Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari Bab ini, Kalian dapat
1) mengklasifikasikan bentuk-bentuk energi dasar,
2) menganalisis bentuk energi yang terlibat pada penerapannya dalam kehidupan sehari-hari,
3) menganalisis keberlakuan Hukum Kekekalan Energi Mekanik pada peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari,
4) menemukan masalah ketersediaan energi yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal,
5) menemukan potensi sumber energi yang ada di lingkungan sekitar tempat tinggal,
6) merencanakan rancangan pembuatan alat atau prototipe penghasil energi sederhana sebagai solusi masalah ketersediaan energi,
7) membuat alat atau prototipe penghasil energi sederhana, dan
8) memperbaiki rancangan alat atau prototipe penghasil energi sederhana yang telah diujicobakan.
Pernahkah Kalian melihat kincir air? Jika Kalian mengira bahwa kincir air merupakan produk teknologi modern dari luar negeri, Kalian tidak sepenuhnya benar.
Selama 60 tahun, Kelompok tani Desa Manggungsari, Tasikmalaya telah memanfaatkan kincir air untuk mengalirkan air Sungai Citanduy yang tiada habisnya ke sawah mereka saat musim kemarau tiba.
Sejauh ini, kincir air baru berfungsi sebagai alat untuk membantu pengairan sawah. Padahal kincir air tersebut masih dapat dimanfaatkan lebih lanjut lagi sebagai pembangkit energi listrik.
Setelah membaca berita di atas, pertanyaan apa yang timbul di benak Kalian?
6.1. Energi
Pada musim kemarau, para petani di Desa Manggungsari ini harus memindahkan air dari Sungai Citanduy menuju ke sawah mereka. Mereka menggunakan kincir air dengan rata-rata diameter sekitar 5 meter yang pada ujung-ujungnya diberi tabung bambu untuk memerangkap air seperti yang terlihat pada Gambar diatas tadi.
Kalian dapat membaca informasi mengenai kincir air terlebih dahulu pada link berikut https://beritagar.id/artikel-amp/laporan-khas/mengatasi-kekeringan-dengan-kincir-air-warisan-nenek-moyang