LKS GEOGRAFI PEMINATAN KELAS XII SMA/MA BAB III C. ANALISIS SPASIAL SIG TERKAIT PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH




SIG adalah alat dengan sistem komputer yang digunakan untuk memetakan kondisi danperistiwa yang terjadi di muka bumi. Dengan kemampuan pada sistem informasi pemetaan(informasi spasial) yang membedakannya dengan sistem informasi lain seperti database maka SIG banyak digunakan untuk menjelaskan berbagai peristiwa, memprediksi hasil, dan merencanakan strategi (Environmental System Research Institute, ESRI).


1. Pengertian Potensi Wilayah dan Pengembangan Wilayah

Potensi wilayah berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya bagi wilayah bersangkutan maupun dalam kaitan dengan hubungan antarwilayah. Potensi wilayah merupakan sumber daya yang dapat dimanfaatkan bagi suatu wilayah, baik sumber daya manusia maupun sumber daya alam.

Pengembangan wilayah merupakan sebuah konsep yang digunakan untuk lebih mengefisiensikan pembangunan. Konsepsi ini terus berkembang disesuaikan dengan tuntutan waktu, teknologi, dan kondisi wilayah. 

Pengembangan wilayah pada dasarnya agar suatu wilayah dapat berkembang menuju tingkat perkembangan yang diinginkan. Hal ini dapat terwujud dengan adanya keterpaduan dalam penggunaan berbagai sumber daya, menyeimbangkan pembangunan nasional dan kesatuan nasional, meningkatkan keserasian antar kawasan, serta keterpaduan antar sektor pembangunan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan.


2. Manfaat Analisis Spasial Sistem Informasi Geografis (SIG) Terkait Pengembangan Potensi Wilayah

Meningkatnya pemanfaatan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG), memicu banyaknya studi yang menggunakan pendekatan spasial untuk menyajikan informasi atau peristiwa yang terjadi di muka bumi dalam bentuk peta. Namun demikian, hampir sebagian besar studi menggunakan pendekatan spasial hanya untuk menginvestigasi peristiwa yang terjadi di muka bumi.
 

Analisis spasial merupakan sekumpulan teknik untuk menganalisis data spasial.
 

Hasil-hasilnya sangat bergantung pada lokasi objek yang bersangkutan yang sedang dianalisis dan memerlukan akses terhadap lokasi objek maupun atribut-atributnya.
 

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat dikatakan bahwa fungsi analisis spasial dapat memberikan informasi spesifik tentang peristiwa yang sedang terjadi pada suatu area atau unsur geografis beserta perubahan atau trend yang terdapat di dalamnya pada selang waktu tertentu. 

Adapun manfaat Sistem Informasi Geografis dalam membantu analisis pengembangan suatu wilayah sebagai berikut.

a. Manajemen Tata Guna Lahan/Ruangan
Pemanfaatan dan penggunaan lahan merupakan bagian kajian geografi yang perlu dilakukan dengan penuh pertimbangan dari berbagai segi. 

Tujuannya untuk menentukan zonasi lahan yang sesuai dengan karakteristik lahan yang ada. Misalnya, wilayah pemanfaatan lahan di kota biasanya dibagi menjadi daerah permukiman, industri, perdagangan, perkantoran, fasilitas umum, dan jalur hijau. 

SIG dapat membantu pembuatan perencanaan masing-masing wilayah tersebut dan hasilnya dapat digunakan sebagai acuan untuk pembangunan utilitas-utilitas yang diperlukan. 

 
Lokasi dari utilitas-utilitas yang akan dibangun di daerah perkotaan (urban) perlu  dipertimbangkan agar efektif dan tidak melanggar kriteria-kriteria tertentu yang bisa  menyebabkan ketidakselarasan.
Berbagai peta hasil olahan SIG telah membantu dalam melakukan manajemen  tata guna tanah. 

Berikut ini contoh peta hasil olahan SIG tentang tata guna lahan.


 

 

 

b. Inventarisasi Sumber Daya Alam

Peningkatan jumlah penduduk serta berkembangnya kehidupan manusia telah mendorong terjadinya peningkatan pembangunan, baik pembangunan fisik maupun sosial. Untuk melaksanakan pembangunan, diperlukan informasi yang perinci tentang data sumber daya alam yang mungkin dapat dikembangkan. Data aneka sumber daya alam hasil penelitian dapat dijadikan modal sebagai bahan baku untuk perencanaan
pembangunan.


Manfaat SIG  dalam inventarisasi sumber daya alam sebagai berikut.

1) Untuk mengetahui persebaran berbagai sumber daya alam.

2) Untuk mengetahui persebaran kawasan lahan potensial dan lahan kritis, kawasan hutan yang masih baik dan hutan rusak, serta kawasan lahan pertanian danperkebunan.

3) Pemetaan penggunaan lahan.

4) Pemetaan tanah hijau yang sangat diperlukan bagi keberadaan lahan pertanian.

5) Pametaan daerah pasang surut guna mengetahui apakah daerah tersebut dapat dikembangkan sebagai daerah pertanian atau kepentingan lainnya.
6) Pemetaan geologi yang digunakan untuk kepentingan eksplorasi dan penanggulangan bencana alam.


c. Untuk Pengawasan Daerah Bencana

Analisis SIG bermanfaat terkait dengan bencana alam. SIG memiliki kemampuan untuk pengawasan daerah bencana alam, antara lain :

- memantau luas wilayah bencana alam, 

- pencegahan terjadinya bencana alam pada masa yang akan datang.
- menyusun rencana rencana pembangunan kembali daerah bencana, 

- penentuan tingkat bahaya erosi, 

- prediksi ketinggian banjir 

- dan prediksi tingkat kekeringan.


d. Pemanfaatan SIG  untuk Perencanaan Pembangunan

Manfaat SIG dalam rangka menunjang pembangunan nasional adalah menyajikan informasi spasial baru untuk membantu penentuan kebijakan aspek fisik maupun nonfisik.
Berikut manfaat SIG dalam perencanaan pembangunan.

1) Untuk bidang sumber daya, seperti kesesuaian lahan permukiman, pertanian,  perkebunan, lata guna lahan, dan analisis daerah rawan bencana.
2) Untuk bidang perencanaan ruang, seperti perencanaan tata ruang wilayah , perencanaan kawasan industri, pasar dan kawasan permukiman.

3) Untuk bidang manajemen atau sarana prasarana suatu wilayah, seperti manajemen sistem  informasi jaringan air bersih, perencanaan, dan perluasan jaringan lisrtik. 

4) Untuk bidang pariwisata, seperti inventarisasi pariwisata dan analisis potensi pariwisata suatu daerah.

5) Untuk bidang transportasi, seperti inventarisasi jaringan transportasi publik, kesesuaian rute alternatif, perencanaan perluasan sistem jaringan jalan, serta  analisis kawasan rawan kemacetan, dan kecelakaan.

6) Untuk bidang sosial dan budaya, seperti untuk mengetahui luas dan persebaran penduduk suatu wilayah, serta mengetahui luas dan persebaran lahan pertanian.


Tugas Mandiri

Kerjakan sesuai perintahnya!

Saat ini, pemerintah sedang melakukan pengembangan potensi wilayah. Salah satunya adalah dengan membangun jalan tol. Keberadaan SIG dapat membantu dalam bidang transportasi, yaitu mendukung perencanaan jalan tol. Berikan pendapat Anda mengenai pemanfaatan SIG dalam perencanaan jalan tol! Data apa saja yang dibutuhkan untuk menganalisis bidang tersebut?
Tulis hasilnya di buku tugas, kemudian kumpulkan hasilnya kepada guru Anda!


Tugas Kelompok

Kerjakan sesuai perintahnya!

1. Bentuklah kelompok yang beranggotakan 3-4 siswa!

2. Carilah peta hasil olahan SIG terkait penggunaan lahan! Berdasarkan peta tersebut,deskripsikan mengenai penggunaan lahan yang ada, pengembangan potensi wilayah, dan faktor pendukungnya!

3. Presentasikan hasilnya di depan kelas dengan santun dan percaya diri!