Pada postingan ini admin membawa pembaca bernostalgia ke jaman kejayaan Sandiwara Radio di tanah air medio 1980an.
Disini
akan kami sajikan Sandiwara Radio Tutur Tinular Episode 5 dengan judul Perguruan Loh Pandak . Tutur Tinular adalah
judul sebuah sandiwara radio yang sangat legendaris karya S. Tidjab.
Mei Shin yang dinodai oleh Arya Dwipangga akhirnya hamil. Tak hanya itu seolah melupakan dan menganiaya isterinya Nari Ratih serta melawan ayahnya Empu Hanggareksa membuat Arya Kamandanu murka dan menghajar Arya Dwipangga . Arya Kamandanu pun bersedia untuk mengawini Mei Shin.
Episode 5 ini diawali dengan cerita Arya Dwipangga yang merasa dendam terhadap Arya Kamandanu membuatnya tangannya cacat seumur hidup pergi ke kampung tempat tinggal Tong Bajil dan Dewi Sambi.
Arya Dwipangga melaporkan keberadaan Mei Shin yang menjadi buron pemerintah Kediri bersembunyi desa Kurawan tepatnya di Empu Hanggareksa. Arya Kamandanu ternyata tak pernah menyentuh apalagi tidur berdua di ranjang bersama Mei Shin pada suatu ketika pergi untuk menenangkan diri.
Pada
episode ini juga di ceritakan pemberian Hutan Tarik dari Raja Kediri,
Jayakatwang kepada Raden Wijaya ( menantu Kertanegara ) sebagai bukti
pengampunan. Di mana di hutan Tarik ini lah lahir cikal bakal kerajaan
Majapahit.
Bagaimana nasib Mei Shin dan Empu Hanggareksa selanjutnya dan apa itu Perguruan Loh Pandak yang terletak di desa Loh Pandak ?
Silahkan pemirsa simak SR Tutur Tinular Episode 5 ini dalam seri 121 - 150 !
Selamat mendengarkan dan bernostalgia !
SEMUA SERI TELAH DI COBA DIPUTAR DENGAN PC/LAPTOP .
BAGI PENGGUNA HANDPHONE , JIKA AUDIO ERROR MAKA DI ANJURKAN PAKAI HEADSET
SERI 121-122
SERI 123 - 124
SERI 125 - 126
SERI 127 - 128
SERI 129 - 130
SERI 131 - 132
SERI 133 - 134
SERI 135 - 136
SERI 137 - 138
SERI 139 - 140
SERI 141 - 142
SERI 143 - 144
SERI 145 - 146
SERI 147 - 148
SERI 149 - 150
BERSAMBUNG KE EPISODE 6 CAHAYA FAJAR MENEMBUS HUTAN TARIK