunan
B. Pendudukan gedung DPR/MPR oleh para mahasiswa
C. Bentrok massal antara kelompok pendukung pemerintah dan kelompok pendukung gerakan reformasi
D. konflik horizontal akibat munculnya Isu dukun Santet di banyuwangi
E. Konflik berbau SARA di Sambas dan Ambon
33. Menanggapi berbagai isu reformasi yang terus berkembang, tanggal 20 Mei 1998, Soeharto mengundang tokoh-tokoh nasional, yakni untuk ….
A. Dimintai pertimbangan dalam membentuk Dewan Reformasi Nasional yang diketuai Presiden Soeharto.
B. Dimintai pertimbangan dalam membentuk cabinet Reformasi
C. Dimintai pertimbangan dalam rangka mengambil langkah-langkah reformasi.
D. Mendukung kebijakan Presiden dalam menyikapi berbagai aksi mahasiswa yang semakin anarkhis.
E. Mendukung amandemen UUD 45
34. Tujuan gerakan reformasi yang dipelopori mahasiswa pada tahun 1998 adalah...
A. Memperbarui tatanan bernegara sesuai Pancasila dan UUD 1945
B. Mengembalikan fungsi kontrol masyarakat terhadap rezim Orde Baru
C. Mengembalikan kekayaan negara yang telah diambil pejabat Orde Baru
D. Memberdayakan lembaga tinggi negara lebih peduli kepada rakyat
E. Menuntaskan permasalahan hukum yang pernah diselewengkan
35. Pengertian krisis kepercayaan adalah...
A. Ketidakpercayaan rakyat kepada pemerintah
B. Banyaknya kerusuhan yang dialami negara
C. Ketidakpuasan rakyat pada hasil pemilu
D. Timbulnya gerakan Reformasi
E. Terjadinya krisis politik
36. Perhatikan keterangan berikut ini
1. Hancurnya bursa saham Jakarta
2. Berdirinya perusahaan modern asing di Indonesia
3. Terjadinya pemutusan hubungan kerja di berbagai perusahaan
4. Beberapa bank nasional harus dinasionalisasi
5. Harga barang-barang kebutuhan pokok sangat merosot
6. Daya beli masyarakat mengalami penurunan
Pada bulan Oktober 1997 nilai tukar rupiah berada pada posisi Rp.5.000,00/US$.
Dampak dari kondisi ini ditunjukkan oleh nomor...
A. 1, 2, dan 4
B. 1,3, dan 6
C. 2,4, dan 5
D. 3,4, dan 6
E. 4,5, dan 6
37. Ketidakmampuan pemerintah dalam mengatasi krisis ekonomi bersumber dari beberapa kebijakan pemerintah di bidang ekonomi yang kurang tepat. Hal ini dapat dilihat dari kenyataan berupa...
A. Kurangnya pembangunan sektor-sektor ekonomi di berbagai daerah
B. Kurang berkembangnya jiwa kewirausahaan masyarakat karena terbatasnya peluang dan adanya persaingan yang berat
C. Munculnya pelaku pasar dengan modal besar di sektor-sektor industri
D. Semakin banyaknya pasar tradisional yang menjalankan kegiatan ekonominya
E. Adanya pembatasan terhadap utang luar negeri sehingga pemerintah Orde Baru tidak cukup memiliki dana untuk memajukan perekonomian
38. Salah satu faktor penyebab munculnya krisis hukum adalah belum adanya kekuasaan kehakiman yang merdeka dari kekuasaan pemerintah. Bahkan, dalam praktiknya kekuasaan kehakiman...
A. Menjadi sarana untuk memperoleh keadilan bagi para penguasa
B. Digunakan sebagai rujukan bagi masyarakat yang ingin memperoleh keadilan
C. Menjadi lembaga yang bebas dari campur tangan partai politik
D. Menjadi pelayan kepentingan penguasa dan kroni-kroninya
E. Digunakan sebagai media untuk menyelesaikan permasalahan sosial
39. Perhatikan pernyataan berikut ini!
1. Mengeluarkan instruksi untuk membredel sejumlah media masa yang
memberitahukan kesalahan pemerintah Orde baru
2. Menaikan bahan bakar minyak dan tarif dasar listrik
3. Pada tanggal 9 mei 1998 Presiden Soeharto justru menghadiri Konferensi G-15 di Kairo, Mesir
4. Menekan aksi demonstrasi di berbagai daerah dengan cara menggunakan kekuatan ABRI
5. Menangkap tokoh-tokoh mahasiswa yang memelopori aksi demonstrasi
Ditengah maraknya demonstrasi pada bulan April 1998, pemerintah Orde Baru justru mengambil langkah yang kurang tepat. Langkah tersebut ditunjukkan pada pernyataan nomor...
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 2 dan 4
D. 3 dan 5
E. 4 dan 5
40. Sejalan dengan Jakarta yang semakin kacau, pada bulan Mei 1998 muncul tuntutan untuk diadakan sidang istimewa dengan agenda...
A. Pelaksanaan pemilu
B. Pembubaran DPR/MPR
C. Pengadilan terhadap pejabat-pejabat Orde Baru
D. Pemberantasan korupsi hinga seakar-akarnya
E. Pemilihan presiden dan wakil presiden baru
41. Usaha Presiden Soeharto untuk membentuk kabinet baru menggantikan Kabinet Pembangunan VII mengalami kegagalan karena...
A. Adanya pernyataan dari para menterinya bahwa mereka tidak bersedia menjabat dalam kabinet baru serta mendesak presiden untuk turun
B. Waktu yang diperlukan untuk membentuk kabinet baru terlalu lama sehingga rakyat tidak menanggapi
C. Terlalu banyak anggota kabinet baru yang berasal dari pejabat-pejabat Orde Baru yang tidak reformis
D. Tidak adanya dukungan dari Golkar atas pembentukan kabinet baru
E. Munculnya pertentangan antara golongan akademisi dan praktisi terkait dengan pembentukan kabinet baru
42. Mengingat upaya untuk memperoleh dukungan para tokoh nasional mengalami kegagalan, gedung DPR makin penuh sesak mahasiswa, tuntutan pengunduran diri Suharto makin kuat, akhirnya yanggal 21 Mei 1988 Suharto meletakkan jabatannya sebagai Presiden, yakni di ….
A. Istana Merdeka
B. Istana Presiden
C. Istana Bogor
D. Istana Cendana
E. Istana Tampak Siring
43. Pengunduran diri Suharto sebagai Presiden, kemudian segera diikuti dengan penunjukkan Habibie sebagai penggantinya( presiden ke 3 ). Dasar hukumnya adalah….
A. Pasal 8 UUD 45
B. Pasal 9 UUD 45
C. Pasal 11 UUD 45
D. Pasal 6 UUD 45
E. Pasal 14 UUD 45
44. Perhatikan pernyataan yang berkaitan dengan kronologi jatuhnya orde baru berikut ini
I. Pemilu ke enam masa orde baru dan golkar menang mutlak
II. sidang istimewa MPR 1998 , memilih kembali Suharto sebagai Presiden dan Habibie sebagai wakil presiden
III. Mei 1998 mahasiswa dari berbagai daerah bergerak menggelar demontrasi
IV. Unjuk rasa mahasiswa Trisakti berujung bentrok dengan aparat keamanan
V. Mei 1998 terjadi kerusuhan massal dan penjarahan
VI. Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di jakarta dan sekitarnya
menduduki gedung DPR/ MPR
VII. Ketua MPR Harmoko meminta agar presiden Suharto secara arif dan bijaksana mengundurkan diri
VIII. Presiden Suharto mengundang para tokoh bangsa Indonesia untuk dimintai pertimbangannya dalam rangka membentuk Dewan Reformasi
IX. Suharto meletakan jabatan sebagai Presiden
Urutan yang benar dari pernyataan tersebut di atas adalah, ....
A. I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX
B. I, II, IV, III, V, VI, VII, VIII, IX
C. I, II, III, IV, VI, V, VII,VIII,IX
D. I, II, III, IV, VI, V, VII, VIII, IX
E. I, II, III, IV, VI,,VII, V, VIII, IX
45. Perhatikan informasi berikut
Pada tahun 1966, Presiden Sukarno melalui TAP IX/MPRS/1966 secara tidak langsung menunjuk Jenderal Soeharto sebagai pengganti pengemban kekuasaan kepresidenan. Hal ini dilakukan setelah terjadi aksi-aksi protes dari berbagai kalangan, termasuk mahasiswa yang dipimpin Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI). KAMI kemudian dibubarkan pada 25 Februari 1966. Dengan dibubarkannya KAMI, muncul Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI) yang melanjutkan tuntutannya kepada presiden terkait peristiwa Gerakan 30 September dan kondisi ekonomi. Pada tahun 1998, tepatnya 17 Mei, mahasiswa kembali melakukan aksi menduduki Gedung DPR/MPR agar tuntutannya kepada Presiden Soeharto untuk mundur dipenuhi. Massa mulai melakukan aksi setelah terjadi krisis ekonomi ditambah krisis pemerintahan pasca-Pemilu 1997.
Berdasarkan informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa....
A. Mahasiswa adalah penggerak roda pemerintahan dalam suatu negara
B. Mahasiswa mampu menarik simpati rakyat melebihi pemerintahan sendiri
C. Mahasiswa memiliki kebiasaan untuk melakukan aksi-aksi protes dengan cara yang unik
D. Mahasiswa menjadi penggerak terjadinya pengulangan suatu peristiwa sejarah dengan situasi zaman yang berbeda
E. Mahasiswa memiliki peran dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan mampu mengubah keadaan ke arah yang lebih baik