Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Bab ini, Kalian dapat
1. mengidentifikasi ciri-ciri virus,
2. menganalisis proses replikasi virus,
3. mendeskripsikan peranan virus, dan
4. merumuskan cara mencegah penyebaran virus
Kehidupan manusia mengalami perubahan drastis semenjak Desember 2019 saat penyakit corona virus desease 2019 (Covid-19) ditemukan pertama kali di kota Wuhan, China.
Covid-19 disebabkan oleh salah satu keluarga virus corona yaitu virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Covid-19 menyebar dengan cepat ke seluruh dunia sehingga pada tanggal 11 Maret 2020 WHO menyatakan keadaan ini sebagai pandemi.
Menurut data statistik pada situs https://www.outbreak.my/ms/world
tanggal 21 Januari 2021 menyebutkan ada 98.803.816 orang di dunia yang terinfeksi, 2.118.719 diantaranya meninggal dan 70.780.399 dinyatakan sembuh. Dalam hitungan setahun, virus ini telah mengurangi 2.118.719populasi manusia, sungguh sangat berbahaya bukan?
Pada Bab 2 ini Kalian akan belajar tentang apa itu virus, bagaimana cara
virus bereproduksi, apa peranan virus dan bagaimana solusi pencegahan
penyebaran virus.
Sepanjang belajar tentang bab ini Kalian akan mengerjakan proyek setahap demi setahap yang berkaitan dengan penyakit akibat virus untuk menemukan solusi pencegahan penyebaran virus itu dan mengkampanyekan hasil penyelidikan Kalian kepada masyarakat luas agar mereka terhidar dari bahaya virus.
PROYEK
Tahap 1. Mengidentifikasi Kasus Virus di Daerah Setempat Pergilah ke puskesmas atau klinik terdekat. Jika situasi tidak memungkinkan lakukan penelusuran di internet mengenai data penyakit yang disebabkan oleh virus yang terjadi di daerah Kalian.
Untuk menambah informasi Kalian bisa melakukan wawancara dengan tenaga kesehatan di puskesmas atau rumah sakit tentang penyakit yang terjadi di daerah Kalian yang disebabkan oleh virus dan melakukan telaah artikel di surat kabar atau media elektronik yang terpercaya.
2.1. Apakah Itu Virus?
Kata virus adalah kata yang tidak asing lagi bagi Kalian. Dalam dunia komputer, virus merupakan suatu program yang dapat mengganggu kinerja program komputer lainnya. Bahkan dalam dunia sosial media istilah viral sering digunakan.
Kata viral ini berarti memiliki sifat seperti virus yakni mudah menyebar. Akan tetapi yang akan kita bahas pada bab ini bukan virus pada dunia komputer atau pada berita infotainment, melainkan virus yang memiliki material genetik yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia dan makhluk hidup lainnya.
Semenjak pandemi Covid-19 pada akhir tahun 2019, kata virus hampir setiap hari muncul dalam berita atau infografis yang ada di media masa.
Akibat virus ini pula Kalian melakukan physical distancing, lebih sering tinggal di rumah, belajar secara daring dari rumah (BDR), dan jika terpaksa keluar rumah harus menggunakan masker dan sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau alternatifnya dengan pembersih tangan (hand sanitizer).
Virus ini tidak kasat mata tetapi sangat berbahaya. Seperti apakah virus itu? Apakah virus tergolong mahkluk hidup? Bagaimana bentuknya?
Pernahkah Kalian berinteraksi dengan teman atau anggota keluarga Kalian yang mengalami flu dan kemudian Kalian juga mengalami gejala flu beberapa hari selanjutnya? Penularannya cepat dan tanpa Kalian sadari bukan?
Seperti yang Kalian ketahui bahwa flu disebabkan oleh virus.
Virus memiliki ukuran yang sangat kecil. Diameter virus berkisar antara 20 nanometer (nm) hingga 400 nanometer (nm). Oleh karena itu virus hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. Partikel lengkap virus, yang disebut dengan virion, terdiri atas asam nukleat yang dibungkus oleh protein pelindung yang disebut dengan kapsid.
Asam nukleat memiliki peranan penting dalam proses perbanyakan diri virus pada inang. Tanpa asam nukleat virus tidak akan bisa memerintahkan sel inang untuk membuat bagian-bagian partikel virus.
Berdasarkan jenis asam nukleat yang menyusunnya, virus dikelompokkan menjadi virus DNA dan virus RNA. Virus DNA adalah virus yang memiliki asam nukleat berupa DNA (asam deoksiribonukleat) sedangkan virus RNA adalah virus yang memiliki asam nukleat berupa RNA (asam ribonukleat).
Kapsid tersusun atas subunit protein identik yang disebut dengan kapsomer.
Beberapa virus memiliki amplop (membran lipoprotein)yang berasal dari sel inang.
Bentuk virus beranekaragam, ada yang berbentuk heliks, polihedral, amplop/spherikal dan kompleks (perhatikan Gambar ).
Contoh virus yang berbentuk heliks adalah Tobacco mosaic virus, contoh virus yang berbentuk polyhedral adalah adenovirus, contoh virus yang berbentuk amplop adalah virus influenza sedangkan yang kompleks contohnya adalah bakteriofage (virus pemakan bakteri).
Berdasarkan informasi yang telah Kalian pelajari, menurut Kalian apakah virus merupakan sebuah sel?
Dapatkah kita mengatakan bahwa virus adalah mahkluk hidup? Sebelum belajar lebih lanjut, ayo lakukan Aktivitas 2.1.
Ayo menelaah ! Coba kalian amati 2 gambar virus berikut :
Setelah Kalian mengamati kedua virus tersebut, cobalah menjawab
pertanyaan berikut.
1. Apakah kesamaan struktur pada kedua virus tersebut?
2. Cobalah cari informasi berapakah ukuran dari kedua virus tersebut!
3. Sebuah sel minimal tersusun atas membran sel, sitoplasma, asam nukleat dan ribosom. Berdasarkan telaah struktur yang Kalian lakukan apakah virus merupakan merupakan sebuah sel? Apakah virus adalah mahkluk hidup?