PPKN KELAS XI BAB II SISTEM DAN DEMOKRASI PANCASILA C.MEMBANGUN KEHIDUPAN YANG DEMOKRATIS


 


Prinsip demokrasi di Indonesia dapat dilihat dalam ketentuan pasal 1 ayat 2J UUD 1945 (sebelum diamandemen) berbunyi "Kedaulatan adalah di tangan rakyat, dan dilakukan sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat". 

Setelah diamendemen, pasal 1 ayat (2) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berbunyi "Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut undang-undang dasar". 

Berdasarkan ketentuan tersebut, kita dapat melihat secara normatif Indonesia adalah negara demokrasi. Selanjutnya, muncul pertanyaan apakah undang-undang dasar tersebut melahirkan suatu sistem demokratis?

1. Pemerintahan yang Demokratis

Menurut Afan Gaffar (pengamat politik Indonesia), suatu sistem pemerintahan dapat dikatakan demokratis jika memenuhi indikator berikut. 

 


a. Akuntabilitas
Dalam demokrasi, wakil rakyat harus dapat mempertanggungjawabkan kebijaksanaan yang akan dan telah diambil. Wakil rakyat iuga harus mempertanggungjawabkan ucapan atau kata-katanya serta perilakunya di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dan rakyat yang dipimpinnya.
b. Rotasi Kekuasaan
Rotasi kekuasaan harus ada dalam sistem demokrasi. Rotasi kekuasaan harus dilaksanakan  secara periodik sehingga tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan. Pengalaman berharga telah ditorehkan oleh rezim Orde Baru. Pemerintahan yang terlalu lama cenderung korup dan menyengsarakan rakyat. Oleh karena itu, rotasi kekuasaan harus dilakukan.
c. Rekrutmen Politik yang Terbuka
Politik merupakan salah satu alat memperoleh kekuasaan. Wakil rakyat diusung oleh berbagai partai politik. Oleh karena itu, rekrutmen politik harus terbuka sehingga wakil yang diusung benar- benar bisa membawa aspirasi rakyat. Rekrutmen politik yang terbuka merupakan pendukung rotasi kekuasaan. Rotasi kekuasaan akan berjalan baik jika didukung rekrutmen politik yangyang terbuka. Dengan demikian setiap orang yang memenuhi syarat untuk mengisi suatu jabatan politik yang dipilih rakyat mempunyai peluang sama melakukan kompetensi untuk mengisi jabatan politik tersebut.

d. Pemilihan Umum
Pemilihan umum merupakan indikator negara demokrasi karena pemilu merupakan wujud pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Pemilu merupakan sarana melaksanakan rotasi kekuasaan dan rekrutmen politik. Tiap-tiap warga negara yang sudah dewasa mempunyai hak untuk memilih dan dipilih serta bebas menggunakan haknya tersebut sesuai hati nurani. Mereka berhak menentukan partai atau calon yang akan mereka dukung, tanpa ancaman dan paksaan dari orang lain. Pemilih juga bebas mengikuti aktivitas pemilihan seperti kampanye dan penghitungan suara. 


 


e. Pemenuhan Hak-Hak Dasar
Manusia memiliki hak dasar yang dijamin oleh undang-undang. Dalam negara demokratis setiap warga negara dapat menikmati hak-hak dasar mereka secara bebas seperti hak untuk menyatakan pendapat, berserikat dan berkumpul, serta menikmati pers yang bebas.

Selain harus memenuhi indikator-indikator di atas, negara demokrasi memiliki lima prinsip yang harus dilaksanakan dalam kehidupan bernegara. Lima prinsip tersebut antara lain. Keterlibatan warga negara dalam pembentukan keputusan politik, supremasi hukum, pemilu berkala, kebebasan atau kemerdekaan yang diakui dan dipakai warga negara, serta tingkat persamaan (kesetaraan) di antara warga negara.

2. Norma Demokrasi
Prof. Dr. Nurcholish Madjid, M.A. cendekiawan dan budayawan Indonesia menyatakan bahwa demokrasi bukanlah kata benda, melainkan kata kerja yang mengandung makna proses dinamis.
Oleh karena itu, demokrasi harus diupayakan. Mengupayakan demokrasi berarti melaksanakan norma-norma demokrasi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Norma-norma demokrasi tersebut antara lain kesadaran akan pluralisme, musyawarah, cara harus sejalan dengan tujuan, permufakatan yang Jujur dan sehat, terpenuhinya kebutuhan pokok, kerja sama antarwarga masyarakat dan sikap saling percaya, serta pendidikan demokrasi.

3. Perilaku yang Mendukung Tegaknya Nilai-Nilai Demokrasi
Nilai-nilai demokrasi dapat ditegakkan jika didukung oleh segenap masyarakat.demokrasi tidak mungkin terwujud, jika tidak didukung oleh masyarakatnya.

Pada dasarnya timbulnya budaya demokrasi disebabkan karena kesadaran rakyat itu sendiri. Yaitu tidak senang adanya tindakan yang sewenang-wenang yang dilakukan pihak penguasa maupun dari rakyat sendiri.

Oleh karena itu, kehidupan yang demokratis hanya mungkin dapat terwujud ketika rakyat menginginkan terwujudnya kehidupan demokratis.

Bagaimana cara untuk dapat menjalankan kehidupan yang demokratis?


Untuk menjalankan kehidupan demokratis, setiap warga negara bisa memulai dengan cara menampilkan beberapa prinsip.

Berikut ini beberapa perilaku yang mendukung tegaknya nilai-nilai demokratis dalam kehidupan sehari-hari:

  1. Membiasakan diri untuk berbuat sesuai dengan aturan main atau hukum yang berlaku.
  2. Membiasakan diri bertindak demokratis dalam segala hal.
  3. Membiasakan diri menyelesaikan persoalan dengan musyawarah.
  4. Membiasakan diri mengadakan perubahan secara damai tidak dengan kekerasan.
  5. Membiasakan diri untuk memilih pemimpin-pemimpin melalui cara-cara demokratis.
  6. Selalu menggunakan akal sehat dan hati nurani luhur dalam musyawarah.
  7. Selalu mempertanggungjawabkan hasil keputusan musyawarah baik kepada Tuhan Yang Maha Esa, masyarakat, bangsa dan negara bahkan secara pribadi.
  8. Menuntut hak setelah melaksanakan kewajiban.
  9. Menggunakan kebebasan dengan rasa tanggung jawab.
  10. Mau menghormati hak orang lain dalam menyampaikan pendapat.
  11. Membiasakan diri memberikan kritik yang bersifat membangun.

Generasi penerus bangsa merupakan ujung tombak dalam usaha menegakkan nilai-nilai demokrasi. Sudah semestinya generasi penerus bangsa mendemonstrasikan peran serta dalam usaha mewujudkan kehidupan yang demokratis.

Paling tidak, generasi penerus bangsa dapat membiasakan hidup demokratis di lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan tempat tinggal. Sehingga pada akhirnya berkembang menuju kehidupan berbangsa dan bernegara yang demokratis.

Seandainya kehidupan demokratis tidak dikembangkan dalam berbagai kehidupan, maka kehidupan demokratis tidak terlaksana.

Dampaknya, asas kedaulatan rakyat tidak berjalan, tidak ada jaminan hak-hak asasi manusia, dan tidak ada persamaan di depan hukum.

Akibatnya, bila kehidupan demokratis tidak dikembangkan maka semakin jauh dari tujuan mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila.


A. Pilihlah jawaban yang benar!

1. Sebagai negara hukum, Indonesia mengedepan kan penyelesaian masalah sesuai ketentuan

hukum. Aparat penegak hukum mampu menegakkan hukum bagi setiap warga negara

tanpa membedakan kedudukan seseorang. Hal tersebut sesuai ketentuan yang diatur dalam

pasal 27 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945. Prinsip- prinsip demokrasi yang terkandung dalam wacana di atas adalah....

a. supremasi hukum

b. kesetaraan gender

c. akuntabilitas publikpublik

d. rekrutmen politik secara terbuka

e. pemerintahan yang transparan dan

akuntabel



2. Mengubah tata pemerintahan menjadi salah satu upaya Indonesia menjadi negara demokratis.

Banyak orang memberikan respons positif terhadap perubahan tersebut. Bahkan, upaya yang dilakukan Indonesia agar menjadi negara

demokratis diapresiasi dunia internasional.

Upaya konkret yang dilakukan Indonesia agar dikategorikan sebagai negara demokratis adalah...

a. menyelenggarakan pemilihan umum setiap lima tahun sekali

b. membentuk Komisi Yudisial untuk menjaga kehormatan hakim

c. membentuk Mahkamah Konstitusi sebagai penjaga konstitusi

d. membagi lembaga legislatif Indonesia menjadi tiga, yaitu MPR, DPR, dan DPD

e. menunjukkan keterbukaan dalam menentukan alasan pemilihan anggota kabinet


3. Perhatikan wacana berikut!



Puluhan demonstran yang tergabung

dalam berbagai elemen masyarakat

melakukan aksi damai di Bundaran HI,

Jakarta. Dalam aksinya mereka mengkritik kebijakan pemerintah yang dinilai hanya bersifat populis dan tidak prorakyat.


Wacana di atas merupakan cerminan negara demokrasi yang mengedepankan...

a. kebebasan yang diakui dan dipakai warga negara

b. tingkat persamaan antarwarga

c. kemakmuran bersama 

d. kesetaraan gender

e. supremasi hukum


4. Perhatikan manfaat berikut!

1) Kekuasaan pemerintah di atas segalanya.

2) Kesetaraan sebagai warga negara.

3) Memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum.

4) Menekankan pada kebebasan tidak terbatas.

5) Pluralisme dan kompromi.


Manfaat demokrasi dalam kehidupan masyarakat yang demokratis ditunjukkan oleh angka.

a. 1), 2), dan 3)

b. 1), 2), dan 4)

c. 2), 3), dan 4)

d. 2), 3), dan 5)

e. 3), 4), dan 5)


5. Maraknya aksi tawuran membuat sebagian warga masyarakat merasa khawatir ketika akan pergi ke tempat pemungutan suara. Oleh karena

itu, dalam negara demokrasi diperlukan...

a. dukungan dana demi lolosnya calon anggota legislatif

b. kerja sama, sikap, dan iktikad baik antar-warga masyarakat

c. pertimbangan sosial dengan mengesampingkan aspek moral

d. kesadaran warga masyarakat mendukung kelompok tertentu

e. kedewasaan berpikir untuk memaksakan kehendak kepada orang lain



6. Indonesia menggunakan sistem demokrasi Pancasila. Sistem demokrasi tersebut selalu

didasarkan pada..

a. suara terbanyak

b. keputusan presiden

c. musyawarah mufakat

d. partai politik yang berkuasa

e  kekuasaan mayoritas anggota DPR


7. Keluarga merupakan tempat utama dan pertama individu mengenal dan belajar tentang nilai-nilai kehidupan, salah satunya adalah nilai demokrasi.

Bentuk penanaman nilai-nilai demokrasi dalam lingkungan keluarga dapat dilakukan melalui kegiatan....

a. melaksanakan ibadah bersama-sama

b. membantu adik mengerjakan tugas sekolah

c. menghargai pendapat semua anggota keluarga

d. makan bersama dengan seluruh anggota keluarga

e. membantu keluarga yang sedang

membutuhkan pertolongan


8. Perhatikan tindakan berikut!


1) Pemilihan ketua OSIS secara terbuka.

2) Kerja bakti membersihkan taman sekolah.

3) Musyawarah pembentukan kepengurusan kelas.

4) Berdiskusi membahas suatu permasalahan.

5) Bersama teman membaca buku di

perpustakaan sekolah.


Tindakan peserta didik sebagai bentuk

implementasi nilai-nilai demokrasi di sekolah

ditunjukkan oleh angka ....

a. 1), 2), dan 3)

b. 1), 3), dan 4)

c. 1), 3), dan 5)

d. 2), 3), dan 4)

e. 3), 4), dan 5)


9. Rahman berusia tujuh belas tahun. Saat ini, dia duduk di bangku sekolah menengah atas. Rahman  selaku

warga negara yang baik memiliki kewajiban mendukung terbentuknya demokratisasi di Indonesia dengan cara...

a. menjadi anggota partai politikyang memiliki kredibilitas baik

b. mencalonkan diri sebagai anggota legislatif daerah

c. berpartisipasi dengan cara menyalurkan hak pilihnya dalam pemilihan umum

d. menjalankan tugas sebagai anggota komisi pemilihan umum yang bertanggung jawab

e. melakukan pembinaan kepada kader partai politik agar menjadi anggota partai yang baik



10. Warga negara dapat menyampaikan aspirasi dan

pendapat kepada pemerintah dengan cara ....

a. menutup jalan raya untuk demonstrasi

b. merencanakan aksi mogok secara nasional

c. memberikan masukan melalui media massa

d. melakukan aksi unjuk rasa di objek-objek vital

e. mengajak orang lain menentang kebijakan pemerintah


B. Kerjakan soal-soal berikut!

1. Salah satu prinsip negara demokrasi adalah keterlibatan warga negara dalam pembentukan

keputusan politik. Jelaskan secara singkat prinsip tersebut!

2.) Bagaimana jika dalam pelaksanaan pemilíhan umum legislatif ada praktik money politik?

3. Sila keempat Pancasila menegaskan kedudukan Indonesia sebagai negara demokratis. Bagaimana bentuk penerapan nilai sila keempat Pancasilad di lingkungan sekolah?

4. Salah satu pentingnya kehidupan demokratisa adalah jaminan persamaan kedudukan di muka hukum. Jelaskan makna jaminan persamaan dimuka hukum tersebut!

5. Tuliskan lima bentuk penerapan nilai-nilai demokrasi di lingkungan masyarakat!