PPKN KELAS XI BAB II SISTEM DAN DEMOKRASI PANCASILA A.DEMOKRASI


 
Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menghargai nilai-nilai ketuhanan dengan penuh tanggung jawab setelah mempelajari materi sistem demokrasi Pancasila.
2. Peserta didik mampu berperilaku santun dalam kehidupan sehari-hari dengan baik setelah menyimak video tentang perilaku yang mendukung
tegaknya nilai-nilai demokrasi.
3. Peserta didik mampu menghargai nilai-nilai ketuhanan dengan penuh tanggung jawab setelah mempelajari materi sistem demokrasi Pancasila.ampu berperilaku santun dalam kehidupan sehari-hari dengan baik settem dan dinamika demokrasi di Indonesia setelah mempelajari materi tentang sistem dan dinamika demokrasi Pancasila.
4. Peserta didik mampu menyajikan hasil kajian tentang sistem dan dinamika demokrasi di Indonesia dengan benar melalui storyboard.
 
 

 

Perhatikan aktivitas pada gambar 2.1! Gambar tersebut menunjukkan
bahwa media sosial yang semula hanya berfungsi sebagai alat eksistensi
diri, kini dapat digunakan sebagai sarana kampanye politik. Penggunaan
media sosial dalam kegiatan pemilu merupakan wujud keikutsertaan
warga negara dalam menentukan arah demokrasi. 
 
Apa yang dimaksud dengan demokrasi? Bagaimanakah perkembangan demokrasi di Indonesia? Temukan jawabannya pada BAB II berikut.

Pendalaman Materi

Perkembangan media sosial di Indonesia begitu pesat. Media sosial memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi bagian dan diperhatikan dalam pengambilan kebijakan di tingkat pemerintahan. 
 
Oleh karena itu, media sosial dapat dikatakan sebagai salah satu barometer demokratisasi di Indonesia. Bagaimana sistem dan pelaksanaan demokrasi di Indonesia? Sebelum mempelajari sistem dan pelaksanaan demokrasi di Indonesia, sebaiknya Anda mempelajari hakikat demokrasi secara umum melalui pembahasan berikut.

A. Demokrasi

 
 

Apakah Anda pernah mengikuti musyawarah? Di mana Anda mengikuti musyawarah ? 
 
Kegiatan musyawarah dapat dilakukan di berbagai lingkungan, baik
dalam keluarga, selkolah, masyarakat, maupun kehidupan bernegara. Musyawarah adalah metode paling baik dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan permasalahan.
Musyawarah menjadi metode paling baik karena keputusan tidak diambil dari mayoritas atau minoritas, tetapi dari keputusan bersama dan kehendak bersama (mufakat). Dalam musyawarah semua anggota berhak berpendapat. Itulah demokrasi dalam arti sederhana.
 
Untuk mengetahui lebih dalam tentang demokrasi, baca dan pelajari pembahasan berikut !

1. Hakikat Demokrasi

Para ahli mengemukakan pendapat tentang demokrasi sehingga pengertian demokrasi bermacam-macam dan berbeda satu dengan lainnya. 

Berdasarkan pengertian demokrasi dari beberapa tokoh, dapat ditarik kesimpulan demokrasi adalah suatu bentuk pemerintahan dengan kekuasaan atau kedaulatan ada di tangan rakyat.

Rakyat dapat dilibatkan dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Negara yang menganut sistem politik demokrasi senantiasa mengingat kehendak dan kepentingan rakyat.


Kapan sebuah negara dikatakan menganut sistem demokrasi? 
 
Sebuah negara dikatakan menganut sistem demokrasi ketika sudah menerapkan prinsip-prinsip demokrasi berikut.

a. Robert A. Dahl mengemukakan adanya tujuh prinsip suatu negara dapat dinyatakan sebagai negara demokratis. Ketujuh prinsip tersebut sebagai berikut.
1) Pejabat yang dipilih oleh rakyat.
2) Pemilihan umum (Pemilu) yang bebas dan fair.
3) Hak pilih yang mencakup semua.
4) Hak untuk menjadi calon suatu jabatan.
5) Kebebasan mengungkapkan diri secara lisan dan tulisan.
6) Informasi alternatif.
7) Kebebasan membentuk asosiasi.

b. Riswandha Imawan berpendapat bahwa prinsip-prinsip demokrasi yang dikehendaki rakyat sebagai berikut.
1) Deliberatif (mengutamakan musyawarah).
2) Substantif (mengena ke akar permasalahan).
3) Partisipatif (melibatkan seluruh rakyat).

c. Alamudi mengungkapkan bahwa suatu negara dapat disebut berbudaya demokrasi apabila memiliki saka guru demokrasi sebagai berikut.
1) Kedaulatan rakyat.
2) Pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintah.
3) Kekuasaan mayoritas.
4) Hak-hak minoritas,
5) Jaminan hak-hak asasi manusia.
6) Pemilihan yang bebas dan jujur.
7) Persamaan di depan hukum.
8) Proses hukum yang wajar.
9) Pembatasan pemerintahan secara konstitusional.
10) Pluralisme sosial, ekonomi, dan politik.
11) Nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama, dan mufakat.

d. Henry B. Mayo sebagaimana dikutip oleh Budiardjo mengungkapkan prinsip-prinsip demokrasi yang alkan mewujudkan suatu sistem politik yang demokratis sebagai berikut.
1) Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga.
2) Menjamin terselenggaranya perubahan secara damai dalam suatu masyarakat yang sudah berubah.
3) Menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur.
4) Membatasi pemakaian kekerasan secara minimum.
5) Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman.
6) Menjamin tegaknya keadilan.
7) Menjamin kemajuan ilmu pengetahuan.

Itulah beberapa pendapat para ilmuwan tentang prinsip-prinsip demokrasi. Berdasarkan beberapa pendapat para alhli tersebut, kita dapat memahami bahwa setiap negara yang menerapkan demokrasi memiliki kecenderungan yang sama dalam hal prinsip-prinsip yang dianut (prinsip demokrasi). 
 
Beberapa prinsip demokrasi yang berlaku secara universal mencakup hal-hal berikut.

a. Keterlibatan Warga Negara dalam Pembentukan Keputusan Politik

Demokrasi adalah pemerintahan yang berkedaulatan rakyat. Dalam pembentukan keputusan politik, rakyat atau warga negara selalu dilibatkan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Keterlibatan warga negara dalam pembentukan keputusan politik bertujuan untuk mengendalikan tindakan-tindakan para pemimpin politik. Dalam pelaksanaan prinsip ini, pemilihan umum dipercaya sebagai salah satu instrumen penting guna memungkinkan berlangsungnya suatu proses pembentukan pemerintahan yang baik (demokratis).

b. Tingkat Persamaan (Kesetaraan) di antara Warga Negara

Menurut prinsip persamaan, setiap orang dianggap sama, tanpa dibeda-bedakan, dan memperoleh akses serta kesempatan sama untuk mengembangkan diri sesuai potensinya. Pada umumnya tingkat persamaan yang dituju antara lain persamaan politik, persamaan di hadapan hukum, persamaan kesempatan, persamaan ekonomi, dan persamaan sosial atau persamaan hak.

c. Kebebasan atau Kemerdekaan yang Diakui dan Dipakai oleh Warga Negara

Kebebasan dan persamaan merupakan fondasi demokrasi. Kebebasan merupakan sarana untuk mencapai kemajuan. Kebebasan yang dimaksud tentunya kebebasan yang bertanggung jawab tanpa dibatasi oleh penguasa. Dengan demikian, demokrasi merupakan sistem politik yang melindungi kebebasan warga sekaligus memberi tugas kepada pemerintah untuk menjamin kebebasan tersebut. Kebebasan warga negara yang diakui oleh negara antara lain kebebasan untuk menyatakan pendapat, berkumpul atau berkelompok, dan berserikat. Selain itu, negara mengakui kebebasan menyangkut hak-hak asasi manusia, seperti hak politik, ekonomi, kesetaraan di depan hukum dan pemerintahan, ekspresi kebudayaan, dan hak pribadi. 
 


 
 
Tegaknya demokrasi sebagai sebuah tata kehidupan sosial dan sistem politik bergantung pada tegaknya unsur penopang demokrasi tersebut. Tahukah Anda, apa saja unsur-unsur yang dimaksud?
 
Unsur-unsur tegaknya demokrasi antara lain negara hukum, masyarakat madani, dan infrastruktur politik. 
 
Ketiga aspek tersebut menjadi unsur penting dalam penegakan demokrasi di suatu negara khususnya di Indonesia. Oleh karena itu, sebagai warga negara hendaknya kita turut berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kebijakan-kebijakan pemerintahan. Upaya tersebut dilakukan dalam rangka mewủjudkan kehidupan yang demokratis.
 
2. Klasifikasi Demokrasi
Demokrasi adalah pemerintahan yang berasal dari rakyat dan kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat. Bentuk-bentuk demokrasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut .


a. Berdasarkan Titik Perhatiannya
berdasarkan titik perhatiannya demokrasi dibedakan atas tiga macam sebagai berikut 
1. Demokrasi Formal
Demokrasi formal adalah sistem demokrasi yang mengutamakan kebebasan berpikir, mengeluarkan pendapat, bergerak serta menjunjung tinggi persoalan hak dalam bidang politik, tetapi dalam bidang ekonomi  memegang asas persaingan bebas. Demokrasi formal ini dianut oleh negara-negara Eropa dan Amerika. Oleh karena itu , demokrasi formal sering disebut demokrasi Barat atau Liberal.
2. Demokrasi Materiel
Demokrasi materiel adalah sistem demokrasi yang mengutamakan paham kebersamaan dan meniadakan perbedaan kelas di antara rakyatnya. Penguasa negara menjadikan segala sesuatu sebagai milik negara dan  hak pribadi tidak diakui.  Demokrasi materiel sering disebut demokrasi Timur atau proletar karena dianut oleh negara-negara sosialis.
3. Demokrasi Campuran 
Demokrasi campuran adalah sistem demokrasi gabungan antara demokrasi formal dan materiel. Demokrasi ini mengakui persamaan individu tetapi dalam hal-hal  tertentu diatur oleh negara. Demokrasi ini sering disebut demokrasi tengah  karena di anut oleh negara-negara Non Blok.

b. Berdasarkan Penyaluran Kehendak Rakyat
Berdasarkan penyaluran kehendak rakyat ada dua bentuk demokrasi yaitu : 
1. Demokrasi Langsung
Demokrasi langsung merupakan bentuk demokrasi yang semua warga negara ikut serta  secara langsung dan aktif dalam pengambilan keputusan pemerintahan. Dalam demokrasi langsung semua rakyat mempunyai hak membuat keputusan. Keputusan -keputusan rakyat mempengaruhi keadaan politik yang ada
2. Demokrasi Perwakilan 
Demokrasi perwakilan adalah sistem demokrasi dengan memberikan legitimasi kekuasaan kepada orang-orang tertentu yang dipilih langsung oleh rakyat untuk menjadi wakil dipemerintahan. Mereka akan menduduki lembaga eksekutif dan legislatif. 
Eksekutif merupakan lembaga pemerintah yang bertugas menjalankan peraturan perundang-undangan.
Legislatif merupakan lembaga yang bertugas membuat peraturan untuk menjalankan organisasi negara.
Peraturan yang dibuat yang dibuat legislatif tidak semata-mata untuk kepentingan pemerintah tetapi juga untuk mengakomodasi kebutuhan warga negara. Oleh karena itu legistalif diwajibkan diwajibkan mencari data dan permasalahan dari masyarakat dalam ihwal pemerintahan negara.
Mayoritas negara di dunia menggunakan sistem demokrasi perwakilan. Setidaknya ada dua faktor yang memengaruhi pelaksanaan sistem demokrasi perwakilan yaitu jumlah warga negara dan luas wilayah. 
Mayoritas negara mempunyai jumlah warga negara yang banyak dan wilayah yang begitu luas sehingga menyulitkan proses pengambilan kebijakan. Oleh karena itu pelaksanaan sistem demokrasi perwakilan cukup efektif ditetapkan di negara modern. 

c. Berdasarkan Prinsip Ideologi
Berdasarkan prinsip ideologi ada dua bentuk demokrasi yaitu demokrasi rakyat dan demokrasi konstitusional.

1. Demokrasi Rakyat
Demokrasi rakyat atau demokrasi proletar adalah sistem demokrasi yang didasari paham marxisme-komunisme. Demokrasi rakyat mencita-citakan kehidupan tanpa kelas sosial atau sama rata sama rasa. Monopoli hak kepemilikan ada pada negara bukan perseorangan. Negara mempunyai legitimasi untuk melakukan pemaksaan bahkan kekerasan untuk mencapai masyarakat yang dicita-cita tersebut. 
2. Demokrasi Konstitusional
Demokrasi konstitusional adalah gagasan bahwa pemerintah yang demokratis merupakan pemerintah yang terbatas kekuasaannya dan tidak dibenarkan bertindak sewenang-wenang terhadap warga negara. Pembatasan - pembatasan kekuasaan  tersebut terdapat dalam konstitusi. Oleh karena itu sistem demokrasi ini dalam pelaksanaannya dibatasi oleh konstitusi. Dalam konstitusi dijamin mengenai hak asasi manusia. Jadi dalam pelaksanaan sistem demokrasi konstitusional sangat menjunjung hak asasi manusia. 
 
A. Pilihlah jawaban yang benar!
1. Pasangan presiden dan wakil presiden dipilih secara langsung oleh rakyat. Pernyataan tersebut menunjukkan salah satu prinsip demokrasi seperti pendapat Riswandha Imawan, yaitu ..
a. menganggap wajar adanya keanekaragaman
b. membatasi pemakaian kekerasan
c. mengena ke akar permasalahan
d. mengutamakan musyawarah
e. melibatkan seluruh rakyat

2. Perhatikan prinsip demokrasi berikut!
1) Mengutamakan musyawarah.
2) Mengena ke akar permasalahan.
3) Melibatkan seluruh rakyat.
4) Menjamin tegaknya keadilan.
5) Mengakui serta menganggap wajar adanya keanekaragaman.

Prinsip demokrasi menurut Henry B. Mayo ditunjukkan oleh angka....
a. 1) dan 2)
b. 1) dan 3)
c. 2) dan 3)
d. 3) dan 4)
e. 4) dan 5)

3. Menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga menjadi prinsip bagi suatu negara demokratis. Contoh penerapannya adalah. ...
a. melaksanakan perundingan dan dialog terbuka untuk mencapai mufakat
b. musyawarah desa yang menampung berbagai macam pendapat
c. tidak membeda-bedakan status sosial antarwarga
d. mengikuti pemilihan umum secara tertib
e. kampanye politik secara tertib


4. Perhatikan jenis demokrasi berikut!
1) Demokrasi rakyat
2) Demokrasi formal
3) Demokrasi materiel
4) Demokrasi campuran
5) Demokrasi konstitusional

Jenis demokrasi berdasarkan titik perhatiannya ditunjukkan pada angka....
a. 1), 2), dan 3)
b. 1), 2), dan 4)
c. 2), 3), dan 4)
d. 2), 4), dan 5)
e. 3), 4), dan 5)

5. Negara mempunyai legitimasi untuk melakukan pemaksaan demi tercapainya tujuan negara.
Pernyataan tersebut sesuai prinsip ideologi pada demokrasi 
a. rakyat
b. formal
c. langsung
d. perwakilan
e. konstitusional


6. Alasan utama bagi banyak negara di dunia memilih sistem demokrasi tidak langsung dalam pembuatan kebijakan negara adalah....
a. semakin eratnya hubungan antara pemilih dan calon legislatif
b. banyaknya calon yang dipilih dalam pemilu
c. jumlah penduduk yang terlalu banyak
d. mempercepat pelaksanaan 
e. pemilihan semakin banyak partai politik 

7. Salah satu tujűan pemilihan umum di Indonesia adalah memilih anggota DPR, DPD, dan DPRD.
Berdasarkan penyaluran kehendak rakyat, pelaksanaan pemilu untuk memilih anggota DPR sebagai wakil rakyat yang berkedudukan di ibu
kota negara merupakan bentuk pelaksanaan demokrasi..
a. rakyat
b. langsung
e. formal
d. perwakilan
e  materiel


8. Pernyataan yang merupakan contoh wujud demokrasi tidak langsung adalah
a. Rakyat dapat secara langsung menyampaikan aspirasinya karena jumlah penduduk sedikit.
b. Para calon anggota legislatif bersaing dengan berpatokan pada ideologi masing-masing partai.
c. Rakyat menyampaikan pendapat tanpa melalui lembaga perwakilan.
d. Rakyat diberikan kebebasan dari keterikatan pada pemilikan pribadi.
e. Rakyat tidak mengenal kelas sosial.

9. Pedagang kaki lima harus diajak dialog oleh pemerintah. Hal ini dilakukan untuk memudahkan penataan kota. Pedagang kaki lima pasti akan bisa diajak dialog sebelum relokasi.
Contoh kasus tersebut menunjukkan salah satu kelebihan dari sistem demokrasi konstitusional, yaitu.
a. menjamin tegaknya keadilan
b. menjamin kemajuan ilmu pengetahuan
c. menyelenggarakan pergantian pimpinan secara teratur
d. membatasi pemakaian kekerasan dan paksaan sedikit mungkin
e. menyelesaikan perselisihan dengan damai dan secara melembaga

10. Salah satu kelebihan demokrasi konstitusional adalah mengakui dan menganggap wajar adanya keanekaragaman dalam masyarakat yang tercermin pada keanekaragaman pendapat, kepentingan, dan tingkah laku. Oleh karena itu, dalam negara demokrasi apabila keputusan bersama telah ditetapkan, sikap yang seharusnya ditunjukkan adalah....
a. mengikuti dengan senang hati
b. menghormati dan menerima dengan ikhlas
c. menerima saja karena sudah diputuskan rapat
d. menerima karena sudah menjadi kebiasaan rapat
e. menerima dan melaksanakan dengan penuh tanggung jawab

B. Kerjakan soal-soal berikut!
1. Tuliskan prinsip demokrasi secara universal!
2. Mengapa demokrasi formal sering disebut demokrasi Barat atau liberal?
3. Perhatikan wacana berikut!

Gagasan demokrasi sebagai sebuah sistem berasal dari kebudayaan Yunani Kuno. Pembuatan keputusan politik di Yunani Kuno dijalankan oleh seluruh warga negara berdasarkan prosedur mayoritas. Warga negara dikumpulkan dalam sebuah tempat dan di tempat itulah warga negara dimintai pendapat untuk membuat suatu keputusan politik.

Analisislah wacana tersebut berdasarkan bentuk pelaksanaan demokrasi!

4. Jelaskan bahwa Indonesia menganut demokrasi perwakilan!
5. Jelaskan perbedaan antara demokrasi materiel dan demokrasi campuran!