TATA CARA PERGAULAN REMAJA DALAM ISLAM


 

 Pada dasarnya, Islam mendorong para remaja untuk bersosialisasi dan bergaul dengan sesama manusia dengan cara yang baik dan bermanfaat. Namun, dalam bergaul, terdapat beberapa tata cara yang harus diperhatikan oleh remaja Muslim. 

Berikut adalah beberapa tata cara pergaulan remaja dalam Islam: 

 

 

  1.     Menjaga sopan santun dan adab dalam bertutur kata dan berperilaku. Remaja sebaiknya berbicara dengan sopan dan tidak kasar dalam pergaulan dengan sesama.
  2.     Tidak melakukan pergaulan bebas, seperti pacaran, karena hal ini tidak dianjurkan dalam Islam dan dapat menimbulkan dampak buruk bagi kehidupan remaja.
  3.     Menghindari pergaulan dengan orang yang tidak bertanggung jawab atau yang memiliki perilaku yang buruk, seperti pelaku kejahatan, penjudi, atau pecandu narkoba.
  4.     Membentuk lingkungan pergaulan yang positif dan membangun, dengan bergaul dengan teman-teman yang memiliki karakter dan perilaku yang baik.
  5.     Menghindari pergaulan yang terlalu intens dengan lawan jenis, kecuali dalam konteks yang jelas dan dibenarkan dalam Islam, seperti di dalam keluarga atau dalam kegiatan yang diawasi oleh orang tua atau orang yang bertanggung jawab.
  6.     Menjaga jarak dalam pergaulan dengan lawan jenis, dengan tidak melakukan kontak fisik yang tidak diperlukan.
  7.     Tidak bergaul secara eksklusif dengan satu kelompok atau golongan tertentu, melainkan membuka diri untuk bergaul dengan berbagai kelompok dan golongan yang berbeda.
  8.     Menghormati perbedaan dan keberagaman dalam pergaulan, sehingga remaja dapat belajar memahami dan menghargai pandangan yang berbeda dari dirinya sendiri.
  9.     Selalu mengingatkan dan membantu teman-teman yang melakukan kesalahan, dengan cara yang baik dan bermanfaat.
  10.     Menghindari gosip dan perkataan yang tidak bermanfaat dan dapat merugikan orang lain.

Itulah beberapa tata cara pergaulan remaja dalam Islam yang dapat dijadikan pedoman oleh remaja Muslim dalam bergaul dengan sesama.