A. Kompetensi Inti
KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI-4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar
1 Menghayati ajaran Islam tentang kelestarian lingkungan hidup
2 Mengamalkan sikap peduli terhadap lingkungan sekitar
3 Menganalisis QS ar-Rum [30]: 41–42 kerusakan alam di bumi, QS al-A„raf [7]: 56–58 tentang larangan berbuat kerusakan di bumi, QS Shad [38]: 27 tentang penciptaan alam dengan benar, QS al-Furqan [25]: 45–50 tentang ciptaan Allah untuk manusia, QS al-Baqarah [2]: 204–206 tentang perilaku orang munafik terhadap kelestarian alam, hadis riwayat Bukhari Muslim dari Anas bin Malik tentang menanam tanaman:
4 1. Mendemonstrasikan hafalan, terjemahan ayat dan hadis tentang kelestarian lingkungan hidup
2. Menyajikan laporan hasil perlakuan terhadap lingkungan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui pembelajaran dengan pendekatan saintifk, peserta didik mampu melafalkan ayat-ayat sesuai kaidah ilmu tajwid dan hadis-hadis tentang kelestarian lingkungan, mengomunikasikan dalam berbagai media dengan semangat disiplin, peduli terhadap lingkungan sekitar dan mengamalkannya dalam kehidupan
D. Peta Kompetensi
Mari Mengamati
Amati dan renungkan ilustrasi berikut!
Apa yang kamu rasakan melihat gambar-gambar tersebut! Apakah ada kejadian serupa di lingkungan terdekatmu.
Mari Memahami
1. Kerusakan Alam di Bumi. QS ar-Rum (30):41-42
a. Arti Kosa Kata
b. Terjemah
Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah (Muhammad): “Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orangorang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)" QS ar-Rum (30):41-42
c. Penjelasan
Allah menunjukkah dalam ayat ini, bahwa telah terjadi kerusakan di bumi, baik di daratan dan lautan. Kejadian-kejadian di alam itu membuat ketidakseimbangan alam seperti perubahan musim, cuaca yang ekstrim, kemarau yang berkepanjangan yang menyengsarakan manusia.
Allah juga menjelaskan kepada manusia bahwa kerusakan yang terjadi di muka bumi adalah karena perilaku manusia sendiri. Baik disebabkan perilaku maksiat maupun kesalahan pengelolaan bumi.
Namun demikian Allah memberi kemungkinan manusia untuk sadar dan
kembali ke jalan Allah, setelah merasakan sebagian dari akibat perilaku mereka. Allah juga memerintahkan manusia untuk merenungkan kejadian-kejadian yang dilakukan oleh orang-orang musyrik di masa lalu.
2. Perilaku Orang Munafik terhadap Alam. QS al-Baqarah [2]: 204–206
a. Arti Kosa Kata
b. Terjemah
Dan di antara manusia ada yang pembicaraannya tentang kehidupan dunia mengagumkan engkau (Muhammad), dan dia bersaksi kepada Allah mengenai isi hatinya, padahal dia adalah penentang yang paling keras. Dan apabila dia berpaling (dari engkau), dia berusaha untuk berbuat kerusakan di bumi, serta merusak tanaman-tanaman dan ternak, sedang Allah tidak menyukai kerusakan. Dan apabila dikatakan kepadanya, “Bertakwalah kepada Allah,”bangkitlah kesombongannya untuk berbuat dosa. Maka pantaslah baginya neraka Jahanna, dan sungguh (Jahannam itu) tempat tinggal yang buruk. QS al-Baqarah [2]: 204–206
c. Penjelasan
Ayat tersebut menegaskan perangai orang-orang munafik. Termasuk sikap mereka terhadap kelestarian lingkungan. Orang-orang munafik mempunyai ciri pandai berkata-kata. Ucapan mereka sangat menarik. Perilaku dan ucapan mereka bertolak belakang. Bahkan ego kesombongan mereka bangkit, saat diminta partisipasi dalam pelestaraian alam.
Terkait dengan alam, mereka menunjukkan kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, tetapi sesungguhnya merekalah yang merusak kelestarian alam. Mereka akan mendapat balasan atas perbuatan mereka berupa neraka Jahannam.
3. Ciptaan Allah untuk Manusia. QS al-Furqan [25]: 45–50
a. Arti Kosa Kata
b. Terjemah
Tidakkah engkau memperhatikan (penciptaan) Tuhanmu, bagaimana Dia
memanjangkan (dan memendekkan) bayang-bayang; dan sekiranya dia menghendaki niscaya Dia jadikannya bayang-bayang itu tetap, kemudian Kami jadikan matahari sebagai petunjuk. Kemudian Kami menariknya (bayang-bayang itu) kepada Kami sedikit demi sedikit. Dan Dialah yang menjadikan malam untukmu (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat, dan Dia menjadikan siang untuk bangkit berusaha. Dan Dialah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang sangat bersih, Agar (dengan air itu) Kami menghidupkan negeri yang mati (tandus), dan Kami memberi minum kepada sebagian apa yang telah Kami ciptakan, (berupa hewan-hewan ternak dan manusia yang banyak). Dan sunngguh, Kami telah mempergilirkan (hujan) itu di antara mereka agar mereka mengambil pelajaran; tetapi kebanyakan manusia itu tidak mau (bersykur), bahkan mereka mengingkari (nikmat). QS al-Furqan [25]: 45–50
c. Penjelasan
Ayat-ayat tersebut menunjukkah bahwa Allah telah mengatur alam semesta sedemikian rupa, sehingga kita bisa menemukan hikmah dan manfaatnya. Harmoni alam itu menujukkan kekuasaan Allah.
Proses terjadinya bayangan suatu benda bermanfaat untuk menentukan waktu. Bahkan menjadikan waktu-waktu tertentu sesuai fungsinya, untuk istirahat, untuk mencari nafkah dan sebagainya. Semua berguna bagi manusia.
Demikian pula hembusan angin, pergiliran hujan, air memberi andil keberlangsungan kehidupan di bumi. Semua menjadi pelajaran bagi orang-orang yang mau belajar.
Keteraturan dan harmoni di alam, memberi pesan agar manusia sebagai
khalifah Allah untuk menjaga kelestarian alam sebaik mungkin.
4. Penciptaan Alam dengan Benar. QS Shad [38]: 27
a. Arti Kosa Kata
b. Terjemah
Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dengan sia-sia. Itu anggapan orang-orang kafir, maka celakalah orang-orang yang kafir itu karena mereka akan masuk neraka. QS Shad [38]: 27
c. Penjelasan
Allah swt. menjelaskan bahwa Dia menjadikan langit, bumi dan makhluk apa saja yang berada di antaranya, tidaklah sia-sia. Langit dengan segala bintang yang menghiasi, matahari yang memancarkan sinarnya di waktu siang, dan bulan yang menampakkan bentuknya berubah-rubah dari malam ke malam, sangat bermanfaat bagi manusia. Begitu juga bumi dengan segala isinya. baik yang tampak di permukaannya ataupun yang tersimpan dalam perutnya, sangat besar artinya bagi kehidupan manusia. Kesemuanya itu diciptakan Allah swt. atas kekuasaan dan kehendak-Nya sebagai rahmat yang tak ternilai harganya. Apabila orang mau memperhatikan dengan seksama terhadap makhluk-makhluk yang ada di jagat raya ini, pastilah ia mengetahui bahwa semua makhluk yang ada itu tunduk pada ketentuan-ketentuan yang berlaku, yang tak bisa dihindari. Kesemuanya menaati ketentuan-ketentuan yang berlaku baginya. Begitu juga penciptaan manusia, mereka tidak dapat melepaskan diri dari ketentuan-ketentuan Allah swt., begitu lahir sudah tunduk pada gaya tarik bumi, ia bernafas dengan zat asam dan sebagainya. Tak pernah ada manusia yang menyimpang dari ketentuan ini. Dan apabila sampai dewasa, ia memerlukan kawan hidup untuk mengisi kekosongan jiwanya, dan untuk melaksanakan tujuan hidupnya mengembangkan keturunan. Kemudian kalau ajal telah datang merenggutnya, ia kembali ke asalnya. Ia akan dihidupkan kembali di kampung akhirat, guna mempertanggungjawabkan segala amalnya semasa hidup di dunia.
5. Menanam Tanaman. HR. Bukhari Muslim dari Anas bin Malik
a. Arti Kosa Kata
b. Arti hadis
Dari Qatadah dari Anas bin Malik berkata, Rasulullah bersabda: "Tidaklah seorang muslim menanam pohon, tidak pula menanam tanaman kemudian pohon atau tanaman tersebut dimakan oleh burung, manusia atau binatang melainkan menjadi sedekah baginya." (HR. Bukhari Muslim)
c. Penjelasan
Hadis ini menunjukkan kepedulian ajaran Islam terhadap lingkungan. Bahkan sikap melestarikan lingkungan, misalnya menanam pohon atau tanaman, mendapatkan pahala dari Allah swt.. Sebagaimana diketahui bahwa sebatang pohon dewasa mampu menghasilkan oksigen yang cukup menopang kebutuhan nafas manusia. Padahal betapa pentingnya nafas untuk kehidupan manusia. Belum lagi buah yang dihasilkan, akar yang menampung air, sehingga keberadaannya menjaga keseimbangan air tanah.
Rangkuman
1. Allah melarang umat manusia untuk melakukan kerusakan di muka bumi ini;
2. Fasâd artinya kerusakan. Dalam pengertian yang lebih luas fasâd mencakup semua bentuk kerusakan, baik bersifat materi maupun ruhani;
3. Fasâd, di dalam agama dengan melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan berbuat maksiat, bid`ah dan syirik;
4. Tindakan merusak tanaman bisa terwujud dalam bentuk illegal logging (penebangan liar), menggunakan pupuk kimia yang berlebihan, termasuk pembakaran hutan;
5. Tindakan merusak keturunan adalah dengan melakukan perzinaan, dan penyelewengan orientasi seksual lainnya, seperti homoseksual dan lesbian;
Tautan / Link
Untuk mengetahui kerusakan alam akibat perilaku manusia, kalian bisa pindai link tautan berikut:
Aktifitas Peserta Didik
Kerusakan alam yang terjadi saat ini sangat mengkhawatirkan. Karena itu dalam proyek kecil ini:
1. Buatlah kelompok
2. Sepakatilah sebuah nama untuk kelompok kalian yang bagus dan terkait dengan kelestarian lingkungan. Dan tunjuklah ketua kelompok kalian
3. Berjalanlah di sekitar lingkungan kalian dan amati kerusakan lingkungan yang terjadi
4. Buatlah resume singkat dan presentasikan
- Kerusakan alam yang paling parah di lingkungan kalian
- Apa dampak kerusakan alam itu jika tidak segera ditangani
- Bagaimana penyelesaian menurut kalian
- Peran apa saja yang bisa kalian lakukan sebagai siswa dalam membantu menyelesaikan masalah tersebut
Uji Kompetensi
Bacalah ayat-ayat berikut dengan benar kemudian terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia
Uraian
1. Menurut anda, apa penyebab banjir dan longsor di gunung? Jelaskan !
2. Bagaimana seharusnya umat Islam saat menghadapi banjir dan longsor?