Indonesia bergabung dalam misi perdamaian dunia dengan berlandaskan politik luar negeri bebas dan aktif.
Terdapat tiga nilai yang dianut dalam politik luar negeri Indonesia.
Pertama, politik luar negeri Indonesia ditujukan untuk mewujudkan kepentingan nasional khususnya, kepentingan pembangunan.
Kedua, politik luar negeri Indonesia ditujukan untuk menegaskan kembali bahwa Indonesia memegang prinsip bebas aktif yang tidak berpihak kepada imperialisme maupun kolonialisme.
Ketiga, politik luarnegeri merepresentasikan bahwa Indonesia turut ambil bagian dalam upaya ketertiban dunia.
Lantas,bagaimana pelaksanaan politik luar negeri Indonesia? Bagaimana pula dinamika peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia? Perhatikan uraian berikut!
1. Politik Luar Negeri Indonesia
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) melaksanakan hubungan luar negeri dengan berdasarkan pada asas kesamaan derajat, saling menghormati, saling menguntungkan, dan saling tidak mencampuri urusan dalam negeri masing-masing seperti yang tersirat di dalam Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD NRI Tahun 1945).
Dalam alinea keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 disebutkan salah satu tujuan pemerintah NKRI adalah ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, pemerintah NKRI selama ini telah melaksanakan hubungan dengan berbagai negara dan organisasi regional dan internasional.
Kegiatan hubungan luar negeri Indonesia dilaksanakan melalui berbagai forum, baik bilateral maupun multilateral diabdikan pada kepentingan nasional berdasarkan prinsip politik luar negeri yang bebas aktif. Politik luar negeri adalah kebijakan, sikap, dan langkah pemerintah Republik Indonesia yang diambil dalam melaksanakan hubungan dengan negara lain, organisasi internasional, dan subjek hukum internasional lainnya dalam rangka menghadapi masalah internasional guna mencapai tujuan nasional.
Politik luar negeri Indonesia menganut prinsip bebas aktif yang diabdikan untuk kepentingan nasional.
Artinya, politik luar negeri dilaksanakan melalui diplomasi yang kreatif, aktif, dan antisipatif, tidak sekadar rutin dan reaktif, teguh dalam prinsip dan pendirian serta rasional dan luwes dalam pendekatan. Hubungan luar negeri diselenggarakan sesuai politik luar negeri, peraturan perundang-undangan nasional dan hukum, serta kebiasaan internasional, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun nonpemerintah.
Pemilihan politik luar negeri bebas aktif dilatarbelakangi adanya perang dunia kedua yang melibatkan blok barat dan blok timur. Tiap-tiap blok berusaha menggalang dukungan dari negara-negara lain. Pada saat itu kondisi negara Indonesia yang baru saja merdeka dihadapkan pada pilihan yang sulit.
Berkat pidato yang disampaikan oleh Moh. Hatta, Indonesia berhasil menentukan sikapnya. Isi pidato tersebut memberikan gambaran bagi bangsa Indonesia dalam menentukansikap dan arah politik luar negeri bebas aktif. Berikut kutipan pidato Moh. Hatta yang memberikan gambarannya terhadap sikap negara Indonesia dalam kancah internasional.
"Pemerintah berpendapat bahwa pendirian yang sebaiknya kita ambil ialah supaya kita jangan menjadi objek dalam pertarungan internasional, melainkan kita harus tetap menjadi subjek yang berhak menentukan sikap kita sendiri, yaitu merdeka seluruhnya".
Politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif mengandung makna "bebas" berarti Indonesia tidak memihak pada kekuatan-kekuatan yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa, yaitu Pancasila. Kata "aktif" berarti dalam menjalankan politik luar negerinya Indonesia tidak bersikap pasif atas kejadian internasional, tetapi senantiasa bersikap aktif. Dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaan politik luar negeri Indonesia tidak memihak pada salah satu blok kekuatan dunia, tetapi tetap aktif dalam menyelesaikan masalah-masalah internasional dan menciptakan perdamaian dunia.
Menurut Moh. Hatta, politik luar negeri bebas aktif memiliki beberapa tujuan antara lain:
- sebagai upaya mempertahankan kemerdekaan bangsa dan menjaga keselamatan negara;
- memperoleh barang-barang yang diperlukan dari luar negeri untuk mewujudkan kemakmuran rakyat;
- sebagai upaya meningkatkan perdamaian internasional;
- serta meningkatkan rasa persaudaraan dengan semua bangsa di dunia.
Aspek penting yang hendaknya selalu diingat dalam melaksanakan politik luar negeri Indonesia adalah berpedoman dan berlandaskan Pancasila sebagai landasan idiil dan UUD NRI Tahun 1945 sebagai landasan konstitusional.
Anda telah mempelajari arti politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif. Anda juga telah mengetahui tujuan umum politik luar negeri Indonesia sesuai alinea keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. Lalu, apa wujud politik luar negeri Indonesia bebas aktif? Untuk mengetahuinya, Anda dapat menyaksikan video dengan mengklik tautan berikut https://youtu.be/VQWx6H1wT_E
2. Dinamika Peran Indonesia dalam Menciptakan Perdamaian Dunia
Perdamaian dunia merupakan sebuah gagasan kebebasan, perdamaian, dan kebahagiaan bagi seluruh negara dan bangsa. Perdamaian dunia merupakan tidak adanya kekerasan, kesenjangan, dan konflik antarnegara di seluruh dunia. Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia sesuai Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yang berbunyi "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan". Selain itu, dalam alinea keempat Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 ditegaskan mengenai kewajiban atas pemerintahan untuk ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
Upaya Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia dilakukan melalui kerja sama dalam organisasi Internasional. Keikutsertaan Indonesia dalam organisasi internasional merupakan wujud komitmen bangsa Indonesia menciptakan perdamaian dunia. Langkah awal Indonesia menciptakan perdamaian dunia diwujudkan dengan keikutsertaan Indonesia dalam organisasi internasional, yaitu Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Eksistensi Indonesia dalam dunia internasional makin terlihat dan diperhitungkan sebagai negara yang baru merdeka. Keberhasilan Indonesia menyelenggarakan Konferensi Asia-Afrika (KAA) pada 1955 mampu mengangkat nama Indonesia dalam forum internasional. Konferensi tersebut diprakarsai oleh lima negara, yaitu Indonesia, Burma (sekarang Myanmar), Sri Lanka, India, dan Pakistan. Konferensi Asia-Afrika menetapkan sepuluh prinsip dalam memajukan perdamaian dan kerja sama internasional yang disebut Dasasila Bandung.
Partisipasi Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia terus dilakukan setelah Konferensi Asia- Afrika. Hal tersebut dibuktikan dengan bergabungnya Indonesia dalam beberapa organisasi internasional. Kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan beberapa organisasi internasional di dunia merupakan salah satu upaya Indonesia mewujudkan perdamaian dunia.
Berikut upaya Indonesia menciptakan perdamaian dunia melalui kerja sama dalam organisasi internasional.
a. Peran Indonesia dalam PBB
Sejak didirikan pada 1945, negara-negara anggota PBB berkomitmen penuh untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional, mengembangkan hubungan persahabatan antarnegara, mempromosikan pembangunan sosial, peningkatan standar kehidupan yang layak dan hak asasi manusia.
Melalui komitmen tersebut, PBB dapat mengambil sikap dan tindakan terhadap berbagai permasalahan di dunia. Dalam upaya menjaga perdamaian dunia, PBB membentuk misi pemeliharaan perdamaian (MPP) PBB.
Indonesia bergabung menjadi anggota resmi PBB pada 28 September 1950.
Beberapa peran Indonesia dalam PBB sebagai berikut.
1) Pada 1974, mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Adam Malik menjadi ketua Sidang Majelis Umum PBB. Pada 2007, Hassan Wirajuda memimpin sidang Dewan Keamanan PBB.
2) Pada 30 September 2017 melalui keterangan pers yang diterima dari perutusan tetap Republik Indonesia untuk PBB di New York, Amerika Serikat, Indonesia mendapat pengakuan dari Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres yang berperan penting dalam upaya mengatasi konflik dan krisis kemanusiaan di Myanmar.
3) Indonesia berhasil menjadi salah satu anggota Dewan Hak Asasi Manusia PBB, dengan 174 suara dari total 192 suara untuk periode 2020-2022.
4) Dalam komisi hukum internasional, Indonesia pernah menjabat sebagai anggota Komisi Hukum Internasional (International Law Commission-ILC). Wakil Indonesia yang berhasil menduduki kursi
komisi hukum PBB antara lain Mochtar Kusumaatmadja pada periode 1992-2001, dan Nugroho Wisnumurti pada periode 2007-2010.
5) Terpilihnya Indonesia menjadi anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020.
6) Indonesia berhasil menjabat sebagai ketua Dewan Keamanan PBB selama satu bulan penuh pada Mei 2019 dan Agustus 2020.
7) Meningkatkan peranan dan kontribusi Indonesia pada misi pemeliharaan perdamaian (MPP). Indonesia memiliki visi untuk menjadi bagian dari 10 besar negara penyumbang personel dan menempatkan 4.000 personel Kontingen Garuda (KONGA) di berbagai MPP PBB. Akhir November 2018, Indonesia menduduki peringkat 7 dari 124 negara penyumbang personel pada misi perdamaian PBB, dengan 3.544 personel Indonesia, 94 di antaranya perempuan.
8) Indonesia konsisten menyuarakan hak-hak rakyat Palestina, termasuk mendorong berdirinya negara Palestina yang merdeka, demokratis, sejahtera, dan hidup berdampingan secara damai dengan Israel di bawah prinsip "two-state solution", dalam setiap kesempatan Indonesia menjadi anggota tidak tetap DK PBB.
9) Pada 17 Juni 2020 Indonesia terpilih sebagai anggota Dewan Ekonomi Sosial PBB (United Nations Economic and Social Council/ECOSOC) untuk periode 2021-2023.
Prinsip
dasar pelaksanaan keanggotaan tidak tetap Indonesia di Dewan Keamanan
PBB adalah Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, dan Dasasila Bandung sebagai
produk diplomasi monumental Indonesia yang menjadi landasan tata
pergaulan masyarakat dunia. Sejalan dengan prinsip politik luar negeri
yang membumi, keanggotaan Indonesia di Dewan Keamanan PBB membawa
manfaat nyata bagi rakyat Indonesia.
b. Peran Indonesia dalam Organisasi ASEAN
Pada 1967, lima negara di kawasan Asia Tenggara menjadi pemrakarsa terbentuknya Association of South East Asian Nation (ASEAN). Berdirinya organisasi ini ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Bangkok oleh perwakilan dari negara Indonesia (Adam Malik), Malaysia (Tun Abdul Razak), Filipina (Narciso Ramos), Thailand (Thanat Khoman), dan Singapura (S. Rajaratnam).
Sebagai salah satu organisasi internasional, ASEAN memiliki prinsip-prinsip sebagai berikut.
1) Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara.
2) Hak untuk setiap negara memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif, atau paksaan pihak luar.
3) Tidak mencampuri urusan dalam negeri negara anggota.
4) Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai.
5) Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan.
6) Kerja sama efektif antar anggota.
Indonesia sebagai salah satu negara anggota ASEAN mempunyai peranan penting dalam perjalanan ASEAN. Peran Indonesia dalam ASEAN sebagai berikut.
1) Sebagai salah satu negara pemrakarsa ASEAN.
2) Pada 2012 sesuai dengan KTT XXI ASEAN, Indonesia menjadi pemimpin negosiator dalam Regional Comprehensif Economic Partnership (RCEP).
3) Pada 2013 Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) dan Associated Meeting ke-31, serta Konferensi ASEAN CIO Forum yang ke-2.
4) Indonesia mengizinkan negara-negara anggota ASEAN menggunakan satelit Palapa.
5) Pada September 2016 Indonesia turut serta dalam KTT ke-28 dan ke-29 ASEAN di Kota Vientiane, Laos.
6) Indonesia turut serta dalam KTT ke-30 (29 April 2017) dan KTT ke-31 (13 November 2017) ASEAN di Kota Manila, Filipina.
7) Indonesia menjadi ketua kerja sama kesehatan ASEAN periode 2020-2021. Penetapan tersebut telah disepakati dalam pertemuan pejabat tinggi kesehatan ASEAN (Senior Official Meeting On Health Development/SOMHD) yang diselenggarakan pada April 2019.
8) Pada 24 April 2021 Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin negara-negara Asia Tenggara dalam KTT ASEAN. KTT ASEAN di Jakarta merupakan upaya internasional bersama untuk meredakan krisis politik Myanmar.
c. Peran Indonesia dalam Organisasi GNB
Adanya perang dingin antara blok Barat dan blok Timur menyebabkan negara-negara yang baru merdeka seperti Indonesia memilih tidak memihak blok mana pun. Ketidakberpihakan Indonesia kepada kedua blok bukan berarti Indonesia bersikap pasif terhadap kondisi tersebut. Indonesia tetap aktif dalam menyelesaikan masalah-masalah internasional. Prinsip tersebut dinamakan dengan istilah nonblok atau nonaligned. Bagi Indonesia disebut sebagai prinsip bebas aktif.
Berdirinya GNB (Gerakan Nonblok) digagas oleh lima negara yang diwakili oleh tokoh-tokoh berikut.
1) Indonesia oleh Ir. Soekarno selaku Presiden Indonesia.
2) India oleh Pandit Jawaharlal Nehru selaku Perdana Menteri.
3) Mesir oleh Gamal Abdul Nasser selaku Presiden Mesir.
4) Ghana oleh Kwame Nkrumah selaku Presiden Ghana.
5) Yugoslavia oleh Joseph Broz Tito selaku Presiden Yugoslavia.
Adapun peran Indonesia dalam organisasi GNB sebagai berikut.
1) Indonesia menjadi tempat berlangsungnya KAA yang merupakan cikal bakal GNB.
2) Sebagai salah satu negara pemrakarsa GNB.
3) Dalam KTT X GNB tahun 1992 Indonesia berperan sebagai tuan rumah penyelenggara KTT dan Presiden Soeharto bertindak sebagai ketua GNB.
4) Indonesia memprakarsai kerja sama teknis di beberapa bidang, misalnya bidang pertanian dan kependudukan.
5) Indonesia mencetuskan upaya menghidupkan kembali dialog Utara-Selatan.
6) Pada September 2016 Indonesia turut serta dalam KTT GNB di Margarita Island, Venezuela dengan tema "Perdamaian, Kedaulatan, dan Solidaritas bagi Pembangunan".
7) Pada 13-14 Juli 2021 Indonesia menghadiri Konferensi Tingkat Menteri (KTM) Mid-Term GNB secara virtual di bawah keketuaan Azerbaijan. Dalam konferensi tersebut Menlu RI menyampaikan bahwa GNB masih menghadapi tantangan yang sama sejak berdiri 60 tahun yang lalu, yaitu isu-isu mengenai kekuatan besar dunia, ketidaksetaraan, kesenjangan, dan ketidakadilan sosial-ekonomi. Selain itu, Menlu RI menyerukan dukungan terhadap perjuangan Palestina.
d. Peran Indonesia dalam APEC
Asia Pasific Economic Cooperation (APEC) merupakan forum kerja sama ekonomi antarnegara- negara di kawasan Asia Pasifik. Organisasi ini didirikan pada 1989. Tujuan utama APEC adalah mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan di Asia Pasifik. Upaya tersebut dilakukan dengan mendorong dan memfasilitasi perdagangan dan investasi yang lebih bebas dan terbuka di kawasan Asia Pasifik, serta meningkatkan kerja sama pengembangan kapasitas ekonomi anggota. Peran Indonesia dalam APEC terus mengalami perkembangan hingga 2021.
Berikut peranan Indonesia dalam APEC.
1) Pada rangkaian KTT APEC 2015, Indonesia mendorong konsep pengurangan tarif dari perdagangan produk yang berkontribusi terhadap pembangunan perdesaan dan pengentasan kemiskinan melalui pendekatan yang modern serta progresif.
2) Meskipun pada KTT APEC 2018 gagal mencapai kesepakatan, tetapi Indonesia memiliki peran dalam pertemuan tersebut. Indonesia menjadi salah satu negara yang menjembatani perbedaan pandangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.
3) Pada forum APEC 2019 Indonesia mengajukan tiga usul inisiatif yang berhasil diterima dan disetujui anggota APEC. Usulan tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut.
- Dialog sektor publik dan swasta untuk memahami aturan nontarif pada sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan untuk pembangunan perdesaan dan pengentasan kemiskinan di kawasan Asia Pasifik.
- Lokakarya bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) dalam pemanfaatan revolusi industri 4.0 untuk meningkatkan ekspor.
- Lokakarya mengenai ekonomi digital inklusifmelalui tukar menukar pengalaman dan praktik terkait pemberdayaan perempuan melalui pemanfaatan platform digital.
4) Indonesia menyepakati sejumlah komitmen terkait penangan pandemi Covid-19
5) Indonesia sebagai anggota APEC sepakat mendukung fokus pertumbuhan ekonomiyang berkelanjutan dan kesejahteraan bagi masyarakat di kawasan Asia Pasifik.
Langkah ini sejalan dengan usulan Malaysia sebagai tuan rumah penyelenggaraan APEC 2020. Selain itu, Indonesia memandang penting kontribusi APEC untuk mengatasi ketidakpastian dalam perekonomian dan perdagangan global saat ini. Kontribusi ini dapat dicapai dengan meningkatkan potensi sumber daya manusia untuk kemakmuran bersama di masa depan.
6) Pada 17 Juli 2021 Presiden Joko Widodo mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Informal Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) secara virtual di Istana Negara Jakarta. Konferensi tersebut membahas upaya negara-negara kawasan menangani pandemi Covid-19 dan memulihkan
ekonomi. Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden Joko Widodo menjelaskan KTT informal ini digagas Selandia Baru untuk membahas penanganan pandemi Covid-19 yang telah melanda banyak negara. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Perdana Menteri (PM) Selandia Baru, Jacinda Ardern selaku Ketua APEC 2021.
e. Peran Indonesia dalam Organisasi OKI
Organisasi Kerja Sama Islam pada awalnya bernama Organisasi Konferensi Islam (OKI). Organisasi ini merupakan organisasi kerja sama Islam yang dibentuk setelah para pemimpin sejumlah negara Islam mengadakan konferensi di Rabat, Maroko, pada 22-25 September 1969. Dalam konferensi tersebut disepakati Deklarasi Rabat yang menegaskan keyakinan atas agama Islam, serta penghormatan pada Piagam PBB dan hak asasi manusia. Awal pembentukan OKI bermula dari adanya rasa keprihatinan negara-negara Islam atas berbagai masalah yang dihadapi umat Islam.
Tujuan dibentuknya OKI antara lain meningkatkan rasa solidaritas Islam di kalangan negara anggota, mengoordinasikan kerja sama antarnegara anggota, mendukung perdamaian dan keamanan internasional, serta menghapuskan berbagai bentuk diskriminasi rasial dan kolonialisme.
3. Nilai-Nilai Positif Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia
Peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia mengandung nilai-nilai positif yang dapat diteladan oleh warga negara. Berikut beberapa nilai positif peran Indonesia dalam perdamaian dunia.
a. Cinta Damai
Cinta damai mengandung makna perasaan suka terhadap situasi dan kondisi yang aman, tenteram, tanpa adanya permusuhan. Karakter cinta damai menurut Kemendikbud ialah sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman. Secara umum, karakter cinta damai adalah watak yang menyukai situasi dan kondisi aman dan damai tanpa ada permusuhan sehingga menyebabkan orang lain merasa senang dan aman.
Karakter cinta damai dapat diterapkan diberbagai lingkungan seperti keluarga, sekolah, masyarakat, serta bangsa dan negara. Sikap cintadamai di lingkungan sekolah dapat diwujudkan melalui berbagai cara, seperti meningkatkan rasakesetiakawanan, meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan, serta bersedia meminta maaf saatmelakukan kesalahan.
Contoh penerapan sikap cinta damai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara antara lain menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah, menghindari sikap main hakim sendiri serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
b. Kerja Sama
Hubungan internasional yang terjalin antarnegara di dunia mengandung adanya nilai kerja sama. Kerja sama memiliki makna sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh lebih dari satu pihak untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama menjadi salah satu nilai positif yang terdapat pada peran Indonesia dalam perdamaian dunia. Kerja sama antarnegara tersebut ditunjukkan dengan keterlibatan negara-negara di dunia dalam mewujudkan misi perdamaian di wilayah konflik. Nilai kerja sama juga dapat diterapkan di berbagai lingkungan seperti keluarga, sekolah, masyarakat, serta kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sikap kerja sama di lingkungan sekolah dapat diwujudkan melalui berbagai cara, antara lain melakukan kerja kelompok, menyelesaikan tugas piket kelas dengan tertib, serta bersama-sama menciptakan lingkungan yang kondusif saat proses belajar mengajar berlangsung. Selain di sekolah, sikap kerja sama dapat diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara seperti menaati tata norma yang ada dalam masyarakat, menjaga lingkungan tetap aman melalui kegiatan siskamling, serta bersikap partisipatif terhadap kebijakan yang dibuat pemerintah.
c. Toleran
Sikap toleran atau toleransi menjadi bagian dari pengembangan nilai karakter bangsa berlandaskan budaya. Toleran adalah perilaku yang mencerminkan penghargaan terhadap perbedaan agama, aliran, kepercayaan, suku, adat, bahasa, etnik, pendapat, serta aspek-aspek lain yang berbeda dengan dirinya secara sadar dan terbuka, serta dapat hidup tenang dalam perbedaan.
Karakter toleran dapat diwujudkan dalam berbagai lingkungan seperti keluarga, sekolah, masyarakat, serta bangsa dan negara. Contoh sikap toleran di lingkungan sekolah antara lain mengizinkan teman untuk beribadah sesuai keyakinan dan bergaul tanpa membedakan suku, ras, dan agama. Contoh sikap toleran dalam lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara antara lain menghargai orang lain menjalankan ibadah sesuai keyakinan yang dianut, tidak memaksakan kehendak kepada orang lain, serta menghargai keragaman budaya tiap-tiap daerah di Indonesia.
Penguatan Nilai-Nilai Pancasila
Meningkatkan Kreativitas
Pada era globalisasi sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat cepat. Kondisi tersebut menjadi peluang dan tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia dengan jumlah penduduk yang banyak menjadi salah satu potensi untuk mengikuti perkembangan iptek. Tentu saja potensi tersebut harus diikuti dengan kualitas sumber daya manusia yang tinggi.
Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia tidak dapat dilepaskan dari pendidikan. Pendidikan merupakan unsur penting yang harus mendapat prioritas utama. Pendidikan diharapkan mampu menciptakan generasi yang andal, memiliki daya kreativitas yang tinggi, serta mampu bersaing dengan negara lain.
Anda sebagai generasi muda Indonesia hendaknya memiliki daya kreativitas yang tinggi. Lantas, bagaimana cara meningkatkan kreativitas? Cara meningkatkan kreativitas antara lain mengembangkan pemikiran yang kreatif. Pemikiran yang kreatif dapat mengantarkan Anda untuk menghasilkan suatu ide, produk, dan gagasan. Ide merupakan suatu pemikiran yang menciptakan solusi untuk mengatasi masalah yang ada di masyarakat. Produk merupakan salah satu bentuk kreativitas. Oleh karena itu, untuk menciptakan suatu produk diperlukan suatu proses kreatif sehingga dapat memenuhi harapan konsumen. Kreativitas juga dapat dituangkan dalam wujud gagasan. Gagasan dapat disampaikan secara lisan seperti pidato dan tulisan seperti melalui buku.
Cakap Teknologi
Apakah Anda ingin melihat berbagai karya seni, lukisan atau objek seni dari seluruh dunia? Jika Anda ingin melihatnya, Anda dapat membuka Google Art Project. Google Art Project merupakan aplikasi berbasis web yang menggunakan Google App Engine berbasis Java. Terdapat dua fitur utama yang ditampilkan aplikasi tersebut. Fitur pertama yaitu Museum View yang memungkinkan Anda untuk dapat menjelajahi galeri dan museum yang terdapat pada Google Art Project. Anda dapat menelusuri ruangan museum secara virtual. Fitur kedua adalah Microscope View yang memungkinkan Anda dapat mengeklik objek benda untuk kemudian mengamati benda itu lebih mendalam. Lantas, bagaimana caranya atau langkah-langkah kegiatannya?
Cara atau langkah-langkah kegiatannya sebagai berikut.
1. Menginstal aplikasi Google Art Project melalui Play Store yang ada di telepon pintar.
2. Membuka Google Arts & Culture.
3. Ketuk bagian museum explorer.
4. Jelajahi Alte Nationalgalerie, Berlin.
5. Ketuk tanda penunjuk arah untuk menuju ruang-ruang museum.
6. Ketuk pula menu gambar yang tersedia dan ikuti penunjuk arah.
7. Jelajahi pula museum di negara lainnya dengan cara yang sama.
Tugas
Anda telah mempelajari peran Indonesia dalam perdamaian dunia. Dalam rangka menciptakan perdamaian dunia, Indonesia dituntut menyelesaikan permasalahan atau konflik yang terjadi diberbagai negara. Contohnya, konflik yang terjadi di Lebanon. Dengan adanya konflik di berbagai negara tersebut, Perserikatan Bangsa-Bangsa meminta dunia internasional tidak tinggal diam.
Semua negara harus bergerak memberikan aksi nyata untuk menyelesaikan konflik tersebut. Lantas, bagaimana upaya pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan konflik di berbagai negara?
Lakukan langkah-langkah berikut!
1. Carilah berita atau artikel yang tersedia di media cetak atau media elektronik yang mengupas
tentang upaya menyelesaikan konflik di Myanmar, Palestina, dan Lebanon.
2. Lakukan identifikasi contoh konflik yang terjadi di suatu negara dan peran pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan konflik tersebut.
3. Tuliskan hasil identifikasi dalam bentuk tabel seperti contoh berikut.
Uji Kompetensi 2
A. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Politik luar negeri Indonesia adalah bebas dan aktif. Kata aktif dalam politik luar negeri Indonesia berarti....
a. mencampuri urusan dalam negeri negara lain
b. melakukan kerja sama dengan negara lain di dunia
c. mengirimkan misi perdamaian dalam menjaga ketertiban dunia
d. menerima intervensi negara lain terkait urusan dalam negeri Indonesia
e. menjadi anggota internasional dengan sesama negara di kawasan Asia Tenggara
2. Perhatikan ciri-ciri berikut!
1) Sebagai bentuk interaksi antarbangsa/ negara.
2) Antarbangsa/negara tersebut saling terikat.
3) Komunikasi terbentuk dalam rangka pelaksanaan politik luar negeri.
Ciri-ciri tersebut menunjukkan pengertian....
a. hubungan internasional
b. perjanjian internasional
c. lembaga internasional
d. perwakilan diplomatik
e. hukum internasional
3. Organisasi ini beranggotakan negara-negara di dunia. Tujuannya adalah mewujudkan perdamaian dunia dan kerja sama antarnegara anggota. Indonesia menjadi negara anggota ke-60. Organisasi yang dimaksud adalah....
a. KAA
b. APEC
c. ASEAN
d. PBB
e. GNB
4. Salah satu tujuan PBB adalah memelihara perdamaian dunia dengan cara usaha bersama serta menyelesaikan perselisihan yang mungkin membahayakan perdamaian dunia. Indonesia berperan aktif mewujudkannya dengan cara....
a. menyelesaikan perselisihan antara Indonesia dan Malaysia melalui Mahkamah Internasional
b. memilih keluar dari PBB saat berkonfrontasi dengan Malaysia
c. mengirim bantuan ke Etiopia yang dilanda kelaparan
d. menyelenggarakan referendum di Filipina
e. mengirim Kontingen Garuda ke Kongo
5. Indonesia secara rutin mengirimkan Kontingen Garuda ke negara-negara konflik. Dengan demikian, Indonesia telah berupaya mewujudkan tujuan PBB yang tercantum dalam Piagam PBB, yaitu ....
a. menyelamatkan generasi mendatang dari bencana perang
b. memelihara perdamaian dunia dengan cara usaha bersama
c. menciptakan keadaan yang memungkinkan terpeliharanya keadilan
d. mendorong kemajuan sosial dan tingkat kehidupan yang lebih baik
e. memperteguh kepercayaan hak asasi manusia, harkat, dan derajat manusia
6. Perhatikan informasi berikut!
Pada 3 Januari 2021 sebanyak 488 personel Yonif Raider Khusus 644/ Walet Sakti diberangkatkan ke Republik Demokratik Kongo sebagai Satgas Batalyon Gerak Cepat (BGC) TNI Kontingen Garuda XXXIX-C/Monusco Kongo yang ditugaskan selama satu tahun sebagai pasukan perdamaian PBB. Berkaitan dengan masih berlangsungnya pandemi Covid-19 prajurit selalu melaksanakan disiplin di dalam penegakan protokol kesehatan.
Sumber: https://www.antaranews.com/berita/1925660/488-personil-satgas-bgc-tni-konga-xxxix-c-monusco-kango-diberangkatkan ,
Pengiriman Kontingen Garuda ke Kongo seperti informasi tersebut merupakan salah satu tugas organ utama PBB, yaitu ....
a. Dewan Ekonomi dan Sosial
b. Mahkamah Internasional
c. Dewan Keamanan
d. Dewan Perwalian
e. Majelis Umum
7. Perhatikan informasi berikut!
Menurut Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, keadilan vaksin adalah ujian moral terbesar di hadapan komunitas global. Antonio Guterres menyerukan rencana vaksinasi global untuk menyatukan kekuatan demi memastikan distribusi vaksin yang adil. Antonio Guterres meminta negara dengan kekuatan ekonomi utama dunia yang tergabung dalam G-20 agar membentuk gugus tugas darurat untuk membuat rencana dan mengoordinasikan pelaksanaan dan pembiayaannya.
Sumber:https://www.kompas.com/trenvread/2021/02/20/140500165pbb-lebih-dari-130-negara-belum-mendapatkan-vaksin-covid-19
Lembaga PBB yang berwenang untuk menanggulangi kesenjangan distribusi vaksin seperti informasi tersebut adalah....
a. ILO
b. WHO
c. UNDP
d. UNHCR
e. UNESCO
8. Indonesia menjadi salah satu negara pemrakarsa berdirinya ASEAN. Sejak ASEAN didirikan, Indonesia telah menunjukkan peranannya di berbagai bidang. Peran Indonesia dalam ASEAN di bidang komunikasi adalah....
a. Indonesia menjadi salah satu negara pemrakarsa ASEAN
b. Indonesia menjadi tempat kedudukan sekretariat tetap ASEAN
c. Indonesia mengizinkan digunakannya satelit Palapa oleh negara-negara anggota ASEAN
d. Indonesia menjadi pemimpin negosiator Regional Comprehensif Economic Partnership (RCEP)
e. Indonesia menjadi tuan rumah ASEAN Ministers on Energy Meeting (AMEM) dan Associated Meetings ke-31 serta Konferensi ASEAN CIO Forum yang ke-2
9. Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Bandung pada 18-24 April 1955 merupakan proses awal lahirnya Gerakan Non-Blok. Dalam menjalankan tugas GNB harus mematuhi asas- asas yang sudah disepakati seperti....
a memegang teguh perjuangan melawan imperialisme
b. mendukung semua perjuangan kaum kolonialisme
c. gerakannya disesuaikan dengan organisasi lain
d. keanggotaannya bersifat terbuka
e. gerakannya bersifat mandiri
10. Perhatikan wacana berikut!
Laut Tiongkok Selatan merupakan wilayah strategis. Bila ada negara yang bersengketa terkait wilayah itu tentu dampaknya akan merugikan negara-negara ASEAN.
Berkaitan dengan wacana tersebut, peran Indonesia sebagai anggota ASEAN dalam menyelesaikan konflik Laut Tiongkok Selatan adalah....
a. membantu Tiongkok dalam meningkatkan kehadiran militernya di Kepulauan Spratly
b. mendorong cara penyelesaian sengketa secara damai melalui implementasi code of conduct
c. membangun kekuatan militer bersama anggota ASEAN lainnya untuk memenangkan klaimnya di Laut Tiongkok Selatan
d. mengajak negara anggota ASEAN untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber daya perikanan di daerah konflik
e. mendukung Filipina sebagai negara pertaman yang menggunakan kekuatan militer untuk menegaskan klaimnya di Laut Tiongkok Selatan
B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Politik luar negeri Indonesia bersifat bebas dan aktif. Jelaskan makna sifat bebas dan aktif tersebut!
2. Apa yang menjadi komitmen negara-negara anggota PBB sejak PBB didirikan pada 1945?
3. Sebutkan tiga prinsip ASEAN sebagai salah satu organisasi internasional!
4. Mengapa Indonesia menganut prinsip nonblok dalam hubungan internasional?
5. Bagaimana sikap cinta damai yang dapat Anda tunjukkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara?
Penilaian Harian BAB IV
A. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Hubungan internasional atau hubungan antar bangsa dapat berupa hubungan antara....
a. negara
b. orang per orang
c. kelompok orang
d. orang per orang, atau antarkelompok
e. orang per orang, kelompok, atau antarnegara
2. Pengaturan hubungan internasional bermanfaat bagi bangsa-bangsa di dunia karena hal itu akan…
a. memudahkan negara penjajah mengelola daerah jajahannya
b. menumbuhkan rasa persahabatan dan saling percaya
c. mencegah terjadinya kesimpangsiuran dalam hubungan antarbangsa
d. memantapkan ketergantungan antarnegara miskin pada negara maju
e. mendorong negara penjajah untuk memerdekakan daerah jajahannya
3. Subjek hukum internasional ini diawali dalam perjanjian Versailles 1919. Subjek hukum internasional ini sebagai salah satu subjek penting di hukum internasional setelah terjadinya Perang Dunia II dan lahirnya Universal Declaration of Human Rights 1948. Subjek hukum internasional yang dimaksud adalah....
a. negara
b. individu
c. takhta suci Vatikan
d. organisasi internasional
e. Palang Merah Internasional
4. Dalam rangka menjalankan politik luar negerinya, Indonesia aktif dalam berbagai organisasi internasional. Organisasi regional yang diikuti Indonesia adalah....
a. Gerakan Non-Blok
b. World Trade Organization
c. Organisasi Konferensi Islam
d. Perserikatan Bangsa-Bangsa
e. Association of South East Asian Nation
5. Faktor yang mendasari Takhta Suci Vatikan dijadikan sebagai subjek hukum internasional adalah....
a. disahkannya Perjanjian Versailles 1919
b. ditandatanganinya Traktat Lateran 1929
c. adanya Keputusan Permanent Court of Justice 1928
d. ditetapkannya konvensi Genocida 1948
e. lahirnya Universal Declaration of Human Rights 1948
6. Perhatikan dasar hukum berikut!
1) Perjanjian Versailles 1919.
2) Hak untuk menentukan nasib sendiri.
3) Hak untuk memilih sistem ekonomi, sosial, dan budaya sendiri.
4) Perjanjian London 1945.
5) Hak untuk menguasai sumber daya alam.
Dasar hukum yang menyatakan pemberontak/ pihak yang bersengketa sebagai subjek hukum internasional ditunjukkan oleh angka....
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)
7. Indonesia mencetuskan upaya menghidupkan kembali dialog Utara-Selatan. Pernyataan tersebut merupakan salah satu contoh peran Indonesia dalam organisasi internasional, yaitu....
a. G-7
b. GNB
c. APEC
d. NATO
e. ASEAN
8. Peran Indonesia di dunia internasional sangat besar, salah satunya dalam regional ASEAN. Indonesia mempunyai peran besar dalam perjalanan ASEAN sampai saat ini. Contoh peran Indonesia dalam ASEAN yaitu....
a. aktif menjalin kerja sama dengan NATO
b. sebagai hakim dalam sengketa antaranggota
c. pemrakarsa penyelesaian konflik di Kamboja
d. pemegang hak veto dalam sidang ASEAN
e. negara yang menentukan ketua ASEAN
9. Indonesia mengirimkan Kontingen Garuda (Konga) di negara-negara konflik. Hal ini menunjukkan salah satu faktor pendorong hubungan internasional yang berwujud....
a. tanggung jawab sebagai warga dunia untuk mewujudkan kehidupan dunia yang tertib, aman, damai, dan merata
b. kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya, baik melalui kudeta maupun intervensi dari negara lain
c. keinginan untuk membuka hubungan politik dan memperoleh dukungan dari negara lain
d. perbedaan kemampuan dalam penguasaan ilmu pengetahuan di berbagai bidang
e. keinginan meningkatkan kesejahteraan nasional
10. Dalam hal mengangkat duta, presiden memperhatikan pertimbangan ….
a. Komisi Yudisial
b. Mahkamah Agung
c. Mahkamah Konstitusi
d. Dewan Perwakilan Rakyat
e. Dewan Perwakilan Daerah
11. Hubungan internasional sebagai upaya memperkuat kepentingan nasional terutama yang berkaitan dengan kebijakan publik. Pernyataaan tersebut menunjukkan arti pentingnya hubungan internasional bagi bangsa Indonesia terutama di bidang …
a. politik
b. ideologi
c. ekonomi
d. sosial budaya
e. pertahanan dan keamanan
12. Indonesia membuka diri bagi semua negara. Prinsip yang dianut Indonesia adalah berkawan dengan negara yang memberi banyak manfaat bagi rakyat. Akan tetapi, prinsip bebas aktif yangselama ini dianut tidak ditinggalkan. Politik luar Indonesia dibentuk agar mampu....
a. memenuhi segala kebutuhan dan kepentingan internasional
b. mempertemukan kepentingan nasional Indonesia dengan lingkungan internasional
c. meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran bagi seluruh masyarakat internasional
d. mengetahui segala macam kelemahan negara lain dalam mengadakan hubungan internasional
e. menyelesaikan permasalahan internasional dengan mengikatkan diri hanya pada salah satu kekuatan dunia
13. Salah satu prinsip Indonesia dalam kerja sama antarbangsa adalah....
a. membantu tetangga yang tertindas oleh negara yang menjajah
b. meredakan ketegangan di antara negara- negara yang bertikai
c. melepaskan diri dari negara yang berpaham komunis
d. tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain
e. membantu ASEAN dalam mewujudkan tujuannya
14. Prinsip kerja sama bangsa Indonesia dengan negara tetangga yang tergabung dalam ASEAN berdasarkan sikap…
a. anti dominasi negara barat di kawasan Asia Tenggara
b. menjaga keseimbangan kekuatan ekonomi barat dan Jepang
c. hidup berdampingan dan bekerja sama di bidang pertahanan
d. mengutuk berbagai bentuk peperangan yang menyengsarakan rakyat
e. saling menguntungkan dan tidak mencampuri urusan intern negara lain
15. Politik luar negeri Indonesia bersifat aktif, artinya bangsa dan negara Indonesia....
a. mencampuri urusan dalam negeri negara lain
b. mencampuri urusan dan membela negara lain
c. tidak ikut anggota organisasi internasional apa pun
d. membela setiap negara yang hendak dijajah oleh negara lain
e. menjajah negara lain yang pernah menjajah bangsa Indonesia
16. Perbedaan antara perjanjian bilateral dengan multilateral terletak dalam hal....
a. objeknya
b. strukturnya
c. cara berlakunya
d. sifat instrumennya
e. jumlah pesertanya
17. Badan PBB yang mempunyai lima negara anggota tetap adalah....
a. Majelis Umum
b. Dewan Perwalian
c. Dewan Keamanan
d. Dewan Ekonomi dan Sosial
e. Mahkamah Pengadilan Internasional
18. Lembaga internasional milik PBB yang khusus menangani masalah pendidikan, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan adalah....
a. UNESCO
b. UNICEF
c. UNTAED
d. SEATO
e. NATO
19. Di tengah memanasnya kondisi politik antaraBlok Barat dan Blok Timur Indonesia memprakarsai berdirinya GNB. Salah satu faktor yang melatarbelakangi lahirnya gerakan ini adalah....
a. perang Vietnam
b. negosiasi yang dikenal dengan Uruguay Round
c. sikap RRC yang ingin mendominasi Asia Tenggara
d. tekad bersatu untuk memperjuangkan kepentingan negara bekas jajahan
e. usaha negara-negara yang baru merdeka untuk meredakan ketegangan dunia
20. Perhatikan informasi berikut!
Pada 3 Agustus 2021 Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony J Blinken di Washington DC. Pertemuan ini adalah dialog strategis pertama antara kedua negara sejak peresmian kemitraan strategis pada 2015.
Sumber: https://www.viva.co.id/berita/dunia/1392766-as-puji-kepemimpinan-ri-di-asean-dan-sambut-jadi-presiden-g-20?headline-4
Hubungan internasional seperti informasi tersebut menunjukkan salah satu nilai positif peran Indonesia dalam perdamaian dunia, yaitu…
a. kreatif
b. disiplin
c. mandiri
d. kerja sama
e. percaya diri
B. Isilah dengan jawaban yang benar!
1. Negara yang pertama kali mengakui Takhta Suci Vatikan sebagai subjek hukum internasionaladalah....
2. Bentuk kerja sama internasional yang dilakukan lebih dari dua negara disebut kerja sama....
3. KTT ASEAN yang diselenggarakan pada 24 April 2021 di Jakarta merupakan upaya internasional bersama untuk meredakan krisis politik....
4. Pada 13-14 Juli 2021 Indonesia menghadir Konferensi Tingkat Menteri (KTM) Mid-Term GNB secara virtual di bawah keketuaan....
5. Tujuan utama APEC adalah mendorong pertumbuhan ………dan meningkatkan kesejahteraan di Asia Pasifik.
C. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Apa yang mendasari bahwa individu menjadi salah satu subjek hukum internasional?
2. Dalam hukum internasional kaum pemberontak/ belligerency diberikan hak-hak sebagai subjek hukum. Sebutkan hak-hak tersebut!
3. Bagaimanakah pendapat Moh. Hatta tentang tujuan politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif?
4. Bagaimanakah usul inisiatif Indonesia pada forum APEC 20197
5. Mengapa nilai kerja sama sangat penting dalam hubungan internasional?